Part 39

282 22 0
                                    

Setelah makan bersama, mereka pun beristirahat sejenak sembari menunggu makanan yang mereka cerna turun ke perut. Lain halnya dengan Jimin, ia langsung membereskan piring piring kotor bekas mereka makan ke tempat cuci piring. Tak lama kemudian, Sora mengikuti Jimin dari belakang menuju tempat cuci piring untuk membantu Jimin mencuci piring. Sedangkan Namjoon, ia berbaring didepan televisi tanpa mempedulikan Sora dan Jimin yang sedang membereskan piring piring kotor.

"Jiminie, biar ku bantu."

"Aish. Tidak perlu, aku bisa mencucinya sendiri. Kau beristirahatlah dengan Namjoon di depan televisi."

"Ya! Itu sangat tidak sopan jika berkunjung ke rumah orang tanpa membantu apapun yang baru saja dilakukan."

"Ah, baiklah. Kau cuci yang ini, aku akan membilasnya dengan air."

Mereka pun mencuci piring tersebut, hingga akhirnya Namjoon datang dan terdiam di belakang Sora dan Jimin yang sedang mencuci piring. Sora dan Jimin juga tak sadar jika di belakang mereka sudah ada Namjoon yang tersenyum melihatnya, entah apa yang dipikiran Namjoon saat ini.

Lalu, Namjoon mengambil ponsel Jimin yang berada di atas nakas kamarnya, kemudian ia bergegas kembali dan memotret Sora dan Jimin dari belakang tanpa sepengetahuan mereka.

"Ya! Sora! Jimin!"

Cekrek!

Namjoon berhasil memotret dua sejoli yang asik mencuci piring. Tepat sekali, saat kamera sudah menjepret mereka berdua, Sora dan Jimin juga melihat kamera. Hasilnya juga bagus.

"Ya! Apa yang kau lakukan dengan ponselku!!"

Jimin kini menuju Namjoon yang baru saja memotretnya bersama Sora. Namjoon pun tertawa dan berlari larian sembari membawa ponsel milik Jimin yang ia gunakan memotret tadi. Sedangkan Sora hanya tersenyum melihat perilaku Namjoon dan Jimin yang sudah seperti adik dan kakak itu.

***

"Terima kasih acara makan nya Jiminie. Aku pulang dulu ya, dah."

Sora pun meninggalkan hotel yang dihuni Jimin dan Namjoon itu. Setelah Sora meninggalkan hotel itu, Jimin menghela nafas lega karena Sora sudah datang ke hotelnya. Jimin menghempaskan dirinya diatas sofa yang empuk sembari menonton televisi.

"Ahh..."

"Bagaimana?"

Namjoon tiba tiba datang dan duduk disamping Jimin berada. Membuat Jimin terkejut dan menghadap Namjoon yang kini berada di sampingnya.

"Bagaimana apanya?"

"Kapan kau akan menyatakan perasaanmu yang sebenarnya pada Sora?"

Jimin mengalihkan pandangannya yang tadinya menatap Namjoon kini menunduk berpikir tentang perkataan yang dikatakan oleh Namjoon baru saja.

"Kalau begini terus Sora akan merasa jika dia digantungkan terus oleh mu. Cepat nyatakan perasaanmu padanya, nanti Sora bisa di ambil oleh Jungkook."

Ucap Namjoon tepat di telinga Jimin, membuat Jimin menoleh dan menatap Namjoon dengan tatapan yang mematikan padanya. Namjoon pun bangkit dari duduknya menuju ke kamarnya sembari terkekeh kecil.

"Ya! Dasar Kim Namjoon brengsek! Liat saja, besok aku akan menyatakan perasaanku pada Sora!"

Namjoon yang mendengar teriakan Jimin itu keluar kembali dari kamarnya dan menatap Jimin yang baru saja mengatakan hal itu.

"Kau yakin akan menyatakan perasaanmu pada Sora besok?"

Jimin mengangguk semangat sebagai jawaban.

"Oke, jika kau tidak menyatakan perasaanmu pada Sora besok, aku yang akan menyatakannya terlebih dahulu pada Sora!"

Jimin membelalakkan matanya mendengar ucapan Namjoon. Ia pun bangkit dari duduknya menuju Namjoon yang masih berada di kamarnya.

"Kau menyukai Sora?!"

"Tentu saja tidak, bodoh. Aku tidak akan memakan teman sendiri. Biarpun itu milikmu ya tetap jadi milikmu."

Seketika Jimin tersenyum mendengar ucapan Namjoon yang membuatnya terharu dengan perkataannya. Ia memang teman yang menjengkelkan tetapi juga ia tidak akan menyakiti hati temannya sendiri dibelakang. Itulah yang namanya teman.

Namjoon pun kembali masuk ke dalam kamarnya dan menutup pintu kamarnya. Sedangkan Jimin kembali duduk di sofa dan memperhatikan hasil jepretan Namjoon yang ada di ponselnya. Dimana ia dan Sora berada di dapur yang sedang membersihkan piring kotor bersama, seperti suami istri, batin Jimin.

















Aku akan menyatakan perasaanku yang sebenarnya padamu besok, Ra.

Tbc...

Revenge ;pjmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang