SIN (dosa)

19K 348 4
                                    

Semakin lama ennie dan rangga semakin dekat layaknya seorang saudara.

"Kemarilah" rangga mengusap bibir ennie karena makannya yang belepotan.

Ennie tersenyum dan menatap kakaknya dengan kagum. Dia juga sudah tau rumor2 di kampusnya mengenai kakaknya. Namun satu hal yang dia lihat, dia hanya melihat selli disamping kakaknya tidak ada gadis lain lagi.

Ennie berjalan masuk kedalam rumah setelah dari swalayan untuk membeli cemilan.

Namun saat membuka pintu, ia melihat kakaknya berciuman dengan selli. Mungkin itu hal yang biasa terjadi. Namun seperti ada rasa tak rela dalam hati ennie dia merasa kesal tidak jelas.

Dia mundur dan balik keluar menunggu sampai selly pulang. Saat sudah melihat gadis itu pulang enniepun segera masuk ke dalam.

"Darimana?" Tanya laki laki itu.

Ennie tak menjawab dan langsung masuk kekamarnya.

Ada apa sama anak itu?

Rangga kembali meneruskan pekerjaannya membuat proposal, sampai malam jam 8 ennie tak kunjung keluar, untuk makan sekalipun.

Khawatir rangga akhirnya masuk kekamarnya.

Ennie terlihat sedang bermain game di HPnya

"Kamu nggak makan?"

"Nggak laper" jawabnya singkat

"Daripagi gak ada makan, makan dulu" sambil menarik adiknya.

"Aku bilang gak laper" sambil menatap tajam ke arah rangga.

Akhirnya rangga keluar kedapur dan mengambil roti yang sudah di oleskan selai stroberry dan kembali ke kamar ennie

"Harus kamu makan, kalo gak kamu makan aku marah" ucapnya

Ennie melempar piring itu dari mejanya.

"Kamu itu kenapa sih? Mau apa? Tiba tiba kayak gini"

Ranggapun kesal.

"Tidur sama aku" ucap ennie

"Apa? " rangga kaget dengan ucapan gadis itu.

Ennie bangun dari tempat tidurnya dan langsung mencium kakaknya, melumat bibirnya dengan paksa.

Tentu saja rangga menolaknya dan mendorong gadis itu.

Dan lebih parahnya lagi ennie mengunci pintu kamarnya dan menaruh kunci itu di dalam Branya membuat rangga tak bisa beranjak dari tempat itu.

"Ennie" gertak rangga

"Kayaknya aku suka sama kamu.. aku gak tau kenapa aku bisa suka pacar orang.."

"Ennie sadaar.." ucap rangga.

"Apa aku nggak cantik?"

"Kita saudara" terang rangga

Namun gadis itu mendekat dan kembali menciumnya dengan ganas. Tangannya menyentuh bagian vital rangga membuatnya lemas. Rangga mundur dan berakhir di kasur. Dia berusaha agar tetap sadar.

Namun gadis itu tetap menindihnya dan melepas pakaiannya. Membuat lekuk tubuhnya terpampang sempurna dihadapannya.

Saat itupula rangga terbius oleh bujuk rayu wanita untuk kesekian kalinya. Sikap buasnya pun muncul dia membalikkan posisi ennie dan berganti menindih gadis itu.

Merobek semua pakaiannya dan menciumi seluruh tubuhnya.

E

The JerkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang