Kouta POV
Pada saat makan malam, Aku pun berkumpul dengan keluargaku beserta Aori, Kenzo, Maoki, dan Kazue. Aku duduk di samping Shirohana. Kasumi juga berusaha untuk duduk di sampingku.
"Kak Ren boleh tidak aku duduk di sampingmu?" tanya Kasumi.
Dan masih dengan suara yang diimut imutkannya dan aku benci dengan orang seperti ini.
"Tidak boleh," jawabku.
Kasumi pun terdiam dan semuanya melihatku dengan tatapan terkejut.
"Ah.... tidak boleh ya. Hehe," balas Kasumi.
Lalu, Kasumi pun duduk di samping Kazue yang cekikikan sendiri. Dan aku yakin Kasumi saat ini sangatlah malu.
Kak Tsuki melihatku dengan tatapan heran. Aku tahu jika Kak Tsuki mencurigai sesuatu tentangku.
"Ah... Kak Tsuki. Setelah makan malam ini bisakah kita berbicara secara pribadi?" tanya Kouta.
Kak Tsuki menganggukkan kepalanya.
Setelah makan malam....
Aku sedang menunggu Kak Tsuki di teras depan rumah. Saat ini keadaan rumah sedang sepi karena yang lainnya sedang tidur.
Lalu, Kak Tsuki pun datang menemuiku. Tapi, aku masih tidak melihatnya, aku tahu karena suara langkah kakinya. Tatapan mataku lurus melihat halaman rumah.
"Ren, apa yang ingin kau bicarakan?" tanya Kak Tsuki.
"Aku tahu jika Kak Tsuki sedang mencurigaiku saat ini." Aku melipat kedua lengan tanganku.
"Dan aku ingin semua kecurigaan Kak Tsuki itu hilang."
Kak Tsuki terdiam.
"Kak, aku bukanlah Ren yang kakak kenal. Aku berbeda dari semua penduduk di desa ini. Shirohana juga begitu. Ia bukanlah yokai. Kau tak usah percaya pada perkataan Kasumi. Kasumi hanya ingin kalian semua membenci Shirohana," lanjutku.
"Bagaimana kau bisa tahu jika Shirohana bukanlah yokai?" tanya Kak Tsuki.
Aku pun membalas tatapan Kak Tsuki dengan mata yokaiku yang tajam dan dingin.
"Karena aku bukanlah Ren. Aku adalah Kouta. Dan Shirohana adalah kekasihku. Ia memang memiliki keanehan. Ia juga memiliki dua sifat, yaitu sifat yang polos, baik, sabar, dan periang. Dan sifat yang dingin, serius, dan tegas. Itulah Shirohana. Ia seperti memiliki dua arwah dalam satu tubuh. Tapi meskipun begitu ia juga tetaplah seorang manusia yang baik," jawabku.
Kak Tsuki terdiam dan melihatku dengan mata melotot akibat terkejut.
"Apakah kau yakin dengan itu?" tanya Kak Tsuki.
"Iya," jawabku.
Kak Tsuki masih saja heran. Aku bisa tahu karena mimik wajahnya.
"Terserahmu ingin mempercayaiku atau tidak, tapi aku tahu siapa itu Shirohana," kataku.
Lalu aku pun kembali ke dalam untuk tidur.
Author POV
Tsuki hanya berdiam diri disitu seperti patung. Ia termenung melihat halaman rumahnya. Tersenyum kecil.
"Shirohana."
"Gadis yang malang."
Ia tahu jika rumor sudah begitu luas menyebar tetapi hanya ia yang tidak tahu. Semuanya menyembunyikan sebuah rahasia darinya. Semuanya karena Kasumi.
Perkataan Kasumi yang membutakan orang orang akan sifat Shirohana yang sebenarnya.
"Kelak kau akan mengetahuinya Shiro, siapa yang mencelakaimu adalah sahabatmu sendiri," kata Tsuki.
"Inilah jalan hidup yang harus kau hadapi bersama Kouta," lanjut Tsuki.
Dan Tsuki kembali ke kamarnya setelah menutup pintu.
-to be continue-
KAMU SEDANG MEMBACA
The Legend Of Shirohana [FRS-1] ✅
FantasyFantasy Romance Series- 1 Shirohana hanya seorang gadis malang yang tak diinginkan oleh masyarakat di tempat tinggalnya. Namun, nasibnya berubah ketika bertemu dengan Dewi Aori dan Dewa Kenzo. Segala hal mistis terjadi. Shirohana tidak mengerti deng...