Mulai

442 20 4
                                    

"aahhh hhh ahh"

"hhhhh ahh hhh"

"teeruuuuus teruuuuus teee, ini nikmat sekaliii"

"tteee ruuuus"

"aaah..."

Ennie terus mendesha dan menggeliat dengan perlakuan Anton.

Anton dengan posisinya sekarang dimana wajahnya sejajar dengan bagian vital Ennie.

Dia terus mencium dan memainkan klitoris Ennie. Sesekali melumat, menggigit dan menekan - nekan bagian intimnya dengan lidahnya.

Ennie yang sudah tak tahan, terus mendesah nikmat. Ennie bahkan terus menekan kepala Rangga semakin masuk kebagian intimnya yang sudah sangat basah.

"Ahh" desahan itu tak bisa di tahannya ketika jari Anton memasuki liangnya.

Anton kini berdiri sejajar dengan Ennie yang duduk di meja dekat cuci tangan.
Ennie menahan desahannya dengan meraba pantat Anton dan meremasnya sesekali.

Hingga telapak tangan gadis itu berailh ke depan dan meraba pelan sambil memberi remasan sedikit.

Anton melepas celana dalamnya hingga terlihat bagian yang sudah menegang. Besar, gagah dan keras itulah yang terlihat.

Tangan gadis itu dituntun oleh Anton untuk memegang miliknya. Memeberi remasan remasan untuk menenangkan adik kecilnya itu.

Namaun diluar dugaaan, gadis itu lihai sekali memainkan bagian Anton hingga dia tak kuat berdiri menahan remasan dan pijatan dari Ennie.

"Aku akan pelan" ucap Anton dengan nafas terengah.

Anton mengarahkan bagian intimnya ke klitoris Ennie.

Salah satu tangannya di leher Anton salah satunya lagi menutup mulutnya.

Anton terus memasukkan bagiannya hingga serasa tak muat lagi. Karena memang milik Ennie masih sangat sempit.

Ennie terlihat menahan rasa sakit yang sangat.

Anton mencoba memberi waktu untuk Ennie. Hingga dia merasa ada yang berkedut dibagian mereka yang sudah saling menyatu.

Anton mencoba menggerakkan dengan pelan hingga semakin lama gerakan Anton semakin cepat

"Hhh mmmhhhh"

Ennie berusaha untuk menyeimbangkan gerakan Anton yang semakin cepat hingga membuatnya tak tahan dengan bagian Anton yang semakin membesar karena mulai terasa sangat sesak.

"akuu sekaraaaang..."

"tunggu sayaaang, sebentaaar laagiii"

Nafas mereka mulai terengah -engah.

Anton kembali melumat bibir gadis itu, gerakannya semakin kencang.

Anton bisa merasakan bagian Ennie sudah mengeluarkan cairan hangat. Namaun Anton terus menggerakkannya.

Hingga terdengar bunyi nyaring akibat gerakan itu.

"Ahhhhh.. hhhh.. terus sayang" suara desahan ennie semakin membuatnya memanas.

Ennie benar - benar terus menikmati permainan itu.

"Mmmmhhh. Ah.... ahhh.. Teee teeeruuuuus"

kali ini benar benar rasa nikmat yang dirasakan Ennie. Keringatnya mulai membasahi rambut didaerah wajahnya.

"Love you Anton ... ahhhhh... hhhhhh"

Anton  semakin menekan miliknya agar semakin masuk.

Hingga Anton menembakkan cairannya di dalam. Gadis itu bisa merasakan tubuhnya sangat mengejang merasakan kehangatan ketika mereka berdua sma orgasme.

Ini benar benar nikmat, terutama ketika dia sudah hampir orgasme kecepatannya naik 2 kali lipat.

Anton tidak mau berhenti sampai disitu. Dia mencari posisi nyamannya dan terus.menekan miliknya ke bagian Ennie.

"Hhhhh"

Salah satu tangannya langsung menjambak ennie dan tangan kanannya menarik pantat gadis itu .

"Aahhhhhhhh mmmmmhhh sayang..."

Gadis itu menahan rasa sakit yang kini sudah berubah nikmat ketika Anton menghujam bagiannya lagi lebih cepat dan dalam. Sangat dalam

Mereka benar - benar sedang bercinta, menyatukan semua hal menjafi satu dab tabu

Mereka kembali mencapai orgasme tepat ketika terdengar ketukan pintu.

Cairan hangat terasa di msV ennie Anton merasakan nikmat yang luar biasa saat itu. Satu hal yang baru dia sadari, dia mengeluarkan cairan itu di dalam rahim gadis itu.

Apa yang akan terjadi???
Bagaimana kelanjutannya....

The JerkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang