2

170 9 0
                                    

Aku tak mampu bicara sampai akhirnya aku merasa kau telah tiada~ftmh.

                   ________________
Angga😈

Jadi temenin gue kan?
                     
                                            Jadi dong😊.

Otw cantik💕

Usai melihat pesan terakhir dari angga akupun langsung memasukan ponsel kedalam sling bag stitch kesayanganku dan mulai berjalan turun kelantai dasar untuk menunggu angga.

Ting nong.... Ting nong....

Dengan semangat aku membuka pintu dan langsung berteriak.

"Lama banget si ang-" ucapanku terhenti begitu menyadari siapa yang berada dibalik pintu.

Ya orang itu bukan angga melainkan pria itu adalah farhan kekasihku. Seketika badanku kaku dan gelapan dalam hati aku mengutuk diriku sendiri kenapa bisa sampai bersikap bodoh seperti ini.

"Mau pergi sama angga?" Tanyanya."padahal aku mau ngajak nonton tapi yaudah deh kayaknya kamu udah lebih dulu janji sama angga" jelasnya membuatku mengerjapkan mataku beberapa kali karna masih kebingungan.

"E-eh iya anu apa itu ehmm iya a-aku" sial kenapa malah gagap begini.

"Yaudah gapapa. Aku balik ya" ucapnya dan langsung pergi mengendarai motor keluar dari halaman rumahku.

Selang beberapa menit tak lama dari kepergian farhan tiba sebuah motor ninja berwarna hitam yang sudah sangat ku kenali itu. Akupun cepat-cepat merubah wajahku agar kembali ceria aku tak ingin angga tahu bahwa ada yang sedang aku fikirkan. Aku berjalan menghampiri angga dan segera naik ke atas motor dan memakai helm bagianku.

"Tumben langsung naik. Gue mau pamit dulu sama nyokap" ucap angga. Namun belum sempat angga turun dari motor aku sudah mencegah angga.

"Gausah Ga. gue udah bilang nyokap ko mau pergi sama lo" jelasku tanpa ada kebohongan karna memang aku sudah pamit tadi.

Angga mengangguk tanda iya sudah paham. Kami pun mulai berjalan keluar dari halaman rumah dan pergi ke sebuah mall untuk menemani angga membeli entahlah akupun tak tahu. Selama diperjalanan aku lebih banyak diam aku masih ingat jelas bagaimana raut wajah kecewa farhan tadi, anggapun yang melihat wajah bengong lisa dari spion ia berniat untuk menanyakan apakah gadis itu sedang ada masalah atau tidak tapi ia tak memiliki keberanian lebih untuk menegur lisa.

Tiba di parkiran mall anggapun memakirkan motornya dengan lihai dan setelah memakirkan motor angga dan lisa jalan beriringan masuk kedalam mall. Kami berdua masuk kedalam sebuah restaurant seafood kesukaan angga dan langsung duduk dan memesan beberapa menu favorit kami berdua. Tak lama makanan yang kami pesan tiba dan kamipun langsung menyantap makanan dalam diam tanpa suara.

"Lo kenapa sih lis" angga memecahkan keheningan dengan bertanya padaku.

Uhuk...Uhuk.....

Karna sedang asik diam tiba-tiba angga bertanya seperti itu akupun lansung terbatuk dan sadar dari lamunanku.

"Lo sakit. Kita balik aja ya lis lo daritadi banyak diem sama bengong" ucapnya jujur.

"A-ah apaan si engga ko gue sehat ga" jawabku separuh bohong dan benar. Karna nyatanya aku memang sedang sehat namun hatiku saja yang sedang sakit.

"Kita balik sekarang" angga mengatakan penuh dengan penekanan tanda ia tak ingin dibantah.

Kamipun keluar dari restaurant tersebut dan langsung menuju ke parkiran. Waktu terasa sangat lambat angin sore dan senja mulai terbit sang sinar menyengat digantikan oleh sinar menenangkan ditambah smilir angin sore menambah kenyamanan tersendiri bagiku yang sedang dilema. Aku sayang angga namun aku juga sayang pada farhan.

***

Kau dan aku sama-sama saling sayang namun kau nampak dan aku dalam diam~ftmh.

                          ________

Usai sudah part ini. Sebenernya aku pengen update tapi aku males banget nulis😂 jadi maaf klo part ini kurang sempurna.......

Nege Turn BackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang