Bertahan demi kepalsuan apakah itu pantas(?) aku yang selalu tersakiti dalam diam.
~ Angga.
Ia adalah seoarang lelaki pengecut yang hanya mampu menyembunyikan perasaannya dibalik status persahabatan.
~ Lisa.
Gadis manja yang sulit untuk peka terhad...
Lisa masih setia berada didalam kamarnya, aktivitasnya hanyalah sekedar tidur, menghirup udara dibalkon kamarnya, mandi, dan memainkan laptopnya. Tak ada kegiatan yang lebih menarik menurut lisa selain hal itu. Ia berjalan gontai menuju meja belajarnya, ia mendudukan tubuhnya lalu ia mengeluarkan ponsel dari dalam saku celana yang ia kenakan. Ia membuka aplikasi instagram sesekali ia memberi tanda love pada postingan yang menurutnya menarik, setelah sekian menit ia berkutat pada instagramnya kini ia beralih menuju menu musik, ia mendengarkan lagu yang biasa ia putar untuk menghilangkan rasa bosannya. Lisa membuka galery miliknya, ia merasakan sakit kembali saat ia harus melihat foto ia bersama angga yang terlihat tersenyum bahagia didalam foto tersebut. Ia pun melihat foto angga yang ia simpan di galery miliknya, menurut lisa angga terlihat tampan dalam foto tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tanpa ia sadari airmatanya telah jatuh setetes demi setetes, dadanya terasa sesak saat mengingat angga kembali. Ini sudah mulai memasuki kurang lebih 2 minggu setelah kepergian angga yang entah ingin kemana, lisa merasa bahwa perasaannya digantung oleh angga. Sampai detik ini angga tak mengabarinya atau bahkan memberi kejelasan pada hubungannya. Lisa benci berada di posisi seperti sekarang, ia harus rela digantung seperti ikan asin diatas genteng rumah tetangga.
***
"Gimana" tanya raya pada seno.
Seno mendongakkan kepalanya lalu menjawab pertanyaan raya. "Apanya gimana"
"Otak lo yang gimana! Sehat apa engga" sewot raya.
"Dih nyolot" seno menanggapinya acuh tak acuh. Lalu melanjutkan kalimatnya. "Sabar bentar lagi kelar"
"Gitu kek! Kalo lo jawab gue gabakal sewot"
"Heleh"
Seno terus berkutat pada layar laptopnya yang ada hadapannya. Ia terlihat sangat serius, entah apa yang ia kerjakan namun ia terlihat sangat fokus dan tak ingin konsentrasinya dibuyarkan oleh siapapun. Raya yang menunggu seno, hanya duduk manis dengan segelas avocado juice ditangannya, ia tak ingin menganggu seno yang tengah konsentrasi karena jika ia menghilangkan konsentrasinya maka ia akan dimarahi habis-habisan oleh seno.
"Eh ray sebenernya kita ngapain si ngelakuin hal bodoh kaya gini" tanya seno di sela-sela aktivitasnya.
"Udahlah ikutin aja. Nanya mulu lo kaya dora"
"Kalo gue dora terus lo monyetnya dong ray" jawab seno enteng.
"Lah songong nih anak" raya melemparkan kentang goreng kearah seno.
"Jorok issshhh" seno berdecak sebal.
Done.
Setelah sekian lama akhirnya seno telah menyelesaikan tugasnya. Ia pun akhirnya bisa bernafas lega untuk saat ini.
"Selesai"
"Coba gue liat" raya mengambil laptop yang berada di depan seno.
"Perfect. Gue suka cara kerja lo" raya mengacungkan kedua jempolnya ke arah seno.
Seno hanya mengedikkan bahunya santai sambil meminum juicenya yang sedari tadi belum sempat diminum.
_________
Kini raya dan seno telah berada dirumah lisa. Kedatangan mereka berdua bertujuan untuk melihat kondisi lisa yang sampai sekarang belum juga keluar dari kamarnya. Gadis itu lebih memilih diam dikamar, jelas kedua orang tua lisa tampak khawatir akan kondisi putrinya itu. Semua telah berusaha membujuk agar lisa mau keluar dari kamar, namun usahanya sia-sia karena lisa belum juga keluar dari kamar.
***
Jika cinta hanya diutarakan melalui kata-kata. Lantas bagaimana cara aku menilai perasaan seseorang tuna wicara~ftmh.
________
Setelah sekian lamaaaaaaaa akhirnya aku bisa hadir kembali............. :'(
Sedih rasanya karena harus meninggalkan kalian di cerita ini :'( btw terima kasih banyak aku ucapin buat kalian yang masih setia di cerita aku😊 atau buat kalian yang baru baca cerita aku semoga kalian suka❤
A
ku mau minta maaf sama kalian karena aku udah jarang banget update😭 bukannya aku gamau update cuma kesibukkan aku yang jadi penghalang aku untuk update cerita ini😭😭 aku minta pengertian dari kalian semua ya guys mohon dimaklumi😊 . . . . . See you all :)
