Pregnancy

49 4 13
                                    

Author POV

Kouta dengan tergesa gesa membawa Shirohana menuju tabib. Kepanikan menghantui Kouta. Orang orang juga terkejut melihat Shirohana yang berada dalam gendongan Kouta dalam keadaan pingsan. Ia membuka pintu rumah tabib menggunakan kakinya dengan keras. Tabib itu terkejut. Awalnya ia ingin marah, tapi itu ditahannya saat melihat Shirohana.

Dengan cepat tabib itu mengarahkan Kouta ke sebuah ranjang dalam sebuah ruangan. Kouta menurunkan Shirohana pelan. Tabib itu memeriksa nadi di tangan kirinya Shirohana. Wajah tabib itu berseri.

"Bagaimana dengan keadaan istri saya?" tanya Kouta.

Senyum hangat terpancar di wajah tabib itu.

"Tuan, istri Anda telah mengandung. Dilihat dari denyut nadinya, kandungan itu berusia 1 bulan," jawab tabib itu dengan bahagia.

Wajah panik Kouta berubah menjadi senang. Semburat merah tipis di kedua pipinya dan matanya yang melebar menggambarkan seberapa senang hatinya. Tabib tersebut meninggalkan mereka berdua di ruangan tersebut sambil terkekeh.

Kouta duduk di pinggir ranjang. Tangan kirinya memegang tangan kirinya Shirohana dan tangan kanannya mengelus perut Shirohana yang masih belum terlihat hamil. Senyuman dan tatapan hangat menghiasi wajah yokai yang tampan itu. Aku akan menjadi seorang ayah! Aku akan menjadi seorang ayah! Kata kata itu terus terulang dalam benaknya. Diciumnya tangan kiri Shirohana.

Shirohana pun terbangun. Dan melihat Kouta yang menatapnya dengan perasaan bahagia.

"Ada apa Kouta?" tanya Shirohana.

"Kau.... mengandung anakku, selama satu bulan," jawabnya.

Shirohana menampakkan ekspresi terkejut. Semburat merah menghiasi wajah bundar dan putih tersebut. Ia memegang perutnya, dan menangis bahagia.

"Jadi, di dalam sini ada milikmu dan milikku," ujar Shirohana.

Kouta memeluk tubuh Shirohana. Mencium pipinya dan menghirup rambut Shirohana yang memiliki aroma manis.

"Iya," balas Kouta.

Sedangkan di Kerajaan Dewi Shuuji...

Seorang pengawal dengan tergesa gesa menemui Dewi Shuuji di aula kerajaannya. Ia memberi hormat.

"Lapor Ratu Shin Yo! Ada berita gembira," ujar pengawal itu.

"Apa itu?" tanya Dewi Shuuji.

"Seorang bakal dewi baru telah tumbuh di tubuh Putri Shuuja," lanjut pengawal itu.

Wajah dingin Dewi Shuuji berubah menjadi bahagia.

"Aku akan segera menjadi seorang nenek," ujar Dewi Shuuji.

Berita gembira ini..... jika diketahui oleh Kasumi. Apa yang bisa ditebak oleh pikiran kalian?

Kandungan seorang bakal dewi baru adalah berita yang membahagiakan dalam keadaan bahaya!

-to be continue-

The Legend Of Shirohana [FRS-1] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang