Tiga Puluh Satu - Pernyataan Suka

1.4K 260 94
                                    

Mampir ke Summer cake shop sepertinya sudah menjadi salah satu kebiasaan Daniel saat ini. Hampir setiap hari -kecuali jika ada tugas liputan keluar kota atau terlalu sibuk meliput sesuatu- pemuda Kang keturunan Korea-Inggris itu menyempatkan dirinya untuk ke toko kue Sinb dan memesan Victoria sponge cake, kue kesukaan mendiang ibunya.

"Jadi Daniel, kemana saja kau selama beberapa hari ini ? Semenjak kau mengantarku pulang kerumah malam itu kau menghilang begitu saja" Sinb menumpukan tanganyaa didagu. Menatap Daniel yang kini sedang duduk sambil melahap victoria sponge cake dihadapannya.

Daniel terkekeh pelan "Kau merasa kehilangan ? Atau kau merindukanku ?"

Sinb tersentak dan membulatkan mata mendengar balasan Daniel atas pertanyaannya. Sinb merasa menyesal bertanya seperti itu. Padahal ia hanya basa basi. Sebelum melontarkan pertanyaan inti 'Apakah kau mengenal Taehyung sunbae ?'.

"Yak!"

Tanpa diduga Daniel menyuapkan sepotong kecil victoria sponge cake kedalam mulut Sinb yang terbuka karna mengucapkan kata 'Yak!'

"Aku bercanda, jangan marah. Cepat telan victoria sponge cake mu"

Sinb mendengus pelan. Dan lanjut mengunyah dan menelan sepotong kue yang sudah terlanjur berada didalam mulutnya.

"Kau tahu Want A One?"

"Ehmm... Itu nama boygrup baru yang sekarang tengah populer itu kan ?" Sinb mencoba mengingat-ngingat. Dahyun beberapa kali bilang padanya jika dia menyukai boygrup baru bernama Want A One itu.

"Ya... Aku terlalu sibuk meliput berita tentang comeback mereka hingga tidak sempat mampir untuk mengunjungimu"

"Apa ?!" Sinb tersentak hingga kembali membulatkan matanya. Dan Daniel kembali tertawa kecil.

"Maksudku karena terlalu sibuk meliput berita tentang comeback Want A One aku jadi tidak sempat memakan victoria sponge cake buatanmu" Daniel menatap kue ratu inggris tersebut yang sudah tersisa setengah diatas piringnya
"Ahhh aku benar-benar merindukan kue ini..." "Ah aku benar-benar merindukanmu Hwang Sinb..." Gadis Hwang itu pasti akan kaget jika tahu maksud sebenarnya dari ucapan Daniel.

"Daniel..."

Daniel mendongak, tidak lagi menatap si kue ratu inggris. pemuda itu kini sudah kembali menatap wajah Sinb "Ya ?" Jawabnya.

"Apa kau mengenal Taehyung sunbae ?"

Pertanyaan barusan membuat Daniel membeku. Ia seorang reporter yang mungkin sudah sering terlibat perihal urusan tanya jawab. Dan pertanyaan Sinb barusan Daniel kategorikan sebagai pertanyaan sulit yang tidak ingin dijawabnya sama sekali.

"Sinb, kau sepertinya sedang tidak sehat. Apa kau baik-baik saja ?" Daniel berdiri dari duduknya. Tubuhnya condong kedepan karena telapak tangannya meraih dahi Sinb "Badanmu panas" ucapnya lagi.

"Ak-aku tidak apa-apa" Sinb gelagapan, ia meraih telapak tangan Daniel yang bertengger didahinya. Pemuda itu sukses mengalihkan pertanyaan.

Kling

Lonceng yang berada dipintu masuk summer cake shop berbunyi. Pintu terbuka dan seorang pemuda berambut cokelat dengan mata bulat masuk kedalam. Pandangannya langsung tertuju pada Daniel dan Sinb. Pada telapak tangan Daniel yang menyentuh dahi Sinb. Pemuda itu meremas ujung bajunya pelan. Kemudian berjalan mendekat.

"Ju-jung-kook ?" Sinb berdiri dari duduknya. Menghempaskan tangan Daniel hingga pemuda itu juga sedikit kaget.

"Ah ternyata kau ada disini, aku kira kau ada dikampus, aku menunggumu berapa jam lamanya disana..." Jungkook berjalan semakin dekat. Hingga akhirnya pemuda itu meraih pinggang Sinb dan menarik istrinya itu untuk mendekat ketubuhnya. Sedetik kemudian Sinb sudah berada didalam pelukan Jungkook "Aku belum hapal dengan baik jadwal kuliah istriku. Maafkan aku..."

All Of a SuddenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang