Nege Turn Back

9

'Kejarlah dan rasakan seolah kamu menggapainya~ftmh.

                           _______

Mungkin semua orang akan bahagia pada malam ini tapi nyatanya tidak untukku saat ini. Aku sekarang tengah menangis danengurung diri di dalam kamar usai kejadian di cafe tadi. Bagaimana bisa ia menutupi bongkahan kebohongan yang teramat besar dan tega mempermainkanku selama ini. Memangnya aku dianggap apa olehnya sampai ia tak memikirkan perasaanku.

Flashback on....

Malam ini saat semuanya sudah terlalu sempurna aku fikir akan ada kejutan terindah. Namun nyatanya yang aku dapat malam ini hanyalah sebuah kebohongan yang dilakukan oleh FARHAN ADITYA! Ya dia yang melakukan sandiwara ini ternyata.

"Kau adalah milikku seutuhnya jadi izinkan aku untuk melamarmu malam ini" sosok pria yang tengah berlutut dan memberikan sebuah kotak cincin berlian ternyata sedang melamar gadis dihadapannya.

"Aku berjanji akan selalu mencintaimu" katanya lagi.
.
.
.
.
.

"Terima cincin ini jika kau setuju Jessi" Duarrrrrr. Dunia seakan runtuh begitu saja dan hanya aku yang tertimpa reruntuhan tersebut saat pria tersebut menyebutkan nama gadis yang kini tengah membelakangiku.

Mataku mulai memanas. Badanku pun terasa sangat lemas dan rasanya ingin terjatuh saat itu juga. Segera aku berlari keluar dari cafe dan mencari taksi karena aku ingin segera pulang. Aku sudah tak sanggup air mataku terus berjatuhan membawa make up ku turun ke gaun cantik berwarna tosca milikku.

Flashback off.

"Lisa keluar sayang. Mamah mohon kamu keluar sekarang jangan buat mamah dan yang lainnya khawatir sayang" novi terus membujuk sang buah hati berharap ia akan keluar dan menceritakan semuanya.

Dirumah lisa kini sudah ada Raya,Angga,Andin,dan juga Seno. Mereka semua datang kerumah lisa karna memang sudah 3 hari lisa tidak masuk ke sekolah, bahkan ratusan kali mereka mencoba menghubungi lisa pun tetap tak ada jawaban.

"Gimana tante" Raya bertanya pada novi saat ia lihat novi sudah turun dari lantai 2.

"Iya tante gimana. Lisa belum mau keluar juga ya" Andin meninpali.

"Mending kita dobrak aja tante takut terjadi sesuatu sama lisa. Bener gak?" Seno meminta persetujuan dari semuanya.

"Bener kata kamu sen. Kita perlu dobrak kamar lisa ayo kita ke atas tunggu apalagi" akhirnya kami semua naik kelantai 2 dan semua telah berada didepan kamar lisa.

1
.
2
.
3
.

BRAKKKKK.

Dengan sekali tendangan dari angga pintu kamar lisa sudah terbuka lebar dan menampakkan isi kamar tersebut. Sontak saat pintu sudah terbuka semua berteriak histeris.

"LISAAAAAAA"

"ASTAGA LISA"

"LISA BANGUN SAYANG BANGUNNNNNNN" Novi memeluk erat tubuh lisa yang tergeletak dengan wajah pucat serta gaun yang tampak sangat kacau.

"Raya cepet panggil ambulan kesini" perintah seno.

"Gak akan keburu karena lisa kritis. Gua ambil mobil kalian tolong bawa lisa kebawah cepat" ucap angga tegas. Iapun segera beranjak dari kamar lisa.

***

Disinilah semuanya berada. Raya,Andin,Angga,Seno,Novi,Gery tengah menunggu didepan ruang UGD tempat dimana lisa berada. Novi masih terus menangis didalam pelukan Gery putra pertamanya ia tak tahu harus apa saat melihat putrinya tergeletak lemas didalam kamarnya. Mungkin saja karna ia dehidrasi dan lapar karena selama 3 hari ia tidak keluar dari kamar. Suara derap langkah kaki terdengar tergesa-gesa dari arah belokan lorong rumah sakit ternyata orang itu adalah Arifin ayah lisa dan juga Gery. Arifin langsung menghampiri sang istri dan memeluknya erat.

"P-pah lisa pah lisaaa" Arifin semakin mempererat pelukannya berharap istrinya akan sedikit lebih tenang.

"Jangan khawatir mah. Berapapun biayanya akan papa keluarkan demi lisa selamat"

Tangis novi mulai reda saat tenaganya mulai habis karna terus menangis tanpa henti sekarang ia justru hampir terlelap disamping sang suami. Keadaan kembali hening tak ada yang bersuara yang terdengar hanya suara deru nafas dari semua yang berada dalam lorong tersebut.

***

'Jika memang aku harus pergi maka tetaplah bahagia meski hanya dengan angan masalalu~ftmh.

                            _______

Gimana kalian udah mulai greget belum nih ? Semoga aja udah ya biar kalian tetep ikutin kisah lisa...

Budayakan vote❤