26. New Memory

27.3K 3K 66
                                    

Setelah bercerita dengan Maria, gue memutuskan untuk menghadap bu Jean lagi dengan harapan bahwa ada alternatif lain untuk menyelesaikan masalah ini.

"Bu, maaf sebelumnya. Tapi setelah saya berpikir, saya ga akan pernah minta maaf sama Natasha Bu karena saya ga salah. Mohon Ibu bisa mengerti." sahut gue menjelaskan.

"Masalahnya Lia, kamu itu cari gara-gara di tengah tahun seperti ini! Saat kita harusnya bakal achieve target!" sahut Bu Jean dengan nada meninggi.

"Iya bu saya tahu. Apa ada jalan lain bu supaya target kita tetap terpenuhi?" tanya gue dengan hati-hati.

"Kalau kamu masih kekeuh tidak minta maaf, maka kamu harus menemukan klien pengganti dari perusahaan Natasha supaya target kita tercapai. Ini pilihanmu Lia. You decide." sahut bu Jean dengan mantap sambil meninggalkan ruangan kerjanya.

Deg.

Cari klien itu susah! Kadang kita bisa nemu calon klien yang berpotensi eh tapi terhalang fee kita, ada calon klien yang setuju dengan fee kita tapi banyak maunya, kalau boleh disimpulkan cari klien itu kayak cari jodoh. Harus ada chemistry satu dengan yang lain. Ga bisa dipaksain.

Gue udah mutusin bahwa gue harus bisa mendapatkan klien baru supaya gue ga minta maaf sama si nenek lampir itu!

Whatsapp Alert

Greyson: Gue jemput lo skrg. Habis ini turun lobby ya.

Gue: Hah? Lo di sini?

Greyson: Iya, 5 menit lagi gue sampe

Alhasil gue dengan tergesa-gesa turun menuju ke lobby. Ini orang kenapa ga kasih woro-woro kalau mau dateng, untung gue memang lagi di kantor.

"Lo ke sini kok ga kasih kabar dulu." sahut gue sambil masuk mobil.

"Kafe yang enak buat ngobrol di sini di mana ya?"

"Gue arahin aja."

Greyson hanya diam sepanjang perjalanan, bahkan dia tidak sekalipun menoleh ke arah gue. Apa dia marah sama gue atau kenapa ya dia tiba-tiba jadi kayak gini.

"Lo kenapa?" sahut gue memberanikan diri bertanya.

"Di mata lo, gue ini siapa sih Li?" sahut Greyson tiba-tiba.

"Maksudnya?"

"Lo menganggap gue penting atau ga sih Li di hidup lo?"

"Kenapa pertanyaannya gitu?"

"Lo kenapa ga cerita ke gue soal Natasha?"

"Lo tahu darimana?"

"Archie ngasih tau gue kemarin siang. Makanya gue putusin untuk ambil flight ke sini tadi pagi buat nemuin lo."

Pasti Maria yang cerita sama Archie dan gue sudah duga pasti Greyson marah besar.

"Ya gue ga cerita karena menurut gue itu ga penting son."

"Ga penting gimana? Jelas-jelas dia berani ngancem lo!"

"Bukan gitu son. Gue merasa ga perlu menceritakan hal ini aja karena gue bisa handle. It's not a big deal."

"Li, are you out of your mind? Kalau sampe Bu Jean mecat lo, lo bakal gimana ke depannya."

"Gue rela kok kalau even dipecat, asalkan gue ga mengemis kembali di hadapan Natasha." sahut gue dengan santai.

Curhatan si KonsultanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang