Revenge ;pjm

Part 15

Sudah seminggu Jimin berbisnis menjadi pembunuh bayaran. Tidak ada satupun orang didunia ini yang mengerti Jimin sebagai pembunuh bayaran selain Namjoon dan Seokjin wakil bosnya. Dan Jimin sering sekali membolos jam pelajaran bersama Namjoon untuk membunuh mangsanya.

"Park Jimin. Kenapa akhir akhir ini nilaimu menurun?"

Jimin dipanggil ke kantor untuk bertemu wali kelasnya. Karena akhir akhir ini Jimin sering sekali tidak belajar dan tidak mengikuti ulangan harian hanya karena bisnisnya itu.

"Kalau kamu ada sesuatu bilang sama ibu ya. Jangan diam saja. Biasanya kau mendapatkan nilai A dalam tes. Tapi sekarang kenapa jadi C."

Jimin yang dulunya dikenal sebagai siswa teladan dan berprestasi sekarang sudah menjadi teledor. Semua tes nya mendapatkan C.

"Ya bu. Yasudah, saya permisi."

Jimin keluar dari kantor guru. Diluar sudah ada Sora dan Namjoon yang menunggu Jimin. Sebagai teman mereka selalu bersama.

"Jiminie. Tadi kau dipanggil kenapa?"

"Tidak ada apa apa."

"Aish."

***

"Semuanya, perhatikan sebentar!"

Semua siswa yang ada dikelas ini hening seketika saat tiba tiba seorang guru masuk kedalam kelas disaat jam istirahat.

"Kalian kedatangan siswa baru disini. Silahkan."

Guru itu mempersilahkan seorang siswa perempuan untuk memperkenalkan dirinya di depan kelas. Jimin hanya bosan melihat kedatangan siswa baru dikelasnya terus menerus, yang dulunya Namjoon sekarang ada lagi.

"Hai. Perkenalkan namaku Lee Jieun. Aku berasal dari Seoul. Semoga kalian bisa berteman denganku."

"Silahkan kamu duduk disana."

Guru itu menunjuk tepat di belakang Sora ada bangku yang kosong. Sora tersenyum, ia ingin berteman dekat dengan Lee Jieun. Siswa baru itu kemudian duduk dibelakang Sora. Tanpa basa basi, Sora memperkenalkan dirinya pada Jieun yang ada dibelakangnya.

"Jim, nanti kita akan mengambil gaji."

"Ya."

"Kriingg!!"

Bel istirahat berbunyi. Jimin masih menutup matanya dan meletakkan kepalanya di atas bangku. Tak lama kemudian,

"Jiminie!"

Jimin mengangkat kepalanya mendengar suara itu. Dia melihat Sora yang ada di depannya bersama siswa baru itu.

"Hm?"

"Perkenalkan, dia temanku namanya Jimin. Jim! Perkenalkan dirimu!!"

Jimin menatap Sora dengan wajah 'apa maksudmu?'.

"Namaku Park Jimin. Senang bisa bertemu denganmu."

"Namaku Lee Jieun. Kau bisa memanggilku Jieun."

Setelah berkenalan singkat. Jieun tersenyum manis dihadapan Jimin. Sangat cantik jika ia sedang tersenyum seperti itu.

"Oh ya, Jim. Kau tidak ingin ikut kita kekantin? Aku mau kekantin bersama Jieun."