OSWALD ( The Senior From The Past )

Rahasia Masa Lalu

Rahasia Masa Lalu

Tak ada burung yang bisa terbang tanpa sayap
Tak ada hujan yang turun tanpa angin
Tak ada syurga yang indah tanpa neraka
Begitu pula hati yang tak akan pernah mati.
Dan tak ada hati yang benar benar hidup sampai menemukan cintanya

3 years ago

Gadis cantik itu memilih milih topi wisudanya dengan wajah yang begitu bersinar. Disisinya seorang gadis berseragam SMP tampak duduk manis memberikan komentar
Dia benar benar cantik
Kulit yang putih, rambut panjang yang halus dan bibir mungil yang berwarna pink.
Tanpa ia sadari, seseorang tengah mengawasinya dari seberang jalan.
Beberapa waktu kemudian, gadis itu keluar dari toko, sebuah mobil mewah sudah siap mengantarnya pulang.

Namun sayangnya, ditengah perjalanan sang gadis meminta supirnya untuk menghentikan laju mobil dan meninggalkannya disisi jalan, menunggu seseorang. Wajahnya terlihat sangat bahagia membaca pesan dari orang yang begitu berharga

" Temui aku di jalan bintang, ada sesuatu yang ingin aku bicarakan denganmu."

Sesekali gadis itu mengusap lengannya yang terbuka karna saat itu dia hanya mengenakan celana hitam dan kaos tanpa lengan. Kedingingan dan mulai was was.
Ia hanya bisa menatap layar ponselnya dan menunggu pesan selanjutnya dari sang pujaan, tapi... sosok yang dia harapkan tak pernah datang. Namun dia tetap menunggu, hingga...
Pandangannya tiba tiba menjadi gelap.
Tubuhnya tergeletak ditanah tepat setelah seseorang membekapnya dengan tissue basah bercambur serbuk aneh yang membius.

Gadis itu menjalani neraka sepanjang malam, disiksa, diperkosa, kulit mulus wajahnya yang menggemaskan dikuliti. Dengan mulut yang hanya bisa meronta tanpa bersuara, dia dianiaya.

Bahkan dia tidak bisa melihat wajah sosok yang melakukan itu padanya.
Sosok yang membuat hatinya menjerit

Aku hanya ingin keadilan...
Berikan aku kekuatan
Aku hanya ingin keadilan...
Aku belum mau mati..
Andaikan takdir benar benar ada

Tapi ia sadar, saat maut mencekik lehernya.

" Takdir tak bisa melakukan apapun, maka iblis bantulah aku."

Dan gadis itupun meninggal disana, entah karna tak mampu menanggung siksa atau jiwanya meninggalkan jasad karna sebuah perjanjian balas dendam yang keji.
Tubuhnya duduk bersender pada sebatang pohong dengan kondisi muka rusak dan tubuh penuh luka.
Tetes demi tetes darahnya memenuhi tempat itu. Hingga...
Terbentuklah sosok bertudung hitam yang menyebut dirinya " Takdir."

***

" Tik Tok Tik Tok." Derin terperanjat kaget saat seseorang tiba tiba menghidupkan alarm berbunyi ketukan keras didekat telinganya.

" Kenapa kau tidak membalas telfonku hah? Malah bengong di perpustakaan seperti orang linglung." Bisik Aritha memainkan mata

" Entahlah, kepalaku serasa pusing hari ini." Keluhnya menyodorkan kepalanya ke wajah Aritha. Dan
" Tok." Aritha malah mengetuk kepala Derin dengan ujung bolpoin