Up date : 26th January 2018
********
Cerita Sebelumnya..........
Pertemuan yang tidak disengaja antara Lydia dengan seorang wanita asing di jalan membawa gadis itu ke rumah keluarga James. Badai salju membuat Lydia tidak bisa kembali, dan siapa sangka ternyata rumah keluarga James yang didatanginya bukan rumah sembarangan, tapi rumah keluarga Leon! Awalnya mereka tidak mempercayai perkataannya tentang semua yang terjadi, tapi dengan beberapa bukti, Lydia mampu membuat mereka percaya, bahkan memperbaiki kesalahpahaman yang terjadi antara Leon dan ayahnya.
Dan besok, setelah sekian lama, Leon akan kembali pulang ke rumah keluarganya!
*********
Siapa yang menyangka bahwa jendela besar dihadapannya akan menjadi saksi kebahagiaannya secepat ini? Seperti ada seseorang yang mengisi jurang itu dengan jembatan dan ia hanya tinggal berjalan menyeberanginya. Tidak pernah terpikirkan olehnya, ayahnya yang keras mau menghubungi Lydia dan membicarakan tentang masa lalu. Kerinduan yang selama ini disimpannya, tidak perlu ditahannya untuk merebak, besok ia bisa mencurahkan segala perasaannya. Beberapa kali ia berguling ke kiri dan ke kanan, membuskus tubuhnya dengan selimut hangat, malam sebelumnya, Lydia masih berada di sisinya. Ini adalah malam pertama ia sendiri.
Lydia terdengar baik-baik saja. Ia tidak perlu merasa khawatir. Besok ia akan bertemu dengan semuanya. Jantungnya berdebar, entah sudah berapa lama hari berlalu, ia sangat menantikan saat ini. Tidurlah Leon, semakin cepat malam berlalu, maka semakin baik. Gumamnya pada diri sendiri. Jam yang berdetik membuat kelopak matanya terasa berat, hingga akhirnya terpejam.
Malam itu begitu sunyi, tidak ada suara nafas Lydia, maupun lengan gadis itu yang melingkari pinggangnya, mengiringi malamnya. Ia mendesah, secepat ini dirinya merindukan Lydia. Hingga tiba-tiba tubuhnya tersentak seperti ada seseorang yang menendangnya. Ketika membuka mata, ia mendapati dirinya terduduk di atas sebuah daratan dengan bebatuan berwarna coklat tua. Awan-awan pekat berwarna kelabu menutupi langit dan jarak pandangnya. Ia mengucek matanya. Aku bisa melihat. Berarti ini mimpi.
Ketika ia bangkit berdiri, disadarinya bahwa tempat ini adalah tempat yang sama di mimpinya waktu itu. Yang kurang disini adalah sosok wanita dengan rambut coklat yang selalu membelakanginya. Terakhir dilihatnya wanita itu terjatuh ketika semua daratan ini runtuh di terjang gempa bumi. Suara bebatuan dan pasir yang renyah mengiringi langkahnya menjelajahi tempat aneh ini, hingga sebuah jurang terbentang di hadapannya. Awan-awan pekat layaknya kabut, menutupi pandangannya di seberang jurang. Ia mengacak rambutnya. Mimpi ini sangat aneh, sekarang aku harus kemana?
Ia membalikkan tubuhnya, jika berjalan lagi mungkin dirinya akan menemukan sesuatu. Tapi langkahnya terhenti ketika sesuatu tertangkap ekor matanya di tebing tepi jurang. Sambil berpegangan dengan bibir jurang, ia mendongak ke bawah. Gadis itu ada disana! Jatuh terlentang tidak sadarkan diri diatas sebuah bentangan batu yang kelihatannya bisa roboh kapanpun. Ini adalah pertama kalinya ia melihat wajah gadis ini. Gadis asing yang selalu menghantui mimpinya, ternyata memiliki wajah yang menarik. Siapa gadis ini? Perlahan mata gadis itu mulai terbuka, memperlihatkan sepasang mata berwarna coklat yang lembut.
Terbangun di tempat yang ganjil tentu saja membuat kepanikan melanda gadis itu. Bebatuan kecil runtuh ketika tangan gadis itu mendarat di tepian batu. Ia tidak tahu apa yang terjadi pada gadis itu jika jatuh ke dalam sana. Demi Tuhan ini hanya mimpi, tapi ia tidak mampu menahan rasa kemanusiaannya untuk menolong orang yang sedang kesusahan.
"Heeii! Pegang tanganku! Akan kutarik kau dari sana!" Serunya sambil mengulurkan tangan.
Gadis itu balas menatapnya dengan mata lebar berwarna coklat. Tanpa mengatakan apapun, rasa dingin menjalar di telapak tangannya ketika gadis itu menyentuhnya. Digenggamnya erat, dan menarik tubuh gadis itu sekuat tenaga. Hingga akhirnya ia berhasil, ketika tubuhnya terjengkang ke belakang. Gadis itu terjatuh di sampingnya. Langit berawan pekat itu ada diatasnya ketika dirinya masih mengatur nafas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unseen Love (SUDAH TAMAT)
RomanceMy very first story on wattpad. 'Our Love' Series #1- UNSEEN LOVE - Status : TAMAT - Lydia James Ingatan adalah sesuatu yang berharga bagi setiap orang. Tanpa mempedulikan fakta itu, sesuatu yang berharga tersebut, terselip dari genggamannya. Ident...