8. Surprise Attack

33.5K 4K 32
                                    

"Michelle resign bulan depan." ujar Ica
"Hah? You must be kidding me mba."
"Beneran. Paling ntar siangan Michelle bakal ngomong ke kita semua."

Michelle resign? Si princess resign? Wah. La nasib kerjaannya dia gimana dong? Ini kan udah mulai mau memasuki bulan Maret.

Jujur gue bingung antara seneng atau sedih. Kalau gue berasa seneng kesannya kok gue jahat amat ya. Tapi kalau gue sedih, kesannya gue juga palsu #ehh

Siang ini gue ada meeting koordinasi, di mana kita satu tim bakalan ngumpul dan membahas satu demi satu project yang masih ongoing plus update status kerjaannya pending di mana dan kapan mau diselesaiin.

Gue agak sering ga betah gitu kalau meeting koordinasi. Soalnya selesai meeting, kerjaan jadi bisa beranak pinak. Udah semacam amoeba mereka bisa membelah diri dengan sendirinya.

"Michelle, ada yang mau kamu sampaikan ke kami?" ujar Bu Jean.

"Hi guys, jadi dengan berat hati gue cuma bisa bantu di kantor ini sampai end of month. Hal ini berat buat gue dan gue bener-bener sudah memikirkan masak-masak. "

"Gue memutuskan resign karena gue harus mempersiapkan pernikahan gue yang juga sebentar lagi, dan ke depannya gue bakal bantuin usahanya Dave calon suami gue." ujar Michelle sambil menahan air mata.

Seketika ruangan meeting jadi hening. Tidak ada yang berani memberikan komentar atau apapun. Yang gue amati cuma Maria matanya sudah agak mulai menahan air mata juga. Bagaimanapun orang yang tahan sama kelakuan Maria itu cuma Michelle. Dia mungkin sedih karena habis ini akan kehilangan junior kesayangan dan juga temen baiknya.

"Jadi karena itu, kita akan melakukan pembagian PIC untuk kerjaannya Michelle. Saya akan tawarkan ke Ica dan Ahmad dulu untuk mengambil project yang kalian inginkan," sahut bu Jean.

"Saya ambil project pemeriksaan yang PT Antero Bu. Karena sebenernya inchargenya juga saya, namun saya didampingi oleh Michelle," ujar Ica

"Saya ambil compliancenya Karya Group Bu. " sahut Ahmad

"Anything else? Kalau di sini saya lihat masih ada 12 ongoing project yang masih bisa kalian ambil." ujar Bu Jean

"Kalau saya sudah overload Bu." ujar Ica

"Saya juga." ujar Ahmad

"Kalau gitu sisanya akan dihandle oleh Lia, namun tetap di bawah supervisi saya langsung dan Maria. Gimana Mar, any comment?" sahut bu Jean.

"Iya gitu aja Bu, sambil kita juga dalam proses merekrut anak baru." jawab Maria

"Gimana Li menurut kamu?" ujar Bu Jean

Gue shock. Speechless. Kayak kepala udah disambar sama petir. Itu ongoing project masuk gue semua, la terus project gue sendiri? La dipikir apa gue ga overload? Mendadak muka gue jadi pucat pasi.

"Hmm. Project saya sendiri gimana Bu?" jawabku

"Kalau saya perhatikan projectmu sendiri yang ongoing banyak di bawah supervisi Ahmad dan Ica. Jadi Ahmad dan Ica tolong bantu Lia dalam hal teknisnya, in case Lia ga sempet ngerjain. Kalian cuma perlu bertahan sampai kita mendapatkan anak baru kok." ujar Bu Jean

Ahmad dan Ica pun hanya mengangguk pasrah. Bagaimana pun perintah Bos adalah titah yang harus dilaksanakan. Lagian kita di konsultan ini kan memang sudah dituntut untuk multitasking sejak dini.

Gue sempet bayangin kalau Maria punya anak kelak mungkin mainan anaknya sejak dini adalah kalkulator beserta dengan microsoft Excel. Gue cukup yakin akan hal itu.

Gue berdoa semoga anak barunya segera tiba. Tapi lebih pentingnya lagi, kalau anak barunya bakal bertahan. Kita udah pernah mengalami ditinggal anak baru 3 hari udah resign karena ga kuat lembur, ada juga yang dimarahi ortu karena lembur, dll.

Kalau gue, yang ada ortu gue mah selow. Mereka sudah paham kalau anaknya pulangnya malem bukan karena kelayapan, tapi karena cari uang halal. Meskipun kadang gue masih diomeli kalau gue masih lanjut kerja di rumah. Kayak waktu gue ga cukup gitu sampai harus dikerjain terus. Yes indeed, we are consultant and we need 30 hours a day!

Whatsapp alert

Greyson
Li. Jangan lupa kerjaan gue. Next 2 weeks gue sama bokap mau cek progressnya. Thanks

Berharapnya sih ada yang whatsapp nanyain kamu kok belum makan? Makan dulu gih. Atau kamu jangan lembur- lembur, lembur itu berat biar aku saja #edisidilanlagi.

Kenyataannya si Greyson yang ngingetin kerjaan #pahit

***

Holaaaaa amigos!
Untuk part ini, memang aku sengaja untuk fokus ke dunia kerjanya dulu. Tapi bukan berarti dunia romance terabaikan, tungguin aja kisahnya Archie Greyson dan Lia.

Please vote, follow and comment guys! Hari ini udah mau 100 views dan thank you banget sudah mau membaca tulisan gue yang norak dan ababil ini. Hehehe

Have a good weekend guys!

Curhatan si KonsultanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang