7

98 7 0
                                    

Lisa berjalan sendirian di lorong sekolah menuju kelasnya yang berada dilantai atas sekarang masih pukul 6 lebih 10 menit. Hanya ada tukang kebun dan beberapa siswa rajin yang sudah berkeliaran angin pagi terasa begitu sejuk hari ini mungkin itu karena cuaca sedang mendung ditambah lisa datang terlalu pagi jadi udara sekolah masih leluasa. Akhirnya lisa tiba dikelas ia langsung menaruh tasnya diatas meja dan ia duduk dibangku lalu memasang earphone dan mulai mendengarkan musik terasa membosankan namun apa boleh buat, bukan tanpa alasan lisa berangkat pagi sekali ia sengaja datang pagi begini agar ia tak bertemu farhan tetapi sepertinya lisa lupa bahwa pasti nanti angga kecewa karna tau lisa sudah berangkat. Buru-buru lisa mematikan musiknya dan mulai menghubungi angga.

Angga😈

"Ga gue udah berangkat jadi lo langsung aja ya"

(..............)

"Ok. Bye"

Aku langsung mematikan sambungan telfonku dan mulai menyalakan musik lagi. Satu persatu para penghuni kelas berdatangan dan kini rayapun telah datang dengan wajahnya yang selalu datar.

"Napa lo. Naber" ucapku saat raya sudah duduk disampingku.

"Bacot ah" sinisnya lalu ia mengambil handphone disaku dan mulai memainkannya.

"Idih sensi. Sok maen hp emng ada yang chat lo hah" ucapku menggoda raya.

"Brisik setan" aku mulai suka karna raya sudah mulai terpancing. Dan lagi lagi aku terus menggodannya hingga membuatnya semakin kesal dan memilih untuk meninggalkanku yaudahlah ya bodo amat hehe.

Raya ia adalah sahabatku sejak lama ia tipical orang yang cuek,tomboy,judes,cengeng,pinter ngeles,gengsian, baperan. Ia sangat baperan orangnya maka dari itu aku sangat senang bila sedang  menggodanya, dia paling pintar jika mengalihkan pembicaraan contohnya pada saat curcor ia paling gengsi tapi bagaimanapun aku sangat menyayangi raya.

Bel istirahat telah berbunyi aku dan raya berjalan menuju kantin karna sudah lapar ketika sudah sampai aku langsung memesan nasi uduk mamah fuad dan membeli pop ice di warung bu atim. Ketika kami berdua tengah asik makan tiba-tiba angga datang.

"Hy syantik" ucapnya sambil melambaikan tangan ke arahku.

"Alay" buset deh raya sensian amat hari ini.

"Lo ngapa si ray. Pms? Atau ditinggalin lagi" lisa hanya menanggapi dengan tatapan membunuh kearahku.

"Gausah gitu deh ray serem" ucapku takut tapi engga lah boong mana mungkin aku takut pada raya. Lantas raya bangkit dari tempat duduknya dan pergi meninggalkan aku dan angga berdua.

"Ngapa sih dia lis" tanya angga.

"Au dah. Naber kali" aku mengedikkan bahu enteng.

"Prihatin dah gua liatnya" angga mengelus dada dan menggelengkan kepalanya.

"Alay lo. Yuk ah susul" aku bangkit dan angga masih terdiam.

"Apah susu" ledek angga.

"Ambigu lo monyet" geramku dan berjalan meninggalkan angga sendirian.

"LISAAAA TUNGUUUUIN BABANG GANTENG ELAHHHHH" ia berlari mengejarku.

***

Mungkin hanya ada pembatas kecil dalam hubungan kita. Yaitu rindu~ftmh.

Angin malam menerpa kulit wajahku dan membuat sedikit ombak dirambutku sehingga ia menari kesana kemari mengikuti alunan angin yang berhembus. Waktu terus berjalan lambat laun aku merasakan ada sesuatu yang berbeda dari farhan entah itu apa akan tetapi aku bisa merasakannya. Firasatku akan kehilangan farhan semakin kuat dan semakin bertambah. Sejak 3 hari kepergian farhan ke singapore membuatku risau, pasalnya farhan tak memberiku kabar sama sekali. Ia pun pergi dan pamit denganku hanya sekenanya saja membuatku semakin khawatir.

5 hari kemudian setelah kepergian farhan......

"Lisaaaaaaa. Ada farhan nih" tak ada sahutan sama sekali.

"Woyyyy kamprettt lo denger gue gak sih" panggilnya sekali lagi. Namun tetap sama tak ada jawaban dari dalam kamar lisa.

"LISAAAAAA KELUAR ATAU PINTU LO GUE DO-" belum sampai selesai davin berteriak namun pintu sudah terbuka lebar dan menampakkan sosok penghuni kamar ini. Ia sudah terlihat rapih dengan setelan baju kulot berwarna tosca, dan rambutnya ia cepol asal dengan baluran make up tipis yang membuatnya terlihat amat manis.

"Bacot tau ga si lu bang" omel lisa dan langsung berjalan kebawah untuk menemui farhan.

"Yeeee dasar anak setan. Kurang ajar kau nak ku kutuk kau menjadi taiii" celoteh davin yang melihat punggung adiknya semakin menjauh."dosa apa gue punya adik selaknat dia. Apa salah dan dosaku sayang weyyyyy" lah malah nyanyi sempak batman.

                           ________

Hayooo siapa yang bisa tebak nanti lisa berjodoh dengan siapa.........?

Farhan ? Or

Angga ?



Thank you all❤

Nege Turn BackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang