All Of a Sudden

Tiga belas - Tandatangan Kontrak

Sebelum baca mending liat teaser TFTMN dulu 😂 👆

〰〰〰〰〰

Terhitung sudah setengah jam berlalu sejak Sinb menerima tawaran gila Jungkook yang mengajaknya untuk melakukan pernikahan kontrak.

Sampai sekarang kepala Sinb masih pening, Apakah keputusan yang diambilnya dalam hitungan menit ini sudah benar ? Apakah cara yang ia lakukan untuk kembali membuka toko kue ibu dengan hal seperti ini sudah benar ?

Sinb masih berada didalam mobil van hitam milik Jungkook, bersama pria itu dan juga Jieun yang duduk dikursi pengemudi. Fokus membawa mobil van ini ketempat yang sudah direncanakan.

Tempat diadakannya konferensi pers.

Jungkook dan Sinb akan segera memulai scene pertama mereka dihadapan para reporter dan wartawan nanti.

"Kau akan bersiap dulu, baru setelahnya kita membahas kontrak pernikahan ini"

Mereka sudah sampai ditempat yang dituju. Sebuah hotel mewah didaerah Myeongdong. Jieun menarik lengan Sinb dan membawa gadis Hwang itu kesalah satu kamar yang telah dipesan khusus untuk dijadikan ruang ganti.

Disana Hwang Sinb akan didandani agar tampil layak didepan kamera nanti bersama Jeon Jungkook.

Setelah 40 menitan berlalu, Sinb sudah siap, dan Jieun kembali membawanya untuk menemui Jungkook.

Pria Jeon itu berada disebuah kamar yangtak jauh dari kamar ganti Sinb.

Jungkook sudah menunggu disana, duduk diatas sofa bewarna putih dengan beberapa lembar kertas dan dua buah pulpen diatas meja kaca yang berada dihadapannya.

Sinb dan Jieun masuk, dan Jungkook menoleh

"Cantik, dia sangat cantik" Jungkook membatin.

Memandangi Sinb yang baru masuk dari ujung kaki sampai ujung kepala. Balutan dress bewarna hitam yang senada dengan jas miliknya serta make up tipis membuat gadis berkulit putih itu tampak semakin cantik.

"Kau kenapa ? Terpesona padanya ?"

Jieun menyadarkan Jungkook dari lamunannya. Tanpa Jungkook sadari kedua gadis berbeda usia itu telah duduk dihadapannya sejak tadi.

"Cantik ? Apa sekarang penglihatan noona sudah terganggu ? Aku memandanginya karna dandanan seperti ini terlalu aneh untuknya. Sangat-sangat tidak cocok"

Jungkook menyilangkan tangan didepan dada, mengganti ekspresi kagumnya menjadi mengejek dihadapan Sinb. Ia berdalih, sebisa mungkin mencoba meyakinkan Jieun bahwa ia sama sekali tidak terpesona pada Hwang Sinb.

"Oh Jung, ayolah... Yerim mu lebih cantik dari gadis ini"

Jungkook mencoba mengingatkan dirinya sendiri.

Melihat itu Sinb hanya berdecih, bola matanya berputar malas.

Yaampun, kau memang gila karna menerima tawarannya Sinb!

"Sekarang kalian akan membahas mengenai kontraknya, dan peraturan apa-apa saja yang boleh dan tidak boleh kalian lakukan selama menikah. Untuk masalah ini aku akan menyerahkannya pada kalian berdua, aku tidak akan ikut campur"

Setelah selesai mengatakan kata pembuka seperti itu, Jieun segera keluar dari dalam ruangan, menyisakan Sinb dan Jungkook yang masih duduk tenang berhadapan satu sama lain.