"Hey Jung! Jaga bicaramu, aku lebih tua darimu!"
Jieun mendengus kesal mendengar Jungkook yang menyebutnya gila.
"Oke oke maafkan aku..."
"Huh!"
"Jadi ?"
Jieun menghela nafas. Apa Jungkook belum juga mengerti maksudnya.
"Ehm, menutup scandal dengan scandal lain" ucap gadis itu meyakinkan.
Jieun menyuruh Jungkook untuk mendekatkan wajahnya.
"Berpura-pura berkencan! Itu kan yang mereka inginkan ? Mereka pikir kau seorang gay karna tak pernah dekat dengan seorang wanita pun"
Jieun berbisik dan Jungkook hanya mendengarkannya dengan seksama.
"Tapi noona, ini sungguh gila..."
Jungkook menjauhkan wajahnya setelah sang manajer telah selesai membisikkan idenya yang menurut Jungkook 'gila' . Jieun hanya mengedikkan bahu lalu berkata
"Terserahmu. Hanya ini jalan keluar yang bisa kupikirkan"
Jungkook menghembuskan nafas kasar. Lalu meraih botol air mineral yang sudah kosong isinya.
Ah sialan!
Ia butuh air sekarang, tenggorokannya kering. Apalagi setelah mendengar ide dari Jieun.
"Tapi Noona, bisakah gadis yang lain saja. Maksudku.... Bukan gadis itu"
"Kenapa? Kenapa harus yang lain ? Aku senang melihat Sinb, dan dia juga terlihat cocok bersamamu, bahkan dia sudah pernah menginap dirumahmu seperti seorang pacar sungguhan"
Perkataan terakhir dari Jieun mampu membuat Jungkook melototkan mata.
"Noona!!!"
"Jeon Jungkook, bersiaplah... Sebentar lagi adeganmu..."
Perkataan dari salah satu kru barusan membuat Jungkook memejamkan mata. Mencoba menstabilkan emosi agar kembali baik seperti semula.
Dan Jieun hanya tertawa melihat Jungkook yang tak jadi kesal padanya.
"Kau sudah dipanggil Jung, bersiaplah haha..."
〰〰〰〰〰
Sinb tersenyum bahagia seperti orang yang baru saja memenangkan sebuah lotre. Gadis berambut coklat itu terus tersenyum membuat Dahyun yang berjalan disampingnya menatap keheranan.
"Kau sehat ? Apa kecelakaan semalam membuat otakmu sedikit bergeser ?"
Sinb menggeleng, tentu saja tidak. Kecelakaan itu hanya membuat lututnya lecet.
"Lalu ? Kau sudah tahu keberadaan Moonbin dimana ?"
"Atau kau baru saja balikan dengan Taehyung sunbae ?"
"Ah tidak. Keberadaan Taehyung sunbae saja juga tak diketahui dimana saat ini...."
Sinb memelototi Dahyun. Bisakah si Dubu satu ini tak usah menebak hal yang tidak-tidak.
"Lalu, apa yang membuatmu senyum-senyum sendiri ?"
"Hyun, kau ingin tahu ?"
Dahyun mengangguk.
Kedua gadis itu telah sampai dihalte seberang kampus, sebenarnya Dahyun belum ingin pulang. Masih ada beberapa hal yang harus ia urus di kampus. Gadis pirang itu hanya mengantar sahabatnya saja kesini. Menuntunnya karna kaki sahabatnya itu sedang tidak baik-baik saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
All Of a Sudden
FanfictionKetika semua terjadi secara tiba-tiba. Pertemuan mereka, pernikahan mereka, dan perpisahan mereka. 2018 version ©LynCony🐰🌸