Author POV
Mereka terjatuh ke dalam sungai itu. Dan mereka terbawa ke arus yang berbeda Kouta ke arus sebelah barat dan Shirohana ke arus sebelah timur. Dan mereka pun akhirnya berpisah.
Kouta pun terhenti di tepi sungai. Seorang pria pengembala kambing dan seorang wanita yang kebetulan lewat pun melihatnya.
"Kak lihat! Ada orang yang terbawa sungai!" teriak seorang wanita.
"Iya! Ayo kita tolong dia!" jawab seorang laki laki.
Dan mereka pun membawa Kouta ke desa mereka. Lalu, di bawa ke tabib mereka yang terkenal.
"Bagaimana dengan keadaan dia tabib?" tanya seorang wanita.
"Dia terkena racun siluman. Dan sepertinya saya memiliki resep obat untuk dia," jawab tabib.
Tabib itu pun membongkar beberapa koleksi obat yang ia kumpulkan. Dan akhirnya ia dapat bahan bahan resepnya. Ia pun membuat resepnya sekitar 30 menit. Dan ia pun memasukkan obat itu ke dalam mulut Kouta dan ditambahkan air supaya larut.
2 menit kemudian Kouta pun siuman dan memuntahkan darah.
"Akhirnya ia telah sembuh!" seru seorang wanita dengan gembira.
Kouta pun melihat mereka dengan tatapan bingung.
"Dimana aku?" tanya Kouta.
"Kau ada di Desa InJu, kamu ada disini karena kami melihatmu terdampar di sungai. Jadi kami mengobatimu disini. Lagipula siapa kamu?" jawab sekaligus tanya seorang pria.
Kouta pun terdiam. Ia tidak ingat apa apa.
"Aku tidak tahu siapa diriku," jawab Kouta.
Dan mereka pun terkejut.
Sedangkan di tempat Shirohana...
Shirohana pun terdampar di tepi sungai yang dekat dengan sebuah kuil Shinto. Seorang kanuushi pun melihatnya dan membawanya ke kuil Shinto. Kepalanya pun di obati di kuil Shinto, karena ada luka berat di kepalanya. Tapi, mereka merasa ada yang janggal dengannya.
"Yuu-sama lihatlah ada yang janggal dengannya!" seru seorang kanuushi kepada seorang kanuushi tua yang berumur 39 tahun.
"Wah lihat dia memiliki tanda swastika di dahinya dan seluruh tubuhnya berwarna putih!" seru kanuushi lainnya.
"Iya," balas Yuu-sama.
"Bisakah kau meramalkan dirinya?" tanya kanuushi tadi.
Yuu-sama pun menyetujuinya. Dan ia pun mengeluarkan sabuk yang biasanya dipakai oleh kanuushi. Dan ia pun membaca beberapa mantra.
Ia melihat masa depan dan masa lalunya. Dan ia pun terkejut. Dan akhirnya setelah ruang waktu itu selesai. Ia pun melihat Shirohana dengan tatapan kaget.
"Yuu-sama apakah ada yang salah dengan dirinya?" tanya kanuushi lainnya.
Yuu-sama tidak menjawabnya dan terus menatap Shirohana.
"Yuu-sama?"
Yuu-sama pun membungkukkan badannya kepada Shirohana.
"Hormat Dewi Shuuja,"
Dan para kanuushi lainnya pun terkejut bukan main.
Mereka pernah mendengar bahwa seorang bakal dewi akan terlahir ke dunia ini. Dan Shuuja adalah satu satunya dewi tersebut. Dengar dengar mitos berkata:" Shuuja adalah seorang dewi yang memiliki nasib yang tak tentu entahlah itu menjadi pembawa keberuntungan ataupun kehancuran atau bahkan bisa kedua duanya." Menurut mereka Shuuja adalah seorang dewi pembawa bencana.
"Shuuja adalah seorang dewi pembawa bencana yang memiliki nasib yang tak tentu," kata seorang kanuushi.
"Tidak juga, Shuuja bisa membawa keberuntungan juga," jawab seorang kanuushi lainnya.
"Atau bahkan kedua duanya,"
"Tapi, bagi adat kita Shuuja adalah dewi pembawa sial. Sepertinya kita jangan terlalu baik dengannya,"
Yuu-sama yang mendengarnya merasa bahwa dirinya tak pantas berbuat jahat dengan seorang bakal dewi.
Kanuushi lainnya pun menjauhi Shirohana kecuali Yuu-sama. Ia tetap berdiri di samping Shirohana. Lalu, ia pun menatap Shirohana.
