A Strange Dream

89 2 0
                                    

Author POV

Pada keesokan harinya, Shirohana, Aori, Kenzo, dan Kouta pun pergi menuju kuil Dewi Shuuji yang cukup jauh tempatnya. Saat di perjalanan...

"Kenzo, jadi kapan kita akan melatih dia?" tanya Aori

"Seharusnya sih sekarang," jawab Kenzo

"Hah? Bukankah itu terlalu cepat?" kata Aori heran

"Yah, mau tidak mau kita harus melaksanakannya saat waktu istirahat," kata Kenzo

Muka Aori pun berubah menjadi cemberut. Ia pun menatap Shirohana.

'Padahal kita saja belum menguasai semuanya, bagaimana dengan Hana?' batin Aori berkata.

Pada saat istirahat...

"Shirohana," panggil Kenzo

"Iya," jawab Hana

"Sebenarnya kita dikirim oleh Dewi Shuuji untuk mengajarmu jurus jurusnya juga," kata Kenzo

Shirohana pun melihat Kenzo terkejut.

"Bagaimana bisa?" tanya Hana kaget.

"Tenang dulu Hana, kami akan menjelaskannya," kata Aori.

"Sebenarnya selain menjadi pengantin Yokai kamu juga mengurus hantu-hantu dan alam bawah lainnya," jawab Kenzo

"Dan Dewi Shuuji juga mempunyai tugas itu, itulah mengapa kami akan mengajarimu jurus jurusnya," kata Aori.

Hana pun terdiam.

"Ini bukan hanya demi dunia. Tetapi, juga demi Dewi Shuuji dia harap dia bisa mengandalkanmu. Karena dia sudah tua," kata Aori.

Hana pun menunduk dengan raut wajah datar.

"Baiklah," kata Hana datar

"Kau juga tak mau dibenci lagi 'kan?" tanya Kenzo

Hana pun melihat Kenzo dan mengangguk.

"Maka karena itu demi impianmu tercapai kamu bisa melakukannya melalui ini," kata Kenzo

Hana pun tersenyum dan sedikit semangat.

"Iya ayo kita coba," kata Hana

Mereka pun latihan. Di saat latihan Hana mengalami kesulitan dalam pernafasannya.

"Ahh.... hakh.....hakh..,"

"HANA?!" teriak Aori

Aori pun menempelkan jari tengah dan telunjuknya pada bagian paru paru berada dan keluarlah sinar biru. Dan pernafasan Hana pun normal kembali.

"Sudah lebih baik?" tanya Kenzo datar.

"Sudah," jawab Shiro

"Kau harus mempelajarinya pelan pelan jangan terburu buru seperti tadi," kata Aori.

"Baiklah, ayo kita coba lagi," kata Shiro.

"Lebih baik kamu istirahat dulu," kata Aori.

"Tidak apa apa, Aori. Lagipula aku sudah sembuh." Ia tersenyum.

"Sudah sembuh bukan berarti takkan terulang lagi. Aku rasa kau harus mengikuti saran Aori," kata Kenzo.

Hana pun mengangguk dan istirahat sejenak.

"Kenapa kau sangat ingin mempelajari jurus jurus itu dengan cepat?" tanya Kouta.

"Um..... karena aku ingin bisa membantu orang lain. Supaya aku tidak dibenci lagi," kata Hana girang.

"Begitu begitu lebih baik kau juga memikirkan nyawamu dong. Jika seperti tadi bisa bisa kau mati tau!" kata Kouta gemas.

Hana pun terkekeh pelan. Lalu mereka pun terdiam.

The Legend Of Shirohana [FRS-1] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang