Tiga Puluh Satu : Masih Nge-Date

308 21 0
                                    

Jak Japan Matsuri 2016. Itu adalah acara yang diadakan setahun sekali di Jakarta tepatnya di daerah Senayan.

Jujur, aku baru pertama kali tau ada acara begini. Kalau Arga ga ngajak juga gabakalan tau ya?

"Tenang kenapa deh Kak?" kutanya dia karena aku bingung dengan jawabannya tadi.

"Iya, nanti kalo lu ilang gue yang kena marah nyokap lo" jawabnya

"Ohhh" aku manggut-manggut.

Kami berjalan mengelilingi kawasan yang dibuat menjadi bernuansa Jepang. Banyak perempuan dan laki-laki yang mengenakan kostum agar mirip dengan tokoh-tokoh anime. Hasan langsung meminta foto pada cewek-cewek yang rambutnya dikuncir dua yang kata dia kawai.

Aku yang bingung hanya bisa memperhatikan sekeliling. Banyak tukang jajanan, seperti takoyaki, ramen dan yang lainnya. Aku ingin mencobanya, tapi sayang ongkosku pas-pasan.

Seketika pula, aku jadi teringat Wira. Dia orang yang pertama kali membuat ku tahu akan hal-hal yang berbau Jepang. Sekilas aku tersenyum ketika mengingat pertama kalinya Wira meng-invite BBM ku dengan display name nya Dragneel.

"Eh, ngelamun aja" Arga menepuk bahuku pelan. Menyadarkanku dari lamunan tentang Wira.

"Hah? apa kak?"

"Ini gue beli minum, diambil" Dia menyodorkan sebotol air mineral dingin

"Buat gue?"

Arga mengangguk.

"Makasih" aku meneguk minum itu sedikit.

"Eh, anjir kak" aku lupa akan sesuatu.
"Perasaan tadi gue bawa kipas deh, yang dapet dari beli tiket masuk"

"Nih, mangkanya jangan ngelamun. Jadi lupa kan" Arga memberikan kipasku yang entah sejak kapan sudah ada ditangannya.

Aku melihat ada poster besar yang berisikan bintang tamu yang hadir hari ini.

"Kak Arga" panggilku

"Apa Shil?"

"Ih, anjay ada Tulus sama Jkt 48"

"Emang ada, nanti jam 8 malem"

Aku menoleh ke arahnya, "Yah, malem banget. Besok senin sih, padahal gue mau liat"

"Bolos aja udah Shil" sahut Hasan yang tiba-tiba sudah ada disampingku sambil melihat-lihat hasil jepretannya.

"Enak aja, gue udah kelas 9"

"Emang gaboleh ya Shil, kalo sampe malem?" tanya Arga

"Mama bilang jam 3 gue udah mesti pulang"

"Yah, padahal gue pengen liat Jkt48" Arga terlihat sedih

"lu Wota?" tanyaku kaget.

Wota itu fansnya jkt48 aku juga gatau pasti tapi setauku itu.

"Ga juga sih, yaudahlah sekarang kita keliling aja tuh sambil liat dipanggung ada kaya drama gitu" Arga menunjuk ke arah panggung.

•••

Lagu Gangnam Style terdengar kencang. Ada 5 orang yang mungkin mirip boyband tengah nge-dance dipanggung. Spontan aku ikut berjingkrak-jingkrak mengikuti alunan musik. Hasan dan Arga juga, mereka bergantian memvideokan dan mendokumentasikannya.

"GAMAU PULANG MAUNYA DIGOYANG~" teriak para penonton yang juga tengah berjoget ria.

Kalau kalian mau tau, semua rata-rata laki-laki seumuran Arga. Perempuannya sangat jarang, aku pun memilih dipinggir dibanding ditengah-tengah lapangan tempat disediakannya panggung.

About Him! [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang