"Kami sudah berusaha semampu kami dan ternyata memang pasien harus dibawa keluar negeri supaya mendapat penanganan lebih baik" tutur dokter charles. Dokter yang selama ini menangani kondisi angga.
"Lakukan yang terbaik dok. Saya tak masalah jika memang angga harus dibawa ke luar. Demi kesehatannya saya akan lakukan apapun"
"Baiklah. Lusa angga akan diberangkatkan" feby hanya menganggukkan kepalanya menandai bahwa ia setuju.
***
Angga masih didalam ruang UGD dengan berbagai alat medis yang menghinggapi tubuhnya. Lisa tetap setia menemani angga, teman-temannya sudah pamit untuk pulang sekitar 15 menit yang lalu. Feby pun pamit untuk pulang kepada lisa dan menitipkan angga pada lisa sebenarnya feby tidak pulang kerumah melainkan mengurus beberapa hal terkait keberangkatan dirinya beserta keluarga kecilnya menuju Amerika demi kesehatan putranya feby rela jika memang harus pindah ke LA untuk sementara waktu sampai angga benar-benar pulih. Didalam ruangan angga lisa masih menangis tersedu-sedu.
"Lo kenapa cemen banget sih Ga"
"Katanya lo cowok kuat"
"Lo bilang mau jagain gue. Tapi kenapa lo sekarang masih tutup mata" lisa mengigit bibir bawahnya menahan sesak dalam dadanya.
"Lo tega ninggalin gue disini Ga"
"Kalo ada yang ganggu gue gimana"
"Lo udah ga sayang sama gue"
"Kenapa lo gapernah cerita kalo lo sakit sampe separah ini" suara lisa terdengar semakin pelan. Lisa semakin terisak melihat kondisi angga.
"Lo harus bangun Ga"
"Lo mau gue bales perasaan lo kan? Makanya gue mohon lo ba-bangun angga" rasanya lisa tak sanggup lagi untuk berkata-kata.
"Gue janji bakal bales perasaan lo Ga"
"T-tapi g-gue mohon lo b-bangun Ga. BANGUNNNNN ANGGAAAA BANGUNNNNN"
"JANGAN LEMAH ANGGA. LO HARUS TETEP ADA DISAMPING GUE"
"G-gue m-mohon ba-bangun angga" lisa terduduk lemas dengan keadaan wajahnya yang semakin tidak karuan.
"Lo gaboleh pergi angga" kalimat terakhir lisa dan setelah mengucapkan itu lisa terkulai lemas tak sadarkan diri. Gery yang baru datang bersama bundanya terkejut saat lisa terjatuh kelantai, dengan sigap Gery langsung membopong lisa ke ruang rawat inap dan segera memanggilkan dokter untuk memeriksa keadaan lisa yang terlihat sangat pucat dan wajah yang masih basah dengan airmata. Bahkan seragam yang digunakan lisa terlihat sangat lecek dan basah karena terkena tetesan airmata gadis tersebut. Usai memeriksa keadaan lisa dokter itu menemui gery dan novi.
"Bagaimana keadaan anak saya dok"
"Tidak perlu khawatir. Ia cuma terlalu kelelahan dan hanya butuh istirahat saja" novi menghembuskan nafas lega karena sudah mengetahui kondisi putrinya baik-baik saja.
"Terima kasih dok"
Dokter tersebut tersenyum ramah. "Kalau begitu saya pamit" gery dan novi segera masuk kedalam ruangan lisa saat dokter tersebut sudah berjalan menjauh.
"Bun gery pamit keruangan angga dulu ya"
"Iya bang. Jangan lama ya bunda tunggu disini"
"Iya bunda" gery segera melangkahkan kaki menuju ruang UGD tempat dimana angga masih berada. Ternyata didalam sudah ada feby, wanita paruh baya tersebut tengah menangis dalam diam sambil menggenggam erat tangan kiri angga.
"Misi tante"
"Eh nak gery. Lisanya mana"
"Lisa diruang sebelah tante. Tadi dia pingsan" mendengar itu membuat feby syok dan menampakkan raut wajah khawatirnya.
"Ya Allah terus gimana kondisinya sekarang"
"Baik-baik aja kan"
"Ya Allah ini salah tante karena tante meminta agar lisa menemani angga"
"Gak ada yang parah kan nak gery" feby benar-benar panik dan merasa sangat bersalah tentunya.
"Cuma kelelahan dan butuh istirahat aja ko tante" feby tersenyum lega dan segera beranjak pergi keruangan lisa setelah berpamitan dengan gery sebentar.
***
'Walau aku tahu atau bahkan paham bila berharap itu menyakitkan namun aku tak pernah berhenti mengharapkanmu~ftmh.
____________
Alhamdulillah aku masih terus bisa update untuk kalian :) seneng rasanya kalo udah selesai nulis dan update untuk kalian hehehe...
.
.
.
.
.
.
Senyum manis untuk kalian para pembaca yang manis❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Nege Turn Back
Teen FictionBertahan demi kepalsuan apakah itu pantas(?) aku yang selalu tersakiti dalam diam. ~ Angga. Ia adalah seoarang lelaki pengecut yang hanya mampu menyembunyikan perasaannya dibalik status persahabatan. ~ Lisa. Gadis manja yang sulit untuk peka terhad...