"Apa yang lo lakuin disini?" Tanya rangga
"Gue takut sendirian, gue tidur disini aja"
Itu jawaban yang paling tak masuk akal keluar dari mulut seorang gadis.
"Nggak boleh, tidur dikamarmu" gertak rangga
"Iya iya nnti gue ke kamar. Sekarang biarin gue disini dulu.. boring sendirian"
Rangga terus mengetik tugasnya di laptop. Sesekali ia menahan matanya untuk tidak melihat adiknya dengan pakaian minim yang tentu akan mengundang pikiran nakalnya.
"Rangga, gadis yang waktu itu di kampus.. cewek lo ya" ucapnya.
Dia tak memanggil rangga dengan sebutan kakak.. mungkin karena umur mereka hanya beda 2 tahun.
Rangga hanya tersenyum, "dah lama pacaran?"
"Itu bukan uru..." rangga tak bisa meneruskan ucapannya tatkala dia melirik kearah gadis itu. Dimana belah adanya terlihat sangat jelas.
Dia berusaha menepuk nepuk pipinya agar selalu sadar.
"Kenapa menatapku seperti itu?" Tanya Ennie yang melihat gelagat aneh Rangga.
Dia kembali fokus dengan laptopnya sampai jam 8 malam. Gadis itupun tertidur di kasurnya.
"Bangun, pindah kekamarmu" sambil menggoncang tubuh gadis itu
Ennie terbangun. "Ini jam berapa?" Tanyanya
"jam 8"
"Berarti masih belum malam" ucapnya sambil menggaruk garuk bahunya membuat tali kaos dalamnya melorot.
Kaosnya dibagian bawahnya juga terangkat. Bagaimanapun Rangga juga seorang laki laki biasa.
"Jangan menggodaku" ucap rangga
"Maksudmu?" Tanya Ennie
Nafas rangga mulai memburu, dia memang sulit mmmengontrol hawa nafsunya. Dia lemah godaan wanita juga mudah tergoda.
Dia menyentuh bibir ennie dengan tangan kirinya. Gadis itu hanya diam dengan roh masih belum terkumpul penuh akibat baru saja bangung tidur.
Rangga seketika menyatukan bibirnya dengan kecupan lembut.
Mengecupnya dan mencumbuinya. Hingga gadis itu mendorongnya.
"Rangga" ucapnya
Rangga sadar kembali, dengan cepat dia mundur
"Sudah kubilang jaga penampilanmu"
Gadis itu terlihat kaget, ekspresinya tidak bisa di tebak apa senang marah ataupun kecewa.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Jerk
RomanceSebagian cerita di private Untuk membaca silahkan follow Jangan lupa vote dan komennya