[[COMPLETED]]
Cowok rusuh dan jahil seperti Gilang harus berjuang dalam diam untuk menjaga Hana, gadis kutu buku yang jutek dan sedikit pendiam. Hana selalu risih dengan kelakuan Gilang yang selalu menganggu dan menggombalinya, berlagak kalau ia ada...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
4 tahun kemudian...
"Hana!"
Hana menoleh ke belakang, mendapati teman dekatnya kini berlari mendekatinya.
"Liburan ini, mau ga ke rumah aku?" tanya Mila.
Hana menggeleng. "Ga deh, makasih. Soalnya aku mau balik ke Sidoarjo."
"Oh, kangen keluarga?"
Hana mengangguk sambil tersenyum.
"Kalo gitu, aku pergi dulu ya. Dadah!" Hana melambaikan tangannya seraya berlari keluar dari gedung fakultas.
"Dah!" Mila membalas lambaian tangan Hana. Setelah Hana sudah benar-benar pergi, cewek itu menghentakkan kakinya kecewa.
"Padahal aku mau ngenalin seseorang sama dia."
📕📖📗
Hana sibuk mengemasi barang-barangnya yang tersimpan dalam kamar kost itu. Setiap inci ruangan ia periksa apakah ada barang-barangnya atau tidak. Ya, ia akan benar-benar meninggalkan kost ini. Meskipun waktu ia wisuda masih beberapa minggu lagi.
Hana merebahkan tubuhnya yang lelah seharian ini ke kasur. Saat-saat mengumpulkan skripsi tadi ia putar kembali. Huh, rasanya seperti uji nyali saja.
Hana mengambil ponselnya, membuka chat yang ramai entah dari mana saja. Ia memilih membuka salah satu chat, yang sangat ia rindukan akhir-akhir ini.
Hana19 : besok aku mau balik ke Sidoarjo
Send
Hana menunggu balasan dari orang yang ia kirimi pesan. Baru beberapa detik, notifikasi muncul.
Gilaorang : ati-ati. Aku masih g tau kpn bisa pulang :(
Hana19 : klo udh tau, bilang ya?
Gilaorang : siap, seyeng.
Hana tersenyum membaca jawaban Gilang. Sebenarnya mereka ga pacaran, ya cuma sebatas dekat gitu. Tapi ga tau lagi. Toh, kalo nanti emang jodoh, mereka bakal ketemu lagi.
Hana mematikan ponselnya. Bersiap tidur karena pagi-pagi sekali ia akan berangkat pulang naik bus.
📕📖📗
Perjalan yang sangat menyenangkan ia sudah lewati. Kini, cewek itu tengah menunggu ojek yang ia pesan datang menjemputnya. Ya, cewek itu sudah sampai di terminal Purabaya.
