Part 3

718 54 15
                                    

Pagi hari yang cerah, Jimin berangkat sekolah bersama Jungkook, teman satu sekolahnya tapi tidak satu kelas. Jungkook adalah teman Jimin yang tinggal dekat dengan rumah Jimin. Dan sekarang Jungkook menjemput Jimin yang berada di rumah sakit karena semalaman Jimin menemani neneknya di rumah sakit.

"Nenek mu tidak apa Jim?"

Jungkook yang sedang mengemudi mobil bertanya pada Jimin yang sedang membaca buku sejarah disebelahnya. Karena setelah ini akan ada ulangan sejarah di kelas Jimin.

"Tidak apa. Hanya saja sakitnya kambuh lagi. Aku takut nenekku semakin menderita."

"Sebaiknya kau doakan nenekmu semakin membaik jangan berpikiran yang seperti itu."

***

"Mohon perhatiannya sebentar ya anak anak. Hari ini ada siswa baru dikelas kalian. Perkenalkan namamu nak."

Seketika kelas menjadi hening dan menatap yang ada di depannya, yaitu seorang guru dan seorang anak laki laki sebagai siswa baru.

"Perkenalkan namaku Kim Namjoon. Biasanya di panggil Namjoon. Aku berasal dari Ilsan. Semoga kalian mau berteman denganku."

Jimin hanya menguap mendengar perkenalan seorang siswa baru itu secara singkat.

"Kau bisa duduk disana."

Guru itu menunjuk bangku didepan Sora yang tak jauh juga dari tempat duduk milik Jimin. Hanya saja tempat duduk kosong itu di sebelah kanan Jimin.

Kemudian, siswa baru yang bernama Namjoon itu duduk di bangku kosong yang ada di kanan Jimin.

"Semoga kalian bisa berteman dengan Namjoon. Ibu bermisi dulu."

Semua anak perempuan dikelas ini mendekat ke meja Namjoon. Jimin hanya bosan melihatnya, setiap ada siswa baru di kelas ini semua siswa pasti akan mendekati orang itu. Jimin pun memutuskan untuk kembali membaca buku sejarahnya, karena setelah ini akan ada ulangan sejarah.

"Jim."

Seorang wanita berada di depannya. Jimin mengangkat kepalanya yang tadinya ia menunduk membaca buku. Ternyata itu Sora.

"Apa?"

"Setelah ini kan ada ulangan sejarah. Bolehkah aku belajar bersamamu?"

"Silahkan."

Sora tau jika Jimin menjawabnya dengan jutek. Jimin memang seperti itu.

***

Kringg!!!

Bel istirahat berbunyi. Semua siswa yang ada dikelas ini keluar menuju kantin. Dan didalam kelas ini hanya tersisa Sora, Jimin, Suga dan Namjoon siswa baru.

"Jim, kau tidak ingin ke kantin?"

"Tidak. Aku mengantuk, lebih baik aku tidur saja."

"Yasudah."

Sora mengajak Jimin ke kantin. Tapi, Sora tau jika ajakannya itu akan ditolak Jimin. Tidak bisa dibohongi juga, Jimin selalu lapar ketika jam istirahat seperti ini. Tetapi Jimin akan menabung uang sakunya itu untuk biaya sekolah dan perawatan neneknya.

"Namjoon. Ke kantin yuk."

Jimin mendengar Suga yang mengajak Namjoon untuk pergi ke kantin bersama. Jimin hanya menundukkan kepalanya dan kembali tidur. Hanya tersisa Jimin saja yang berada di kelas. Itu sudah biasa ia lakukan seperti ini jika jam istirahat.

"Jim."

Tak lama kemudian, seseorang memanggilnya. Jimin mengangkat kepalanya dengan menampilkan wajah yang masih mengantuk.

"Ada apa?"

"Aku membelikan gimbap untukmu."

Sora memberikan gimbap pada Jimin. Jimin membuka matanya lebar lebar.

"Ah, tidak usah repot repot. Aku tidak-"

"Sudahlah makan saja. Aku tau kau lapar. Anggap saja ini juga sebagai ucapan terima kasihku untukmu yang sudah mengajarkanku tentang pelajaran yang tak ku mengerti."

Jimin bangga sekali mempunyai teman seperti Sora, meskipun Sora bukanlah teman sedekat itu. Jimin hanya tersenyum menatap Sora yang ada di depannya sambil memakan makanannya.

"Terima kasih."

Sora memganggukkan kepalanya sambil tersenyum.

"Oh ya, kau tidak ingin berkenalan dengan siswa baru itu? Uhm, tadi namanya itu siapa ya?" Tanya Sora pada Jimin yang hendak memakan gimbap nya itu.

"Namjoon."

"Ah ya, Namjoon! Kelihatannya dia orang yang seru. Baik juga."

Jimin hanya menganggukan kepalanya lagi. Ia tau jika Jimin tak akan mempedulikan perkataannya itu. Tapi, jika berada didekat Jimin, Sora tidak ingin ada suasana hening yang menyelimuti.

***

"Jimin. Kita seperti biasa ya?"

Sora sudah siap siap tidak akan meninggalkan kelas seperti biasa untuk belajar bersama dengan Jimin saat kelas berakhir.

"Ah, maaf. Hari ini aku tidak bisa menemanimu belajar bersama. Aku ada urusan."

"Yah. Jadi, hari ini kita libur dulu ya?"

"Iya. Besok kita lanjutkan seperti biasa."

Jimin cepat cepat membereskan barang barangnya lalu memasukkannya kedalam tas. Jimin pun segera pulang menuju rumah sakit, tempat neneknya berada. Ia harap tidak ada hal yang terjadi pada neneknya.

Tbc...

Revenge ;pjmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang