Meeting dengan pak James dan Greyson lumayan menyita waktu. Gue cukup lelah karena harus membantu Maria menjawab pertanyaan-pertanyaan yang cukup teknikal dan juga memberikan data-data yang pernah dibawain sama Greyson sebelumnya.
"Kita lunch dulu yuk." ujar pak James
"Mau lunch di mana Pi?" tanya Greyson
"Di resto Jepang kita aja."
"Oke. Kalian semua bisa makan makanan Jepang kan? Atau ada yang alergi mungkin?" tanya Greyson
"Kami bisa makan semuanya kok Pak." ujar Maria
Gue cuma mengangguk menyetujui pernyataan Maria. Greyson pun mengambil kunci mobil dan turun ke bawah sambil berujar "Mari naik mobil saya saya. Saya yang nyetir aja ya pi."
"Mari Maria dan Lia, biar Greyson yang nyetir saja." ujar pak James sambil membukakan pintu mobil.
Gue memasuki mobil Greyson! Gue melihat isi mobil yang gue tumpangi ini. Interiornya kece, simple, wangi lagi sewangi pemiliknya. APAAN SIH NGELANTUR GUE! Apa gue kebanyakan udah nangis bombay jadi omongan gue agak ngelantur ya.
"Ini salah satu restoran saya Maria dan Lia. Ini juga yang lagi dikembangkan oleh Greyson, sambil kita lihat juga apa ada peluang bisnis yang lebih baik." ujar pak James sambil menoleh ke belakang.
"Bapak sudah lama merintis usaha Bapak?" ujarku
"Saya sudah kurang lebih merintis selama 30 tahun. Memang ini hal yang tidak mudah, mengingat saya juga bukan terlahir dari keluarga yang kaya. Niat saya waktu itu saya cuma ingin jadi wirausaha, ternyata berkembang seperti ini."
"Ga mudah lo Pak untuk merintis segala sesuatu dari nol."
"Iya, yang penting kuncinya jangan menyerah dan tetap berusaha. Percayalah selama niatanmu baik, tidak merugikan orang lain, dan jujur, pasti dibukakan jalan ke depannya."
Again gue amaze dengan pak James. Very very humble person. Dia itu termasuk milyarder cuma low profile banget. Bahkan dia mau ngomong sama cecunguk kayak gue aja, gue udah terharu.
"Kita udah nyampe nih." ujar Greyson memecah keheningan.
Restoran Jepang ini memiliki interior persis seperti di Jepang ditambah lagi diiringi lagu-lagu Jepang. Udah berasa kayak di Jepang! Kenapa gue ga pernah tau ini resto sebelumnya ya.
"Silahkan pesan Maria dan Lia, jangan malu-malu." ujar pak James
"Menu yang favorit di sini apa ya Pak?" tanyaku
"Sashimi and ramen." ujar Greyson
"Kalau saya sih suka sashiminya karena saya sedang menghindari karbohidrat. Benar kata Greyson, ramennya di sini enak Lia. Harus dicoba."
"Saya ramen deh satu kalau gitu." ujarku
"Saya chicken teriyaki don saja satu." ujar Maria
"Kalau gitu kita pesan sashiminya share saja ya?" ujar pak James.
"Siap pak." ujarku
"Kamu ga makan son?" tanya Pak James ke Greyson
"Ga Pi, masih kenyang. Nanti makan sashiminya aja. Bentar ya pi ini Greyson mau ngurus kontraknya chef yang di Kuta."
"Iya son. Jangan lama-lama." sahut pak James
"Greyson itu terlalu workaholic. Memang dia semangat belajarnya tinggi, niatannya juga baik mau meneruskan usaha saya. Cuma ya gitu pikirannya kerjaan terus." ujar pak James berceloteh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Curhatan si Konsultan
ChickLitWhat do you think about Consultant? Keren dan necis? Sering mobile alias jalan-jalan entah di dalam atau luar negeri? Penghasilan berlimpah? Kerja di gedung tinggi? Smart karena wawasan luas dan bisa kasih saran yg keren? Sebagian besar memang...