Author POV
Suatu hari di Tanah Ryuu, ada seorang gadis yang serba putih dengan bajunya yang putih sedang memanjat di Pohon Apel. Namun...
"HEI YOKAI! TURUN DARI POHON APELKU SEKARANG! DASAR PENCURI!" Kata seorang wanita tua sambil melempar beras.
Gadis itu pun sedikit merasa kesal. Tapi, akhirnya ia turun juga. Lalu, ia pergi dari pohon itu sambil dilempari beras.
Gadis itu bernama Shirohana.
Shirohana POV
Hai, aku Shirohana. Aku berumur 18 tahun. Aku.... terlahir dengan tubuh yang 'sedikit aneh'. Bukan berarti aku cacat ya! Tubuhku berwarna putih, dari ujung kepala sampai ujung kaki. Haha aneh kan? Makanya, banyak yang memanggilku Yokai. Tapi, sejujurnya aku bukan Yokai.
Masyarakat di Tanah Ryuu sangat menolak yang dinamakannya 'perbedaan'. Makanya, aku sedikit 'ditolak' karena aku putih dari ujung kepala sampai ujung kaki. Juga aku memiliki tanda swastika di keningku, dan saat aku lahir ada bintang misterius yang jatuh, para Yokai bangkit, dan terjadi bencana alam yang mengerikan layaknya kiamat.
Tapi, yang aku herankan adalah...
Aku kan tidak pernah melukai mereka. Masa hanya karena itu aku dijuluki 'Yokai'.
Ah yah sudahlah...
Aku berlari menuju rumahku.
"Ibu," panggilku
"Iya," jawab ibu
Aku pun memeluk ibuku.
"Ada apa lagi Shiro, hm?" tanya ibu.
Aku pun menggigit bibirku.
"Ibu," panggilku lagi.
"Hm," jawab ibu.
"Memangnya, aku Yokai ya?" tanyaku.
Ibu pun terdiam. Ibu pun memegang kedua bahuku. Tatapannya tajam.
"Dengar, apa pun kata orang. 'Manusia' yang sebenarnya bukan dilihat dari wujudnya maupun latar belakangnya." Aku terdiam.
"Seseorang dapat disebut manusia, jika mereka memperlakukan orang lain layaknya manusia dengan baik. Sebaliknya, jika seseorang dalam wujud manusia tapi ia memperlakukan orang lain dengan buruk. Maka, orang itu tak ada bedanya dengan hantu ataupun binatang," lanjut ibu.
Aku pun terdiam untuk sementara. Lalu mengangguk.
"Aku paham," jawabku.
Tiba tiba seseorang pun masuk. Aku melihat orang itu. Dan...
"AAYAHHH!" teriakku
Aku pun memeluk ayah. Ayah pun menghela nafas sambil tersenyum. Lalu, mengusap kepalaku.
"Iya," jawab ayah.
Aku takkan sedih. Meski, orang lain membenciku. Asal itu ada keluargaku. Maka aku pun sudah bahagia.
Author POV
Pada malam harinya, di Kerajaan Tanah Ryuu. Raja sedang bersiap siap untuk tidur. Lalu, tidak lama kemudian seseorang berjubah serba hitam pun menerobos kamar raja melalui jendela kamarnya.
"Siapa kamu?" tanya raja.
Orang itu pun mengeluarkan pisau. Lalu, menancap perut raja dengan pisau itu.
"AAAAAAAAHHHH!" teriak raja.
Orang itu pun menggores sesuatu di muka sang raja dengan pisaunya, seperti cakar seorang Yokai.
Orang itu pun kabur. Tidak lama kemudian setelah itu, para prajurit pun menghampiri raja.
"YANG MULIA!" teriak seorang prajurit.
Prajurit itu pun memegang muka sang raja.
"Ini....."
"Cakar seorang Yokai"
"Aku pernah dengar. Bahwa, di masyarakat ada seorang Yokai yang lahir dari manusia," kata prajurit 2.
"Siapa dia?" tanya prajurit 1.
Keesokan harinya...
Pada pagi harinya para prajurit pun menuju ke Rumah Shirohana. Mereka masuk dan membongkar semua barangnya.
"APA YANG ANDA LAKUKAN?!" teriak ibunya Shirohana.
"Youju Abukara. Anakmu telah membunuh raja," kata prajurit 1
"Tidak mungkin! Anakku tak mungkin membunuh seseorang," bantah Youju.
"ANAKMU ADALAH YOKAI YANG KEJAM! RAJA KAMI TELAH MENINGGAL DENGAN CAKAR YOKAI DI MUKA BELIAU! SEKARANG KAMI HARUS MENGUSIR KALIAN DARI TANAH INI!" teriak prajurit 2
"Ibu," panggil Shirohana
Youju pun melihat Shirohana.
"Shiro," balas Youju.
"Biarkan mereka saja bu. Jika mereka ingin mengusir seorang Yokai. Maka, hanya aku yang pergi, ibu dan ayah tak perlu pergi," kata Shirohana.
Youju pun memegang kedua pipi Shirohana. Dan menggeleng sambil menahan tangis.
"Jika kamu pergi ibu juga pergi. Kau tak boleh sendirian," kata Youju.
Shirohana pun tersenyum. Lalu menggelengkan kepala.
"Aku sudah 18 tahun. Aku bukan anak kecil lagi," kata Shirohana.
"Baik! Kau! Cepat pergi dari sini!" perintah prajurit 1.
Para prajurit pun mendorong Shirohana keluar dari rumahnya.
"TIDAAAAK!" Youju pun mengejarnya. Tetapi, ia ditahan oleh para prajurit.
"ANAKKU TIDAK SALAH APA APA! INI PEMFITNAHAN!" teriak Youju.
Saat Shirohana keluar. Semua masyarakat pun keluar sambil melempar barang ke Shirohana.
"Dasar Yokai! Memang benar bahwa Yokai harus diusir,"
"Iya, dasar pembawa masalah."
"Memang pantas kau pergi dari tanah ini,"
"Wanita terkutuk,"
"Iya, Dasar Yokai,"
Shirohana pun menutup matanya.
'Tidak apa, semua akan baik baik saja.' Ia mengepalkan tangannya.
'Mereka yang membenci, memfitnah, membunuh semuanya lebih menyeramkan dari hewan buas atau Yokai. Karena terkadang hewan buas dan Yokai lebih mengerti seseorang daripada manusia,'
Lalu Shirohana pun akhirnya pergi dari Tanah Ryuu.
-To be continue-
KAMU SEDANG MEMBACA
The Legend Of Shirohana [FRS-1] ✅
FantasyFantasy Romance Series- 1 Shirohana hanya seorang gadis malang yang tak diinginkan oleh masyarakat di tempat tinggalnya. Namun, nasibnya berubah ketika bertemu dengan Dewi Aori dan Dewa Kenzo. Segala hal mistis terjadi. Shirohana tidak mengerti deng...