25

49 5 0
                                    

"Dia lebih sayang lo"

"Tapi dia minta aku pergi" lisa mulai meneteskan air mata.

"Dia punya alasan. Dek sekarang lo bisa kan dengerin gue dulu"

Lisa mengangguk.

"Angga minta lo untuk pergi"

Lisa mengiyakan dengan satu anggukan kepala.

"Dia minta lo fokus sama lana"

Lisa mengiyakan lagi.

"Dek dia begitu bukan karna jahat. Bukan karna dia udah gamau berjuang lagi buat lo. Bu-"

"Tapi dia ngusir aku dan itu jahat"

"Lisa bisa lo gak motong ucapan gue" tegas gery dan lisa langsung terdiam membuat gery melanjutkan penjelasannya.

"Bukan karna dia bahagia liat lo sama lana. Jujur dia selalu nanyain lo ke gue dan minta gue untuk selalu awasin lo. Dia sangat ingin menjaga lo seperti dulu, namun takdir yang membuat ia tak bisa menjaga lo sebaik dulu. Apa lo tau selama ini dia selalu minta temenin gue untuk belajar jalan tanpa bantuan tongkat, oleh sebab itu belakangan ini gue sering keluar pagi untuk menemani dan membantu angga berusaha mengembalikan kakinya agar bisa berjalan seperti dulu" gery diam sejenak mengambil napas lebih dalam dan membuangnya perlahan. Tanpa sadar lisa terus mengeluarkan airmata karena mendengar penuturan gery yang cukup mengejutkan baginya.

"Dia gapernah berhenti berjuang demi lo asal lo tau itu dek. Kalo dia berhenti berjuang gamungkin dia sampe rela kakinya berdarah-darah karena jatuh waktu latihan berjalan ditaman komplek, gue bahkan gak tega liat dia yang berusaha mati-matian cuma demi lo. Jadi alasan dia minta lo untuk pergi sebenarnya itu memang murni untuk keselamatan lo, mengingat lo anak yang cengeng,manja,ceroboh,terlalu polos hal itu yang membuat angga khawatir banget sama lo dan dia rasa lana cukup bisa buat jagain lo untuk sementara waktu paling gak sampe kaki angga pulih kembali" gery telah selesai mengucapkan kalimat yang memang lisa harus tahu.

"K-kak" lisa langsung memeluk erat tubuh gery dan gery dengan senang hati membalas pelukan adik kesayangannya ini.

"Berhenti mikir kalo angga itu jahat atau egois"

"Kalo emang lo masih tetap ingin bersama angga lo temuin dia"

"Tapi jangan paksa dia untuk saat ini. Biarkan dia sendiri untuk sementara waktu" gery mencoba mengingatkan sang adik.

"I-iya. Ma-makasih k-kak" lisa mencoba mengatur nafasnya dan mengontrol airmatanya agar tak jatuh berlebihan.

"Yaudah sekarang masuk istirahat" gery menggandeng tangan lisa dan membaringkan tubuh lisa dikasurnya. Lalu ia beranjak pergi dari kamar adiknya dan membiarkan ia beristirahat karena memang ia lelah seharian ini.

_______________________

Pukul 05.00 wib.

Kini angga sudah berada ditaman komplek ditemani oleh gery, seperti biasa gery akan membantu angga untuk latihan berjalan karena memang suasana pagi seperti ini cocok dan baik untuk kesehatan. Angga mencoba berjalan satu demi satu langkah ia tekuni walaupun berat dan sakit namun ia tak pantang menyerah, ia terus berusaha agar kakinya dapat berjalan normal kembali.

"Bang cobe lepas. Gue pengen sendiri" ujar angga. Gery pun menurut dan melepaskan rangkulannya dan kini angga hanya berpegangan besi yang ada dipinggir sisi kanan dan kirinya saat ini.

"Pelan-pelan Ga. Gausah terlalu maksain, luka lo belum kering tuh" gery mencoba mengingatkan dan angga hanya mengangguk kecil.

***

'Mungkin kelihatannya semua terasa sia-sia namun nyatanya tak ada usaha yang sia-sia. Apalagi jika usaha tersebut diawali dengan niat~ftmh.

___________

Semangat angga kamu pasti bisa❤

Ayo dong kasih semangat buat angga yang lagi berjuang untuk bisa kembali seperti sedia kala :) angga senang loh kalo sampe dapet semangat dari kalian❤
.
.
.
.
.
See you all :)

Nege Turn BackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang