Setelah insiden dalam mobil saat itu, hubungan Gilang dan Hana mulai sedikit membaik. Mereka mulai dekat meskipun tidak sedekat dulu. Mungkin hanya sekedar menyapa saat berpapasan.
Waktu terus berjalan. Ujian-ujian mulai menyapa Hana dan anak kelas XII lainnya. Mereka menjalankan ujian-ujian itu dengan baik. Hingga berakhir pada hari ini. Hari terakhir mereka melaksanakan UNBK.
"Minta perhatian sebentar!"
Semua isi kelas menoleh ke arah depan kelas. Disana berdiri figur ketua OSIS yang menjadi most wanted sekolah itu.
"Minggu depan, seluruh SMA Garuda akan mengadakan pensi. Namun pensi ini hanya diperuntukkan untuk kelas XII saja. Jadi, jika kalian ingin berpartisipasi di atas panggung, siapkan diri kalian mulai nanti."
Rafif menerangkan dengan tenang."Baiklah. Jika tidak ada yang ditanyakan, saya akan memberi tahu kelas lain. Permisi."
Rafif melangkah keluar kelas. Setelah yakin cowok itu benar-benar pergi, kericuhan langsung terdengar di dalam ruang kelas itu.
"UH JINCAO PENSINYA CUMA BUAT KELAS XII!?"
"YES! PENSI!"
"AHHHH! KETEMU COGAN-COGAN!"
"BODO AMAT, PAS PENSI GUE MAU NGE-DANCE."
"Han," panggil Himma yang memang seruangan dengan Hana.
"Apa?"
"Lo nampilin apa pas pensi?" tanya Himma sambil merapikan tasnya.
"Kayaknya gue ga nampilin apa-apa. Cuma lihat penampilan anak, udah menghibur kok," jawab Hana seraya tersenyum ke arah Himma.
"Oh ya, hubungan lo sama Gilang... udah gaapa?"
Hana mengangguk. "Udah lumayan baik sih. Cuma ga sedeket dulu aja."
"Ciee... yang rindu kenyamanan doi," goda Himma.
"Hidih. Enggak blas."
📕📖📗
"Lo ga ada niatan tampil apa gitu kek Lang?"
Galih bertanya pada Gilang yang saat ini tengah termenung di ruang tamu. Teman-temannya yang lain sibuk dengan ponselnya. Mabar yang pasti.
Cowok baru di sekolahnya beberapa bulan yang lalu dan baru di kumpulan Gilang itu menyentuh pundak Gilang. Membuat Gilang terbangun dari lamunannya.
"Ganggu orang ngelamun ah lo!"
Galih terkekeh. "Kesambet tau rasa lo!"
"Eh, Lih. Gue tanya dong."
"Apa?"
"Lagu yang wakilin keadaan gue banget itu apa?" tanya Gilang.
"Keadaan lo?"
Gilang mengangguk mantap. Cowok itu menatap Galih penuh harap menanti jawaban yang pas.
"Oh. Gue tahu."
📕📖📗
Tak terasa. Hari ini adalah hari dimana pensi di SMA Garuda 1 dilaksanakan. Hana sudah mempersiapkan dirinya sejak tadi. Cewek itu memakai setelan rok span selutut dan atasan kaos abu-abu berlengan panjang yang dibelikan oleh Gilang dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reader Vs Gamer
Teen Fiction[[COMPLETED]] Cowok rusuh dan jahil seperti Gilang harus berjuang dalam diam untuk menjaga Hana, gadis kutu buku yang jutek dan sedikit pendiam. Hana selalu risih dengan kelakuan Gilang yang selalu menganggu dan menggombalinya, berlagak kalau ia ada...