ROOM 24

9.5K 586 94
                                    

A few days later

Jasmine baru saja kembali dari reuni kecil-kecilan bersama beberapa teman SMA-nya di salah satu mall tanpa di temani Bhima. Namun begitu sampai di rumah, Jasmine tidak bisa masuk, ibu dan bapak pergi kondangan, bibik mudik dan Jasmine tidak membawa kuncinya.

Perfect!

Jasmine menggerutu sendiri, terduduk di bangku teras sambil memainkan ponselnya tak tentu arah. Mana sudah jam 8 pula, nunggu ibu bapak pulang pasti lama.

Zzzzzttttt.... Zzzzzttttt

Mas  Bhima Is Calling

Mata Jasmine membulat sempurna, masalahnya lagi ia pergi tadi sama sekali tidak memberi tahu Bhima. Seharian ini Jasmine tidak kelihatan dan tanpa kabar, Bhima pasti khawatir

Zzzzztttttttt

"Assalamualaikum" ucap Jasmine setenang mungkin.

"Wa'alaikumsalam..., Yang?"

"Mas, Aku dikunciin. Ibuk sama ayah kondangan. Bibik kan pulang kampung" keluhnya sebelum Bhima menginterogasinya panjang lebar, lebih baik dia yang memulai.

"Emang kamu dari mana yang? Sampai jam segini baru pulang? Hm?" Pertanyaan keramat akhirnya keluar.

"Duuh. Hmmm, Hehe" kekehnya.

"Hayo. Darimana?" Cecarnya.

"Dari ketemu temen SMA, di ajak reuni ya udah manut"

"Kok ndak bilang? Kan bisa mas anter"

"Reuni tipis-tipis. Makan aja di mall" jawabnya lagi.

"Kan bisa telepon ke rumah, minta sambungin ke Mas..."

"Iiih mana kepikiran, Mas" elaknya.

"Ya udah besok-besok jangan lagi"

"Iya, Mas. Aku ke rumah, ya? Ngojek?" Izinnya.

"Ya udah, boleh. Darurat kok, hati-hati aja pokoknya,,"

"Ya udah aku pesen dulu"

"Okee..."

Mereka menutup sambungannya masing-masing, lalu Jasmine memesan ojek online untuk sampai ke rumah Bhima.

🛵🛵🛵

Malam itu jalanan Jakarta sedang tak sepadat biasanya, tidak sampai 30menit untuk sampai dan berhenti sempurna di depan rumah Bhima.

"Berapa pak?" Tanya Jasmine sambil memberikan kembali helmnya.

"9.000 , mbak" jawabnya.

"Ini pak, kembaliannya ambil aja" Jasmine memberikan selembar lima puluh ribuan.

"Mbak? Ini kebanyakan..., Saya ada kok kembaliannya"

"Udah. Jangan pak, rejeki bapak hari ini. Buat anaknya di rumah... Oh iya pak satu lagi,..." Jasmine mengeluarkan sekotak banana nugget yang sengaja ia beli lebih satu kotak sebelum sampai rumah tadi. "Buat anak bapak..."

Ia tertegun. "Mbak, makasi banyak..., Semoga di balas Allah ya mbak..." Ujarnya berbinar.

"Iya Pak, Aamiin..., sama-sama Pak" Jasmine langsung ngacir masuk ke dalam pekarangan sebelum air matanya runtuh tak tertahankan.

Bapak yang mengantar Jasmine tadi sudah cukup tua, ya walaupun lebih muda dari Ayah Farhan. Tapi tetap saja, apa tega Jasmine memberikan ongkos tadi sesuai aplikasi? 9.000? Man, this is Jakarta you know it.

3. Make You Feel My Love// PRAYUDA SERIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang