The Tale Of That Yokai

166 8 0
                                    

Author POV

Shirohana pun akhirnya sampai di Tanah Yakoshima. Ia kelelahan karena sudah beberapa hari ia tidak makan dan minum. Ia pun pingsan tapi untungnya ada seseorang yang melihatnya.

"NONA ANDA TIDAK APA APA?!" teriak perempuan itu terkejut.

"CEPAT BERI DIA SUSU KAMBING!" perintah perempuan itu.

Perempuan itu pun meneteskan susu kambing itu sedikit demi sedikit ke mulutnya. Tidak lama kemudian Shirohana pun terbangun.

"Nona-" kata perempuan itu terpotong.

Perempuan itu pun melihat tanda swastika di keningnya dan ia mencium bau bunga teratai dan bau hio dari badan Shirohana.

Perempuan itu pun menangis.

"Shi-Shirohana," kata perempuan itu.

Shirohana pun terkejut.

"Ba-bagaimana kakak bisa tahu namaku?" tanya Shirohana heran.

"Kau sudah melupakanku ya? Ah ya kau telah reinkarnasi kembali." Perempuan itu menunduk

Shirohana pun terdiam.

"Bagaimana kehidupanmu di tempat tinggalmu? Apakah itu susah?" tanya perempuan itu.

Shirohana pun terkejut.

"Aku.... Aori," lanjut perempuan itu.

Shirohana semakin terdiam dan terkejut.

"Kau..... bagaimana kau bisa tahu namaku? Siapa kau?" tanya Shirohana.

Tiba tiba ada seorang anak kecil dan seorang ibu yang melihat Shirohana.

"Ibu, kakak itu kenapa berbicara sendiri?" tanya anak kecil itu kepada ibunya.

"Sudah biarkan saja," jawab ibunya.

Shirohana pun melihat Aori.

"Kau.... bukan manusia kan?" tanya Shirohana.

Aori pun mengangguk. Aori pun memegang tangan Shiro.

"Kau harus ikut aku ke rumahku," kata Aori.

Shirohana pun dibawa oleh Aori ke rumahnya. Dan saat sampai di Rumah Aori, Shiro pun diberi makanan dan minuman. Setelah Shirohana selesai.

"Ini adalah rahasia. Jadi, hanya kau, aku, dan Kenzo saja yang tahu," kata Aori.

"Kenzo?" tanya Shiro.

Aori pun merutuki dirinya sendiri. Ia lupa bahwa sejak Shiro menjadi manusia semua ingatannya dihapus.

"Ia.... pasanganku." Aori pun merona.

Shirohana pun cekikikan.

"Jadi.... aku dan Kenzo adalah dewa. Kami diutuskan oleh Dewi Shuuji untuk melindungimu dan mengantarmu bersama seseorang yang ditakdirkan untuk bersamamu ke tanah kelahiran Beliau, Tanah Waryu dan menuju ke kuilnya, Kuil Agasa," kata Aori.

Shirohana pun mengangguk.

"Tapi... siapa orang yang ditakdirkan itu?" tanya Shirohana.

Aori pun terdiam. Lalu, ia menghela nafasnya.

"Aku rasa sudah saatnya aku harus menunjukkan dia kepadamu," kata Aori.

"Tapi, dengan satu syarat. Jangan merasa jijik atau takut kepadanya. Karena hanya kau harapan satu satunya," lanjut Aori.

Shirohana pun mengangguk. Kemudian Aori, Kenzo, dan Shirohana pun pergi ke sebuah hutan. Lalu, mereka pun menemui satu pohon dan di pohon itu ada seorang manusia tapi ia memiliki cakar Yokai yang tajam terikat di pohon itu.

The Legend Of Shirohana [FRS-1] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang