Author POV
Shirohana telah selesai menyusui anaknya. Dan ia pun memakai pakaiannya dengan benar.
"Kouta! Kau sudah boleh masuk!" panggil Shirohana.
Kouta pun masuk. Ia langsung pergi ke meja dimana terdapat teko dan gelas. Ia mencium bau gelas yang telah diminum oleh Shirohana. Tak ada bau. Ia masih curiga. Dengan mata yokainya, ia salurkan ilmu spiritualnya pada matanya.
Terlihat dengan jelas.... ada bekas racun di gelas itu.
"Bunga Doku," ujar Kouta.
"Apa itu?" tanya Shirohana.
"Bunga beracun yang dapat menggugurkan kandungan. Tanpa ada jejak. Siapa yang memberikannya?" jawab sekaligus tanya Kouta.
Shirohana terdiam. Merasa sakit hati. Salah apa dia sampai sampai diracuni seperti itu? Apakah karena dia menikahi Kouta? Memangnya tak ada pria lain selain dirinya?
"Kasumi," jawab Shirohana.
Sungguh ia tak mengerti dengan cara kerja dunia ini. Mengapa? Mengapa hanya karena rasa iri membuat seseorang akan memiliki kebencian yang dalam di lubuk hati orang itu? Ia tak pernah mengerti. Sedari kecil ia ditindas. Sampai ia bertemu Kouta, semuanya terasa berbeda walaupun sedikit. Mereka memiliki garis nasib yang sama, memiliki rasa simpati yang kemudian menjadi rasa cinta. Saat bertemu dengan Kouta, Aori, Kenzo, Kazue dan Maoki. Ia baru mengerti arti kata kebahagiaan yang asli. Bukan kebahagiaan yang palsu.
Kouta mengepalkan tangannya. Ekspresinya berubah menjadi dingin. Sedingin es. Ia ingin keluar.
"Mau kemana kau?" tanya Shirohana.
Kouta berbalik. Masih dalam ekspresi itu.
"Mengurusi sebuah 'urusan'," jawab Kouta.
Kouta keluar. Shirohana terdiam. Ia melihat Kano yang memegang pipinya dengan kedua tangannya. Tawa bayi itu kembali terdengar. Shirohana tersenyum. Lalu ia mengelus pipi Kano. Tapi Shirohana juga merasa khawatir dan sedih. Bagaimana dengan nasib putrinya saat ia masih bersama Kasumi? Ketakutan kembali kepadanya.
Sedangkan di halaman belakang rumah....
Kasumi sedang membersihkan halaman belakang rumahnya. Dengan penuh kesenangan sampai sampai ia bersenandung.
"Disini kau rupanya," ujar Kouta.
Kasumi berbalik.
"Oh Kouta!"
Kouta mendekatinya. Dengan aura gelap.
"Apa yang ingin kau lakukan Kouta?" tanya Kasumi dengan suara yang diimut imutkannya.
Kouta tepat berada di depan Kasumi. Masih ada jarak di antara mereka.
Kouta menyeringai.
"Menurutmu?" tanya Kouta balik.
Tak lama...
PHAK!
Kasumi terjatuh. Dengan tamparan yang mendarat di pipi kanannya. Ia melihat Kouta terkejut sambil memegang pipi kanannya.
"Kouta...," panggil Kasumi.
"Jika sampai terjadi apa apa pada Shirohana dan anakku...," ujar Kouta.
Kasumi terdiam. Air matanya membasahi wajahnya.
"Akan ku pastikan.... raga dan jiwamu. Akan ku musnahkan dengan pedang rohku....," lanjut Kouta dengan nada dingin yang rendah.
Kouta meninggalkan Kasumi disana. Kasumi menatap punggung belakang Kouta dengan dingin.
"Baiklah.....," gumam Kasumi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Legend Of Shirohana [FRS-1] ✅
FantasyFantasy Romance Series- 1 Shirohana hanya seorang gadis malang yang tak diinginkan oleh masyarakat di tempat tinggalnya. Namun, nasibnya berubah ketika bertemu dengan Dewi Aori dan Dewa Kenzo. Segala hal mistis terjadi. Shirohana tidak mengerti deng...