Ada tiga pilihan hidup yang harus kita pilih dengan sangat hati-hati.
Yakni: Pendidikan, Pekerjaan, dan Pendamping hidup.
Bukan sekadar yang favorit kampusnya, tapi yang sesuai dengan bidang yang ingin kita pelajari.
Bukan sekadar yang gajinya besar, tapi yang sesuai dengan passion yang ada pada diri.
Bukan sekadar yang indah parasnya, tapi yang bisa menjadi penasehat, sahabat, serta perantara untuk mendekat pada Sang Pencipta.
__________Di saat orang lain mencari tempat romantis untuk melakukan honeymoon setelah menikah, namun Bhima dan Jasmine memilih Umroh sebagai tujuan pertama mereka setelah menikah.
Tujuannya, untuk berterimakasih atas segala kemudahan yang di berikanNya selama ini walau penuh cobaan dan rintangan. Bersujud dan berdoa sepenuh hati agar selalu di kuatkan Iman dan Hatinya, di lindungi setiap langkah kakinya, agar tak habis bersyukur, agar tak lupa diri dan dapat selalu bercermin.
"Allah. Terimakasih, seorang Istri telah Kau kirimkan untukku, seorang yang harus selalu ku bimbing agar terus di jalanMu, agar bertemu di JannahMu saat kami sudah tak saling bersama saat mau memisahkan. Bantu kami ya Rabb..., Kuatkan kami dalam segala cobaanmu..."
Banyak doa yang mereka panjatkan, hingga Jasmine menangis memintanya. Entah apa yang di rapal dalam doa nya, tapi Bhima tahu yang Jasmine mohon dan meminta.
"Di depan Ka'baMu ku meminta dan memohon dari dalam lubuk hatiku terdalam ya Rabb..., Terimakasih atas hadiah yang Kau beri. Seorang Suami penyayang yang ia berjanji takkan meninggalkanku apapun kondisiku, yang lalu berjanji di hadapan Ayahku yang saat itu di saksikan OlehMu dan Malaikat-Malaikatmu..., Terimakasih ya Rahim.."
"....Kuat kan aku..., Panggil kami kembali ke sini lagi bersama anak-anakku nanti..."
"We can trough this time, Sayang. I'll always by your side.." ucap Bhima sambil memeluk Jasmine yang sedang berdiri di balik jendela kamar hotel mereka. Mereka tengah bersiap untuk pulang.
Jasmine hanya mampu mengangguk mendengar ucapan Bhima sambil matanya terus menatap manik Suaminya itu. "Aku mau ke sini lagi, mas..."
"Iya, nanti. Sama anak-anak kita..." Bhima mengecup kening Jasmine lama. "Ya udah, ayo kita pulang. Kamu udah kangen kan?"
Jasmine mengangguk lagi. Ada yang Jasmine rindukan akhir-akhir ini dan ia akan menemuinya segera setelah mendarat nanti.
💕💕💕
Soekarno Hatta International Airport, Cengkareng.
Mama langsung memeluk anak dan menantunya ini saat mereka keluar dari pintu kedatangan. Beliau rindu keduanya, saking rindunya hingga menangis di pelukan Bhima dan Jasmine.
"Maa..., Jangan nangis. Kita kan udah pulang.." ucap Jasmine saat melepas pelukkannya.
Mama tersenyum getir. "Ada yang nangis-nangis kamu nggak datang, Una..., Ada yang rindu kamu.."
Jasmine tahu betul siapa yang di maksud Mama. Walau mama tak memberi tahunya saat Jasmine dan Bhima masih berada di Mekkah. "Mas.." Jasmine menatap Bhima seolah meminta pengertian agar segera bertemu dengan yang mama maksud.
KAMU SEDANG MEMBACA
3. Make You Feel My Love// PRAYUDA SERIES
Ficción GeneralPUBLISHED 8 Sep 2017 (17+) Mempertahankan prinsip di tengah keminoritasan bukanlah hal yang mudah di lakukan. Namun bagi seorang perempuan yang bisa membuat Abhimata Satrio jatuh hati dan bertekad untuk mendapatkan hatinya itu adalah satu tantangan...