Belayan lembut laki laki itu memang sangat menggoda, tanpa selly sadari tangan laki laki itu mulai bermain degan nakal, Sesekali iya menelan ludah dan berusaha menyadarkan dirinya. Menarik nafas dalam dalam dan segera meraih tangan laki laki itu untuk berhenti.
"Rangga.."
Laki laki itu menatapnya. Bibir merahnya sangat menggoda untuk seorang wanita
"Aku... belum siap" ucap selli
Laki laki itu tersenyum, walau agak kecewa. Dengan nafas terengah menahan gejolak nafsunya dia merebahkan dirinya di kasur itu.
"Jangan marah" ucap selli sambil berbaring di sebelah rangga.
Laki laki itu tersenyum kemudian memeluk gadis itu hingga tertidur.
-----
"Ga.. ada yang nyari elo" ucap dika
Paling gladis gadis yang selalu mengganggunya
"Kalo Gladis bilang aja gue udah di jalan yang bener"
"Bukan ga, beda.. yang ini..."
"Yang ini apaan" tanya rangga
"Gue yang nyari" suara gadis itu mengagetkannya
Seorang gadis dengan baju Minim juga dandanan yang mencolok.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rangga memperhatikan gadis dengan wajah campuran itu.
Dia melangkah mendekati rangga dan membisikkan kata kata padanya.
"Gue adik lo.. orang tua kita baru aja nikah.."
Rangga membelalakkan matanya, perasaan baru aja ayahnya bercerai dengan istri ketiganya. "Terus lo ngapain disini?"
"Gue maba baru disini.. ayah gak ngasik tau lo?" Ucap gadis itu dengan santainya di kelas rangga.
Rangga ingat tadi pagi ayahnya menelfon, tapi dia sengaja tidak mengangkatnya.
Maba baru berarti gadis itu baru saja lulus SMA, karena celananya yang ketat dan pendek tentu saja membuat paha putihnya terbuka luas. Menjadi perhatian semua orang, tampilannya sangat jauh dari tampilah wajah polos anak yang baru lulus SMA
"Lo pikir pakek pakean gak sopan gitu dosen lo bakal terima?"
"Tenang aja.. dosen gue hari ini cowok dan itu udah gue atasin. Matkul gue cuman 1 hari ini" ucapnya acuh.
Dika berbisik kepada rangha "kalo adiknya kayak gitu, gue juga mau"
"Terus kenapa lo gak pulang?" Sambil Melihat gadis itu yang masih duduk dengan relaksnya.
"Nunggu lo.."
"Buat?"
"Pulang..." jawab Ennie
"Lo mau pulang kemana?" Tanya angga lagi
"Ke rumah lo, ayah bilang gue tinggal di sana aja"
Rangga membelalakkan matanya kaget, bagaimana bisa ayahnya membiarkannya tinggal dengan wanita yang bahkan belum dia kenal dengan baik.
Setelah menguhubungi sanga ayah Dengan terpaksa dia menerima Ennie karena ancaman ayahnya yang akan membekukan kartu kredit anaknya jika tak menurutinya.
Selli terbelalak melihat gadis yang berdiri di sebelah kekasihnya.
"Dia adik tiriku" ucap rangga
Mendengar itu selli bisa bernafas lega, dan sesekali kembali memperhatikan penampilan Ennie yang sangat terbuka.
"Maaf gue gak bisa nganter hari ini"
"Nggak paapa koq, santai aja"
Gimana perasaan kalian cobak kalo punya adik yang super duper seksinya. Tinggal satu rumah dengan kalian???
