"Tak terasa kau berjalan semakin jauh melangkah meninggalkanku semakin tertinggal dibelakangmu.~ftmh.
Percuma saja aku berjalan kedepan jika nyatanya satu langkah aku kedepan, maka satu langkah pula kamu melangkah menjauh dari hadapanku. Lisa terus termenung sudah lama ia menjalin hubungan dengan farhan tapi baru kali ini ia merasakan ada aura yang tidak enak dalam hubungannya. Lisa mencintai farhan sama seperti farhan mencintai lisa, namun entah mengapa perhatian lisa sudah mulai terpecah karna kehadiran rasa sayang lisa terhadap angga, lisa juga belum tau pasti apakah ini benar rasa sayang lebih terhadap angga atau hanya sekedar perasaan sesaat. Jam menunjukkan pukul 7 lewat 15 menit dan lisa baru saja tiba disekolah setibanya ia disekolah ia langsung menuju ke kelas dan langsung mendudukkan tubuhnya ke bangku. Tiba-tiba........
"Misi kak" sapa seorang gadis kecil. Dan membuatku mendongakkan kepala melihat siapa gadis tersebut.
"A-ah anu ke-kenapa de" tanyaku gugup karena aku merasa sedikit terkejut karena kedatangannya yang tiba-tiba.
"Emmmm itu ka. Kakak ditunggu ka jessi di taman belakang sekolah" setelah mengatakan hal tersebut gadis itu berlalu pergi dari hadapan lisa dengan lisa yang masih tidak mengerti ucapan gadis tersebut.
"Siapa jessi?" Batinku bertanya.
Dengan langkah yang agak sedikit ragu akupun mulai berjalan menuju taman belakang sekolah. Dan benar ucapan gadis tadi, disana ada seseorang berada tepat dibangku panjang dengan rambut sebahu tengah duduk dan membiarkan kakinya yang jenjang menjuntai kebawah dan bergerak-gerak seolah tertiup angin. Dengan ragu dan sedikit takut akupun berjalan mendekatinya.
"Duduk. Jangan takut" sontak aku terlonjak kaget ketika mendengar suara tersebut. Nyaris botol minum yang sedaritadi aku pegang terjatuh ke tanah.
"I-iya" balasku dan langsung duduk disebelah gadis tersebut.
"Udah gue bilang jangan takut" ucapnya sekali lagi namun suaranya agak melembut dan membuat badanku sedikit rileks dan dapat bernafas lega. "Lo udah berapa lama sama farhan" tanyanya dan membuat dahiku berkerut bingung dengan pertanyaan tersebut.
"Maksudnya"
"Lo pacarnya farhan kan" aku hanya mengangguk sebagai jawaban dan gadis itu malah tersenyum getir.
"Kenapa memangnya" aku memberanikan diri untuk bertanya.
"Hati-hati sama farhan. Yang kelihatannya baik belum tentu baik didalamnya" setelah mengucapkan kalimat tersebut gadis itupun langsung bangkit dan berjalan menjauh meninggalkanku yang masih kebingungan ditaman. Aku melihat punggung gadis tersebut mulai menghilang ditelan belokan lorong sekolah.
***
Ucapannya masih berputar terus dalam otakku. Bahkan sudah larut malam begini aku masih tidak bisa memejamkan mata karena masih berfikir keras apa maksud dari perkataan jessi sewaktu disekolah. Siapa jessi sebenarnya dan apa maunya gadis tersebut. Aku terus memikirkannya hingga terlelap dan mulai hanyut dalam mimpi indah promo pampers size S sampai dengan XL.
"Lisa bangun woyyyyy. Udah jam berapa nih" Gery terus saja menggedor pintu kamarku membuat suara bising yang membuat telingaku sakit.
"Tolong ya mas ini rumah bukan hutan." Ucapku saat pintu sudah terbuka lebar dan menampakkan Gery dihadapanku.
"Oh rumah ya mba saya kira ini wc tingkat." Aku mendengus pasrah dengan kelakuan anak setan yang satu ini.
"Makasih loh ya mas atas imajinasinya"
"Sama-sama mba. Cuma ini kayanya pintunya harus diganti soalnya bautnya udah pada kendor" ucapnya semakin asal.
"Mas ko bacot ya" geramku.
"Oh mbanya mau sarapan bekicot" kata Gery enteng.
"GERYYY LO TAU SETAN GAK! KALO LO NGOMONG MULU KAPAN KITA BERANGKATNYA SETANNN! kesabaranku sudah benar-benar habis menghadapi anak miper ini.
"Maap mba ini rumah bukan hutan" usai mengucapkan kalimat tersebut Gery langsung mengacir ke bawah karna tak ingin kena amukkan sang adik.
***
'Lepaskan genggaman tanganmu jika nyatanya tak hanya aku yang kau genggam~ftmh.
________
Yeayyyy akhirnya update aku kali ini panjang sangat hehe.....
Budayakan vote❤
Jangan lupa follow akun aku terlebih dahulu @fatimah_fat
KAMU SEDANG MEMBACA
Nege Turn Back
Teen FictionBertahan demi kepalsuan apakah itu pantas(?) aku yang selalu tersakiti dalam diam. ~ Angga. Ia adalah seoarang lelaki pengecut yang hanya mampu menyembunyikan perasaannya dibalik status persahabatan. ~ Lisa. Gadis manja yang sulit untuk peka terhad...