"Sepertinya kamu sangat menyedihkan baiklah aku akan mencari air untuk membersihkan lukamu," gumam Yuu-sama.
Yuu-sama pun buru buru mengambil air dan kain. Ia pun membersihkan darah yang ada di tangan dan kakinya.
'Sepertinya ini luka gesekan batu di sungai,' batin yuu-sama berkata.
Yuu-sama pun selesai membersihkan luka Shirohana dan Shirohana pun bangun. Ia pun mencoba untuk bangun tapi di cegah oleh Yuu-sama.
"Jangan banyak bergerak dulu, lukamu masih belum sembuh," kata Yuu-sama.
"Siapa kau?" tanya Shirohana.
"Aku Kanuushi Yuu," jawab Yuu-sama.
"Lalu kau?" tanya Yuu-sama.
"Aku Shirohana," jawab Shirohana.
Yuu-sama pun menganggukkan kepalanya.
"Tapi, sekarang aku ada dimana?" tanya Shirohana.
"Kamu tadi terdampar ke tepi sungai jadi kami membawamu ke kuil Shinto ini," jawab Yuu-sama.
'Sepertinya Shuuja tidak jahat, kenapa mereka percaya percaya saja dengan mitos itu?' batin Yuu-sama berkata.
Yuu-sama pun mencari obat untuk menghilangkan luka di tangan dan kaki.
Setelah menemukan obat obat itu Yuu-sama pun mengobati Shirohana. Lalu, ia pun selesai.
"Terima kasih karena telah mengobati ku," kata Shirohana dengan senyum.
"Sama sama," balas Yuu-sama yang balik tersenyum.
Yuu-sama pun mengambil baju miko. Dan menyuruh Shirohana memakainya karena baju Shirohana terkotori oleh darah.
Shirohana pun mengganti bajunya di ruang ganti khusus wanita yang di beritahu oleh Yuu-sama.
Dan ia pun balik menemui Yuu-sama. Lalu, 2 orang miko pun datang.
"Halo Yuu-sama. Wah siapa itu?" tanya seorang miko yang berumur 25 tahun, Kasumi.
"Iya siapa dia?" tanya seorang miko yang berumur 30 tahun, Kimi.
"Oh ini gadis yang di temui oleh para kanuushi di tepi sungai," jawab Yuu-sama.
Kimi dan Kasumi pun menganggukkan kepalanya. Lalu, tidak lama kemudian Kasumi pun menyadari satu hal.
"Bukankah kata para kanuushi gadis ini adalah bakal Dewi Shuuja?!" bentak Kasumi.
Kimi pun menginjak kaki Kasumi memberikan sinyal bahwa ia telah ceroboh. Shirohana pun terkejut dan bingung.
"Dewi Shuuja?" kata Shirohana dalam bingung.
"Aah, masa 'sih, bukan," kata Yuu-sama yang berusaha mengubah suasana menjadi tidak canggung.
"Tapi-" kata Kasumi yang terpotong karena mulutnya ditutup oleh Kimi.
"Uuuhh Shirohana bisakah kamu keluar sebentar aku ingin berbicara secara pribadi kepada mereka," kata Yuu-sama.
Shirohana pun menganggukkan kepalanya dan ia pun keluar. Kini, Yuu-sama sedang menatap mereka dengan intens.
"Kamu ini kenapa sangat ceroboh hah! Aku tahu bahwa berita ini cepat lambat akan diketahui olehnya tapi jangan secara tiba tiba begini!" marah Yuu-sama.
Kasumi pun terdiam. Dan menundukkan kepalanya. Yuu-sama pun menghela nafasnya.
"Sebenarnya nasib dia tidak seperti yang dikatakan oleh mitos," kata Yuu-sama.
Kasumi dan Kimi pun menatap Yuu-sama dengan serius.
"Kitalah yang harusnya mengasihaninya," kata Yuu-sama.
Dan Yuu-sama pun menceritakan apa saja yang ia ramal dan yang ia lihat dari masa lalunya Shirohana.
-to be continue-
![](https://img.wattpad.com/cover/132644187-288-k977411.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Legend Of Shirohana [FRS-1] ✅
FantasyFantasy Romance Series- 1 Shirohana hanya seorang gadis malang yang tak diinginkan oleh masyarakat di tempat tinggalnya. Namun, nasibnya berubah ketika bertemu dengan Dewi Aori dan Dewa Kenzo. Segala hal mistis terjadi. Shirohana tidak mengerti deng...