bencana

12.1K 362 2
                                    

Rangga berlari dengan kencang sambil berharap mereka masih berada tak jauh dari rumahnya.

Dari kejauhan rangga melihat selly bergegas untuk menyebrang.

"Selly... tunggu"

Rangga berteriak dan dengan cepat tiba disana.

Dia memegang tangan selly sambil menatap matanya.

"Dia.. anakku?" Tanyanya

Selly membelalakkan matanya karena kaget dengan pertanyaan dari rangga.

"Bukan"

"Lalu anak siapa?"

"Anak dari ayahnya"

"Dia lahir 11/12 itu tepat 5 bulan setelah kamu pergi.." tegas rangga

Selly mengalihkan tatapannya "Lalu kenapa?"

"Itu artinya sebelum meninggalkanku.. kamu sedang hamil" selly menarik nafasnya dalam dalam menahan air matanya yang akan keluar.

Selly melepas tangan laki laki itu "memangnya kenapa.. yang lalu biarlah berlalu"

"Jadi benar itu anakku?" Rangga masih bersikeras untuk mendengar langsung jawabannya dari selly

"Iya benar... puas?? Tapi itu nggak ada artinya, karena sebentar lagi aku akan menikah" dengan suara tak kalah kerasnya.

"Kalau begitu biarkan aku terus melihat anakku.."

"Aku nggak akan biarin dia tau ayahnya yang sesungguhnya. Menurutmu apa yang akan dia rasakan jika tau dia lahir dari hubungan tidak jelas? Ayahnya selingkuh.. ibunya hamil diluar nikah.. kamu fikir dia akan senang?"

Mulut rangga tertutup dan tak mampu membalas kata kata panjang dan menyakitkan itu.

Tanpa rangga sadari air matanya menetes di hadapan gadis itu "jadi.. ini artinya setelah aku kehilanganmu, aku juga akan kehilangan anakku..."

Selly menunduk tak ingin melihat ekspresi rangga yang sangat menyedihkan, jujur dia tidak tega namun itu yang harus dia lakukan.

"Aku kini benar benar sadar.. aku.. hanya sendirian" 

Rangga berusaha tersenyum "tapi tak apa.. semoga kamu bahagia"

Dia mengulurkan tangannya. Sementara dari jauh terdengar bunyi klakson kerat

"Tiiiiiiitttt"

Mereka baru sadar, angga kecil keluar  dari penglihatan mereka berdua karena mereka sibuk dengan masalahnya.

"Rangga" rangga berteriak dia langsung berlari ke arah rangga kecil yang berjalan di tengah jalan raya yang ramai.

Tangannya menggapai anaknya dan langsung menyeret rangga kecil ke samping sebagai gantinya tubuhnya terhempas hingga keatas mobil dan langsung terjatuh dengan darah mulai mengalir di telinga dan kepala bagian belakangnya.

Rangga kecil terus menangis melihat kejadian itu di hadapannya langsung

Sementara selly terus berteriak meminta pertolongan sambil memeluk tubuh kaku itu

Penasaran kelanjutannya? Baca terus ya.. maaf kalo ceritanya atau kata kata kurang enak cz author baru pertama kalinya nuli

The JerkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang