34

58 3 1
                                    

3 bulan kemudian........

Sosok lelaki tampan kini tengah duduk bersandar di sofa depan tv, ia duduk dengan santai dengan menggunakan jaket navinya dan setelan celana jeans sedikit diatas lutut. Pria tersebut terlihat sangat tampan, tak lama terdengar derap langkah kaki dari arah lantai 2 dan menampilkan sosok wanita cantik menggunakan dress selutut berwarna hitam dipadukan dengan ikat pinggang kecil berwarna putih serta ditambah dengan flat shoes berwarna putih bersih. Rambutnya yang dikuncir rapih menampilkan leher jenjangnya yang tampak putih bersih, wanita tersebut tak henti-hentinya tersenyum saat menghampiri sosok pria yang sangat dicintainya tersebut.

"Sudah siap" tanya pria tersebut saat wanita itu sudah tiba dihadapannya.

"Siap" jawabnya penuh dengan semangat.

"Kamu cantik hari ini" puji pria tersebut.

"Kamu juga ganteng hari ini"

"Kelak aku berharap bisa mempunyai anak secantik kamu" blush pipiku merona seketika saat ia mengatakan hal tersebut.

"Apaan sih alay. Masih sekolah woyyy inget"

"Ah sial, ini tuh momentnya udah dapet banget eh malah lo rusak seenak jidat" pria tersebut memanyunkan bibirnya bersikap seolah sedang merajuk.

"Uluhhh uluhhhh sayang hehe"

"Ketawa lagi ishhh" pria tersebut jalan terlebih dahulu meninggalkan wanita tersebut.

"Ngambek nih ceritanya"

Tak ada jawaban.

"Beneran ngambeknya"

Masih diam juga.

Cup.

Pria tersebut sontak menghentikan langkah kakinya dan merasa syok karena mendapat kecupan di pipi sebelah kanannya, refleks tangannya memegang pipi kanannya.

"Jangan ngambek lagi ya sayang" wanita tersebut langsung menggandeng lengan pria tersebut.

Setelah sadar barulah pria tersebut mengangkat bibirnya membentuk sebuah senyuman yang indah. "Jail ya kamu hemm"

"Kan ngikutin kamu" manis! Senyuman gadis tersebut sangat manis.

Mereka tampak sangat bahagia menikmati suasana mall yang ramai sabtu ini. Banyak pasang mata yang menatap iri keduanya, namun dua insan tersebut tak menghiraukan tatapan tersebut. Mereka berdua terus berjalan dengan amat bahagia.

"Ga aku mau es krim itu"

"Oke. Yuk kita kesana"

Ya dua orang yang tengah berbahagia itu adalah LISA dan ANGGA! Angga sudah pulih kembali sejak dua bulan yang lalu itu semua berkat lisa yang selalu menemaninya untuk latihan berjalan bahkan lisa sampai rela ikut terjatuh saat memapah angga latihan berjalan. Itu semua dilakukan lisa karena KETULUSAN CINTA! Dengan kesabaran dan kekuatan keduanya kini mereka telah dipersatukan dengan bahagia menjadi sepasang kekasih. Entah mungkin jika dibayangkan ini semua tak masuk akal namun inilah kenyataannya, kenyataan bahwa lisa dan angga bisa hidup bahagia bersama.

_______

"Lis makan. Jangan liatin aku terus" angga merasa risih karena lisa terus saja menatapnya tanpa berniat untuk memakan makanannya.

Lisa tersenyum semakin lebar ia senang bisa melihat ketampanan angga dari dekat. "Aku galaper"

Angga menghela nafasnya pelan. "Lis makan, aku gamau kamu sakit"

"Liat kamu aja aku udah kenyang sayang" angga menjadi salah tingkah karena mendengar ucapan lisa barusan.

"Apaan sih lis. Buruan ah makan" paksa angga.

"Cie salting" lisa mencubit gemas pipi kedua pipi angga.

"Lisa sakit ishhhhh"

"Uuuuu tayang" lisa membelai kedua pipi angga dengan penuh sayang.

"Buruan makan" tukas angga.

"Iya-iya. Dasar bawel" akhirnya lisa memakan makananya setelah puas menggoda angga.

"Bodo yang penting ganteng" angga cukup percaya diri.

"Cihh.....ganteng ko pamer" ucap lisa santai.

"Biarin weeee" angga menjulurkan lidahnya, lisa mengabaikan angga dengan fokus melahap makanannya.

"Gemeshhhhh" angga mengacak rambut lisa pelan.

"Angga rusak rambut aku ihh. Jangan sentuh rambut aku" dengus lisa sebal sambil merapikan kembali rambutnya. "Tuh kan ga cantik lagi deh aku"

Angga terkekeh ringan melihat ekspresi lisa. "Tetep cantik ko sayang"

"Bohong! Kata bunda gaboleh bohong nanti dosa, kalo dosa kamu masuk neraka! Emang mau hah?"

"Engga lah. Tapi serius kamu tetep cantik lis" angga mengatakannya jujur.

"Beneran" tanya lisa memastikan.

Angga menganggukkan kepalanya. "Iya sayang"

***

'Aku sudah pernah bilang jika takdir akan mebawa kita ke dalam suasana bahagia walau harus melalui proses menyakitkan~ftmh.

_______

Hufftttt lega! Akhirnya konflik telah usai dan kini tinggal bahagianya lisa dan angga😘
.
.
.
.
See you all :)

Nege Turn BackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang