"Le...lepas gu...gue mo...mohon. le...lepasin gu...gue"
Pria tersebut perlahan mengangkat tubuh lisa dan mendudukkan gadis tersebut disebuah kursi panjang yang ada didekatnya.
"Lis kamu kenapa"
Hening.
"Kamu abis ketemu siapa. Atau kamu abis lihat hantu"
Masih diam.
"Lis kamu kenapa sih"
Tak lama terdengar suara langkah kaki berjalan kearah keduanya.
"Astaga lisa lo kenapa" ucap raya panik.
Ternyata suara langkah kaki tersebut berasal dari langkah kaki raya yang semula ingin pergi ke toilet dekat perpus.
"Angga lisa kenapa"
"Gue gatau. Gue ketemu dia pas tadi dia lari terus pas gua tahan tangannya dia malah nangis kaya ketakutan gitu" jelas angga.
"Yaampun lis, lo kenapa sih"
Lisa masih terisak dengan wajah yang ditutupi dengan kedua tangannya. "Fa...far....han" cicit lisa.
"FARHAN! Lo ketemu dia" raya yang semula tenang jadi terlihat kalang kabut sendiri.
Lisa mengangguk sebagai jawaban iya.
"Terus lo diapain. Dia bilang apa sama lo. Dia mau ngapain nemuin lo. Lo gak sempet diapa-apain kan sama dia" tanya raya bertubi-tubi.
Angga mengeraskan rahangnya menandakan bahwa ia sedang menahan emosi. Ia berfikir bahwa untuk apa farhan kembali, apa mungkin ia kembali berniat untuk menyakiti dan merebut lisa kembali. Rasanya jika angga bertemu dengan pria sialan itu ia akan langsung menghajarnya habis-habisan, ia sungguh tidak terima jika farhan merebut lisa darinya. Sekali saja ia menyentuh lisa maka sudah bisa dipastikan bahwa pria itu tak akan bisa menghirup udara segar lagi. Angga masih diam dengan mata terus menatap kearah lisa dengan tatapan yang sulit diartikan bahkan terlihat menyeramkan. Lisa masih duduk dengan posisi kepala tertunduk menatap kakinya yang tanpa alas kaki. Ia benar-benar takut jika melihat farhan, ia takut jika mengingat kejadian beberapa tahun lalu. Ia takut jika ia akan kembali menangisi pria brengsek tersebut, ia benar-benar tak ingin mendengar penjelasan apapun dari farhan karena menurutnya semua sudah jelas bahwa farhan menghianatinya dan menyakitinya dengan cara yang sangat tragis.
"Dimana lo liat dia" lisa dan raya sama-sama tersentak karena kaget dengan suara menyeramkan milik angga.
Lisa masih diam, ia tak berani menjawab pertanyaan angga untuk saat ini.
"Gue tanya sekali lagi. Dimana lo ketemu dia" angga mengulangi pertanyaannya dan lisa masih diam.
"Ga, biasa aja kali! Lisa ketakutan tuh" raya mencoba mengerti kondisi lisa yang sekarang.
"Gue tanya lisa bulan lo!" Jleb! Kalimat angga barusan seperti sebuah tombak yang menancap dilubuk hati.
"Lo bisu! Jawab pertanyaan gue!" Desak angga.
"Pe...per...pus" ucap lisa sangat pelan bahkan angga tak bisa mendengar apapun.
"KALO NGOMONG YANG JELAS!" Bentak angga pada lisa.
"ANGGA! LO APA-APAAN SIH! LO BEGO ATAU TOLOL. LO TAU KAN KALO LISA PALING GABISA DIBENTAK!" Ucap raya tak kalah menakutkan membuat lisa semakin menangis sejadi-jadinya. Dengan cekatan raya langsung memapah lisa menuju kelas.
"Apa bedanya lo sama dia sekarang hah! Lo sama-sama brengsek!" Setelah mengucapkan itu raya langsung berjalan cepat dengan memapah lisa disampingnya yang masih terus menangis. Sesampainya dikelas raya mendudukan lisa dikursinya dan memberikan sebuah botol air mineral miliknya, berharap lisa akan sedikit membaik setelah minum air putih. Andin dan seno yang baru datang langsung heboh menanyakan lisa kenapa.
"Ray, lisa kenapa" tanya andin.
"Iya kenapa dia. Berantem sama angga" timpal seno.
"Bukan. Dia abis ketemu farhan" jawab raya sekenanya.
"HAH!" Ucap andin dan seno bersamaan dengan gebrakan meja.
"Astaghfirullah. Bacot lo berdua bisa gak sih dikontrol" ucap raya sambil mengelus dada karena kaget tadi.
"Hehe soory ray, abisnya gue kaget. Ko bisa sih farhan balik lagi kesini" kata andin.
"Iya ngapain dah tuh kutu kupret balik lagi" seno menimpali.
***
'Bukan siapa yang pantas, namun siapa yang mampu bertahan untuk lebih pantas~ftmh.
________
Fyuhhh kenapa farhan harus kembali :( kalian rela gak sih kalo farhan harus dilibatkan lagi di kisahnya angga dan lisa ?
.
.
.
Next part!
.
.
.
See you all :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Nege Turn Back
Teen FictionBertahan demi kepalsuan apakah itu pantas(?) aku yang selalu tersakiti dalam diam. ~ Angga. Ia adalah seoarang lelaki pengecut yang hanya mampu menyembunyikan perasaannya dibalik status persahabatan. ~ Lisa. Gadis manja yang sulit untuk peka terhad...