The Jerk

selingkuh? nikung?

Saat pagi rangga membuka matanya setelah sinar matahari menyinarinya dari sela sela jendela.

Rupanya ennie tertidur disampingnya. Wajah nakal dan sekaligus polos itu nampak tertidur pulas dengan tangan kanannya tetap memeluk rangga.

Dia bergeser sedikit, melepas tangan itu dengan pelan agar tidak membangunkan ennie. Setelah itu rangga langsung mandi karena dia memiliki janji dengan teman temannya.

"Hei bro" sapa temannya ketika dia sampai.

Rangga langsung duduk dengan santai sambil memesan minuman di kafe yang nampak sepi itu.

"Koq gak bawak cewek lo?"

"Iya nih gue dah penasaran sama dia" tambah temannya.

Rangga hanya menggeleng geleng sambil memegang hpnya berharap ada pesan dari seseorang.

"Berapa cewek lo sekarang?" Tanya rian laki laki paling tinggi

Rangga memberi tanda 1 ditangannya

"Ah masak? Gak percaya gua"

"Gak biasanya bro.. yang di sayang boleh aja satu.. tapi kalo pacar boleh banyak"

Aemua temannya tertawa serentak ranggapun ikut tertawa.

"Jangan lupa buat nongkrong nanti di klub"

Rangga berfikir sejenak, yah tidak ada salahnya dia kediskotik lagipula hubungannya sedang tidak baik saat ini. Mungkin disana bisa menghilangkan rasa bosannya.

"Ups tapi inget jangan dateng sendiri.."

"Terus gue dateng sama siapa?" Tanya rangga

"Cewek lo kek"

"Dia gak mau ke klub" jawab rangga

"Yaelah alim banget" ucap danil

"Bawa sembarang dah.. masak gak ada yang deketin lo.. ato yang suka sama lo gitu"

"Adik gue" jawabnya

Mereka menganga mendengar ucapan rangga

"Adik lo yang seksi itu?"

Rangga mengangguk dengan santai sambil meminum minumannya

"Wah kecantol dia.. lo apain aja tuh anak" dengan tatapan menyelidik

Rangga hanya tersenyum

"Nah dia aja tuh dibawa.. cz kita kita juga bawa pasangan bro.. jangan nyari disana entar kayak daniel dulu malah dapet banci"

Semuanya tertawa serentak srmentara daniel terlihat kesal.

"Gak usah dibahas.. gue jadi mau muntah" jawabnya.

"Lo masak gak bisa bedain mana cewek mana cowok?" Tanya rangga yang baru tahu tentang hal itu

"Cantik bro. Semok gua aja gak tau"

"Terus taunya?"

Riyan melirik kearah danie "pas gitu gitu..."

Mereka kembali tertawa.