All Of a Sudden

Sepuluh - Ide Gila...lagi ?

Gadis Hwang itu kini tengah dalam perjalanan pulang kerumah. Ia berjalan sambil terus mengumpati peristiwa yang baru saja terjadi didalam hidupnya. Selama 22 tahun ia hidup, baru kali ini ia mengenal orang seperti Jungkook dan juga Jieun. 

"Arrgggghhh" Sinb mengacak frustasi rambut coklatnya, terus berjalan sambil sesekali menendang bekas minuman kaleng yang dibuang sembarangan oleh orang yang tak bertanggung jawab pada kebersihan. 

Ucapan Jieun beberapa saat yang lalu masih terngiang-ngiang dengan jelas ditelinga

"Kau meminta bayaranmu ?"

Sinb mengangguk, jelas saja itu yang ia mau, tugasnya sudah selesai kan ? ia tidak melanggar kontrak tak tertulis yang dibuat Jungkook dengannya semalam.

"Tunggu dulu..." Jieun memejamkan mata sambil menghela nafas. Peningnya menjadi-jadi setelah mendengar Sinb meminta bayaran.

"Sinb, kau tahu keadaan saat ini kan ?"

Sinb tak menjawab hanya terpaku memandangi wajah pening Jieun dengan lamat, membiarkan gadis berambut panjang itu menyelesaikan ucapannya.

"Keadaan saat ini lebih gila daripada kemarin"

"La-Lu ?" Sinb akhirnya bertanya

Jieun diam sejenak, lalu memandangi wajah Sinb dan Jungkook secara bergantian. Didalam kepalanya sekarang ada ide gila lain yang sedang muncul. Ide ini lebih gila dari kemarin, dan Jieun tahu bagaimana respon kedua manusia dihadapannya ini jika mendengarnya. 

"Jadi begini..." 

Akhirnya Jieun memutuskan untuk  memberitahu  Jungkook dan Sinb mengenai ide gila yang sekarang sedang terlintas dikepalanya. Terserah bagaimana respon kedua orang itu nanti.  

"Kalian berdua...."

"Harus menikah!!!"

"Hanya itu jalan keluarnya!"

Sinb dan Jungkook hanya melongo mendengar perkataan Jieun.

Oh tuhan, apalagi ini...

"Noona!!!"

"Unnie!!!"

Oke, siapa yang tidak terkejut jika tiba-tiba disuruh menikah seperti itu.

"Arrggghh, maafkan aku... Hanya itu yang bisa kupikirkan" Jieun mengacak asal rambutnya lagi. Membuat rambut hitam panjang yang tadinya rapi sekarang entah sudah berbentuk seperti apa.

Sinb memilih diam, lalu melirik sekilas kearah Jungkook yang sekarang juga tengah kesal setelah mendengar ucapan Jieun.

Si Hwang memilih tak banyak bicara dan langsung melangkah pergi meninggalkan dua orang 'gila' itu. Mengabaikan teriakan-teriakan Jieun yang menyuruhnya untuk kembali.

"Oh Hwang Sinb, kau memang bodoh benar-benar bodoh!" Sinb memukul kepalanya sendiri seperti orang gila dan berakhir dengan ringisannya sendiri.

Siapa suruh kau memukul kepalamu Hwang ?

"Oke, aku tak akan peduli dengan bayaran itu! Biarlah, anggap saja aku memberikan bantuan gratis kepada mereka!"

"Menikah ? Apa mereka gila ? Umurku baru 22 tahun..."

"Dan lagi, siapa yang mau menikah dengan Jeon sialan sok tampan itu, auhhhh"

Sinb mengoceh seperti orang gila ditengah jalanan. Tak jarang pejalan kaki yang lain melirik kearahnya. Tapi gadis itu tak peduli sama sekali, mengumpati Jieun dan Jungkook adalah hal yang wajib ia lakukan saat ini.