Warning!
Yang lagi puasa jangan dibaca.
Karena berisi acara masak
Author ga mau menggoda iman kalian.Tapi kalo kuat, ya... terserahlah :)
Author hanya mengingatkan untuk tidak berkhayal tentang makanan :)-RVSG-
Hari Minggu pagi saat itu cukup cerah. Pukul sembilan tepat, Hana bersama adiknya, Bitha berjalan beriringan di atas trotoar jalan Samanhudi yang akan membawa mereka ke rumah Gilang.
Sesampainya di rumah cowok gamer rese itu, kedua gadis bersaudara itu menemukan Ridho yang tengah asik sendiri dengan handphone-nya.
"Assalamualaikum," salam Hana dengan suara keras.
"Wa'alaikumsalam," jawab Ridho seraya menengadahkan kepalanya. Cowok itu berdiri, melangkah ke ambang pintu lalu berteriak, "Lang! Ada temen lo, nih! Kesini cepet!"
Beberapa detik kemudian, Gilang keluar dari dalam rumah dengan penampilan yang benar-benar urakan seperti baru bangun dari alam mimpi.
"Eh, Ibu Ratu. Masuk dulu, gih. Gue mau mandi dulu. Bang, beri mereka cemilan ama minuman," ujar Gilang seraya berbalik badan dan masuk lagi ke dalam rumah.
Ridho yang mendapat suruhan dari adiknya itu langsung memaki pelan adiknya itu, lalu ia pun menuruti ucapan adiknya. Ridho mempersilahkan kedua gadis itu untuk masuk. Dirinya mengambil tiga gelas lalu mengisinya dengan teh hangat yang tadi dibuatnya. Lalu ia taruh di atas meja di depan kedua gadis itu.
"Jadi, lo cewek yang dibilang Gilang kemaren mau datang kesini?" tanya Ridho sambil melihat salah satu gadis yang nampaknya seangkatan dengan Gilang.
Ridho melihat Hana dari atas hingga bawah, meneliti paras cewek itu dengan teliti. Cantik juga ceweknya Gilang, batin Ridho.
"Nama lo siapa?"
"Hana, Kak. Kalo ini adek gue, namanya Bitha," jawab Hana.
Suaranya juga imut. Beruntung banget sih lo, Lang.
"Manggilnya Bang aja jangan Kakak," peringat Ridho. "Kalo gue Ridho, abangnya Gilang yang paling ganteng sedunia," lanjut Ridho menyombongkan dirinya sendiri, membuat Hana dan Bitha terkekeh sesaat.
"Iya, Bang."
"Kak, kita ngapain disini?" tanya Bitha yang sepertinya agak tak nyaman.
Hana belum menjawab.
"Kita join yuk! Kemana gitu," ajak Ridho tersenyum.
"Pake duit lo ya, Bang," sahut Gilang yang sudah memakai kaos oblong warna biru gelap dan celana jeans selutut.
"Pake duit lo aja lah, saku rata nih," ujar Ridho.
"Kita mainan di dapur aja, bikin apa gitu," usul Hana.
"Betul tuh, hemat uang juga kan?" lanjut Bitha yang diangguki oleh Hana.
"Yodah. Lang, lo sama Hana pergi keluar beli bahan. Biar gue sama Bitha yang nyiapin dapur dan perabotannya," ujar Ridho.
"Yuk, Bit."📕📖📗
"Kita mau bikin apa?" tanya Gilang di tengah perjalanan menuju toko bahan masakan.
"Brownis," jawab Hana sambil sibuk membaca secarik kertas berisi daftar bahan untuk membuat kue brownis.
"Cuma brownis aja?" tanya Gilang yang merasa tak puas kalau Hana hanya membuat kue brownis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reader Vs Gamer
Teen Fiction[[COMPLETED]] Cowok rusuh dan jahil seperti Gilang harus berjuang dalam diam untuk menjaga Hana, gadis kutu buku yang jutek dan sedikit pendiam. Hana selalu risih dengan kelakuan Gilang yang selalu menganggu dan menggombalinya, berlagak kalau ia ada...