Part 33

224 23 12
                                    

Jimin masih tidak percaya dengan seseorang yang kini berada di sebrangnya. Kemudian, Sora berlari ke arah Jimin dan memeluknya erat. Sangat erat, seperti tak ingin kehilangan. Sedangkan Jimin masih membeku di tempat.

"Jiminie. I-ini benar benar kau kan? A-aku sedang tidak bermimpi kan?"

Ucap Sora sambil terisak yang masih memeluk Jimin. Jimin yang dipeluk hanya membeku tidak tahu harus berbuat apa kali ini. Detak jantungnya berdetak dua kali lebih cepat. Lalu, Jimin membalas pelukan Sora agar Sora tidak terlalu terisak dengan kejadian ini.

"T-tenanglah. Aku ada disini."

***

"Kenapa kau bisa berada disini? Seharusnya kan kau sekolah di jam seperti ini."

"Uhm.,"

Kini mereka berada di bangku yang ada di sekitar sungai Han. Mereka mencari bangku kosong untuk bersantai sebentar sembari mengobrol menceritakan apa yang mereka bicarakan.

Apa aku harus jujur padanya? Jika aku jujur, Sora pasti akan menyesal.

"A-anu, aku kemari tidak sendirian."

"Lalu?"

"Aku kemari bersama Namjoon."

Sora terkejut saat Jimin menyebutkan nama Namjoon. Itu membuat Sora semakin penasaran kenapa ia dan Namjoon tiba tiba datang ke Seoul.

"Oh ya? Lalu, dimana Namjoon?"

"Dia berada di hotel."

"Lalu, tujuan kalian kemari apa?"

Aish, kenapa ia masih mempertanyakan hal ini.

"Uhm, Namjoon mengajakku untuk berlibur disini."

"Dan kalian bolos sekolah, begitu?"

"Ah, k-kami sudah ijin pada sekolah."

Sora hanya mengangguk paham yang di maksud Jimin. Sora benar benar mempercayai Jimin. Padahal apa yang dikatakan Jimin itu tidak benar.

Setelah perbincangan kecil, Sora mengajak Jimin untuk berkeliling di sekitar, melihat tempat tempat yang indah. Kali ini Jimin sangat bahagia sekali. Bagaimana tidak, ia sudah bertemu seseorang yang ia rindukan sejak dulu di Seoul. Dan sekarang ia menikmati pemandangan indah di Seoul bersama Sora. Itu adalah hal yang tidak bisa di lupakan bagi Jimin.

"Jiminie!" Seru Sora pada Jimin yang masih sibuk memotret tempat tempat ini menggunakan ponselnya.

"Hm?"

"Lihatlah disana ada gadis cantik sekali." Tunjuk Sora tepat di belakang Jimin.

Jimin yang menghadap Sora kini berbalik kebelakang. Dan ia tidak menemukan siapapun disana. Tak lama kemudian, Sora tertawa terbahak bahak. Jimin yang mendengar tawaan itu segera berbalik kembali menghadap Sora yang sudah tidak bisa berhenti tertawa.

"Kenapa kau tertawa? Kau membohongiku?!"

"Hahaha! Habisnya, kau sedari tadi sibuk dengan ponselmu. Haha."

Oh, jadi begitu kau membohongiku. Aku akan memberinya hukuman.

"Jadi kau benar benar membohongiku. Hm, lihat saja."

Revenge ;pjmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang