Turn on your mobile data to hear the song while reading this part 🙏
Millane Fernandez-Just You and I
____________________________Setelah kemarin di tinggal di Lembang dan menghabiskan waktu berdua sekarang pasangan yang baru menikah ini tengah dalam perjalanan menuju Jakarta di temani rintik hujan sepanjang perjalanan.
Tangan Bhima tak beranjak kemana-mana sejak Jasmine menjatuhkan badannya dan meletakkan kepalanya di paha Bhima dengan pulas seolah tanpa gangguan apapun.
Bhima menatap wajah yang kini terpejam itu, wajah teduh nan cantik yang kini resmi jadi istrinya. Ia masih tak percaya bahwa kemarin, tiga hari yang lalu tepatnya, dengan lantang ia ucapkan janji suci yang di yakininya di saksikan olehNya dan para Malaikat, janji yang di ucapkannya sakral, sumpah sehidup semati tak hanya pada sang Ayah mertua namun juga pada sang pencipta, Tuhan semesta Alam, sang Maha Suci pemilik hidup.
Tanggung jawab kini di embannya, menjadi imam dan kepala keluarga bagi Istri dan anak-anaknya kelak. Menata diri jadi yang lebih baik agar menjadi contoh yang baik pula. Tak ada yang sempurna di dunia ini selain Sang Maha Pemberi Kehidupan, tak pantas rasanya bila ia menginginkan wanita sempurna untuk jadi istrinya karena dirinya pun tak sempurna.
Bhima sadar, kini tugasnya adalah membimbing Jasmine, tanggung jawab yang di penuhinya bukan hanya materi, tetapi tanggung jawab paling wajib baginya adalah selalu mendekatkan diri padaNya.
Bhima usap kepala berbalut kerudung biru itu, sehelai kerudung yang membuatnya jatuh cinta, sedalam-dalamnya pada Jasmine. Sehelai kain yang menutupi rambut indah yang di perlihatkan hanya pada suaminya.
Bhima melepas headset yang menempel pada kedua telinga Jasmine. Ternyata sejak tadi ini yang membuat Jasmine bisa tertidur dengan pulas, lagu yang sejak resepsi pernikahan di putar beberapa kali yang di nyanyikan wedding singer kemarin.
You are my love and my only one
I give you all my heart
We'll never be apartForever always be by your side
And let me be your light
Forever in this lifeJust you and i....
Bhima tersenyum mendengar penggalan lagu yang masih menyala di ponsel Jasmine. "Just you and i..." Gumamnya lalu mengecup punggung tangan Jasmine, merapikan ponselnya dan memasukkannya ke dalam tas.
"Eengh..., Mas.." Jasmine terbangun merasakan telinganya mendadak sepi tanpa suara si penyanyi.
"Hey sleepy head.." goda Bhima, Jasmine bangun dan kembali duduk. "Why you wake up?" Tanyanya pura-pura tidak tahu.
"Kenapa di matiin lagunya?"
Bhima terkekeh. "Hehehe, nggak bagus sayang bobok sambil pakai headset. Udah sini bobok lagi, masih lama sampainya, macet.." Bhima meraih tubuh Jasmine dan di dekatkan padanya.
"..capek ya?"
Jasmine menggeleng.
"Beneran?"
"Iyaaa. Kenapa sih?"
"Tadi mbak Al whatsapp Mas. Katanya nanti sorean kita di suruh ke panti. Antar makanan sama peralatan sekolah dari temennya mbak Al, mau nggak?" Tanya Bhima lagi sambil menggenggam jemari Jasmine.
"Ke panti? Mauuuu..." Seketika mata Jasmine berbinar.
"Ya udah nanti sorean ya.." Bhima mengecup puncak kepala Jasmine yang bersandar di dadanya.
💕💕💕
Pukul 9 pagi Bhima dan Jasmine akhirnya sampai di rumah, hanya ada Aliya di rumah, sisanya semua kerja dan krucils sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
3. Make You Feel My Love// PRAYUDA SERIES
General FictionPUBLISHED 8 Sep 2017 (17+) Mempertahankan prinsip di tengah keminoritasan bukanlah hal yang mudah di lakukan. Namun bagi seorang perempuan yang bisa membuat Abhimata Satrio jatuh hati dan bertekad untuk mendapatkan hatinya itu adalah satu tantangan...