Revenge ;pjm

Part 40

"Namjoon!!"

"NAMJOON!!!"

"Aish. Berisik!!"

Ceklek...

Namjoon yang tadinya masih memejamkan matanya sehabis tidur kini malah membelalak melihat Jimin yang sedari tadi berteriak di depan kamar Namjoon.

"Kau mau ke-"

"Aku akan menyatakannya sekarang. Aku tidak bohong kan padamu."

"Tapi ini masih pagi. Kau kira menyatakan perasaan sama seperti berangkat sekolah begitu?"

"Lalu?"

"Memangnya kau sudah bilang pada Sora untuk bertemu di suatu tempat?" Jimin berpikir sejenak sambil mencerna perkataan yang baru saja diucapkan Namjoon.

"Haruskah?"

Namjoon menghela nafas sembari memutarkan bola matanya kesal terhadap Jimin yang ada di hadapannya, "Tentu saja. Kau tidak-"

"Sudah kubilang, aku tidak pernah menjalin hubungan dengan siapapun." Jimin memotong perkataan Namjoon, membuat Namjoon semakin kesal pada Jimin.

"Aish. Baiklah setelah ini aku akan-"

"Ah, terimakasih Namjoon. Kau memang sahabatku."

Jimin kembali memotong ucapan Namjoon sembari memeluk Namjoon yang masih berantakan sehabis bangun tidur. Namjoon yang dipeluk dengan cepat melepaskan pelukan Jimin yang menurutnya itu sangat menjijikan bagi laki laki dan laki laki.

"Sudahlah! Aku ingin mandi dulu."

***

"Coba kau bilang pada Sora jika kau ingin mengajaknya jalan jalan atau apa, terserahmu."

"Uhm, aku akan mengajaknya jalan jalan saja."

"Ya, cepat bilang padanya."

Jimin pun mengambil ponselnya yang berada di saku celananya. Kemudian ia membuka ponselnya sembari mencari nomer ponsel milik Sora. Ya, Jimin akan menelponnya. Setelah menemukan nomer Sora, dengan segera Jimin memencet nomer itu dan meletakkan ponselnya di telinga. Tak lama kemudian, Sora mengangkat panggilan Jimin.

"Halo?"

"Halo Jim. Ada apa?"

"Uhm.."

Jimin pun menjauhkan ponselnya dari telinganya sembari menghadap Namjoon.

"Lalu, aku harus bilang apa padanya?"

"Aish. Kan kau tadi sudah mengerti, bilang saja jika hari ini kau akan mengajaknya jalan jalan." Jawab Namjoon dengan wajah datarnya.

"Ah oke."

Jimin kembali meletakkan ponselnya dekat dengan telinga agar terdengar jelas suara milik Sora.

"Hari ini kau sibuk?"

"Sepertinya tidak. Kenapa?"

"Bagaimana kalau hari ini kita bertemu di sungai han seperti biasa. Aku ingin mengajakmu jalan jalan. Aku bosan di hotel."

"Oke. Aku akan ganti baju dulu."

"Jika kau sudah sampai bilang padaku."

"Baiklah."