Menyatakan Cinta

220 43 20
                                    

I Love You

Jadi ini rasanya di bully?
Kok hati gw rasanya sakit ya...
Berasa ada yang menyayat trus menabur luka di atasnya
Apalagi gw masih baru

Winda hanyut dengan pemikirannya sendiri. Ia malah hampir menangis mengingat perlakuannya pada Anita di masa depan. Bagaimana perasaan Anita? Rasa sakitnya?
Tak hanya Anita, Winda juga pernah menjorokkan anak baru didepan semua siswa, membuat anak itu menangis malu lalu berhenti sekolah keesokan harinya. Dia benar benar pembully Handal

Tapi... larut dalam perasaan mendramatisirnya, seseorang itu duduk disisinya lalu tersenyum dan berkata

" Kaleng itu jatuh dari atas pohon tadi." Ujarnya membuat Winda yang tengah memakan sandwich dengan perasaan bersalah karna merasa di bully jadi terbatuk dengan pipi memerah.

" Nih." Dia menyerahkan sebotol kaleng minuman ke arah Winda yang duduk membelakanginya.

" Aku gak merasa sedih apalagi merasa di bully kok jadi jangan salah paham dan gak usah mikir yang enggak enggak ya." Tekan Winda tanpa menatap, ia kembali mencomot sandwichnya dan memakannya rakus. Sebelum...

" Yang bilang kamu ngerasa dibully itu siapa?" Senyum Oswald sukses membuat Winda lagi lagi terbatuk.

" Senior lo nyebelin banget yaaa. Ka..." Winda menghentikan ucapannya dan langsung berbalik kearah Oswald

" Senior?" Oswald tersenyum

" Ah sudahlah abaikan saja, gw mau ke perpustakaan dulu." Winda berusaha menghindar. Tapi...

Seketika bulu kuduk Winda meremang saat Oswald menahan tangannya.

" Diamlah disini, 5 menit lagi saja. Aku benar benar ( pemuda itu berdiri menjajari Winda ) merindukanmu." Bisiknya membuat Winda sontak menoleh hingga...

Twing. Oswald tersenyum saat wajah mereka begitu dekat. Bahkan sangat dekat, Winda yang gugup karna bisa merasakan napas Oswald mundur beberapa langkah. Hingga...

" Akh."

" Hati hati." Ujarnya memegang pinggang Winda yang hampir saja terjatuh karna tersandung batu. Wajah gadis itu sukses berubah menjadi ungu. Hatinya serasa meleleh.

Ya tuhan.. ini benar benar gilaaaaaa!!
Apa dia aslinya seorang playboy?
Kenapa dia se sosweet ini sih????? - Teriak Winda dalam hati

Oswald tersenyum memperhatikan Winda yang tampak salah tingkah

" Kamu..." Pemuda itu sengaja menghentikan ucapannya.

Dia mau bilang cantikkah? - Batin Winda.

Tapi kenyaannya adalah...

" Berat."

Dan...

" Brak." Winda mendorong Oswald yang tertawa terpingkal pingkal hingga memegang pinggangnya

" Terus saja tertawa, dasar." Tekan gadis itu kesal.

" Kamu lucu Winda, kamu kira aku akan mengatakan apa? Cantik? Ataaau lainnya?" Tawa Oswald

" Terus saja tertawa sampai mati sekalian, menyebalkan!" Kesal Winda hendak beranjak. Namun,

" Akhirnya, kita bisa seakrab dulu ya." Ujar pemuda itu membuat langkah Winda tertahan.

" Ya." Ucapnya hendak menoleh, tapi...

Deg,

Winda Pov

Sama seperti waktu itu..
Seluruh udara serasa membeku
Gw melirik arloji di tangan, sosok itu terlihat kembali tersenyum dari balik pepohonan. Tidak, tidak saat ini.
Gw coba narik tangan Senior agar ikut sama gw. Tapi kakinya sama sekali gak mau melangkah seolah ada ribuan beton yang tertanam didalamnya.

OSWALD ( The Senior From The Past )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang