Sinb tak bisa untuk tidak melirik sesekali kearah pria yang duduk dengan jarak beberapa meja darinya.
Glek!
Ia mencoba untuk menghilangkan sesuatu yang sedang tercekat ditenggorokan, entah apa itu. padahal jika dipikir-pikir Sinb belum ada makan apapun sama sekali sejak pagi tadi.
"Hyun, kenapa kau tak bilang padaku...Jika dia ikut ambil kelas ini ?" Sinb berbisik tepat ditelinga Dahyun, sedang si pirang kini hanya fokus pada penjelasan dari Bu Sowon.
Entah karna Dahyun suka materinya atau hanya karna takut ketahuan Bu Sowon apabila sedang mengobrol.
"Bi diam dulu, lebih baik kau dengar penjelasan Bu Sowon. Aku tak ingin wanita berkaki panjang itu tiba-tiba mendekat kearah kita dan memberikan pertanyaan"
Benarkan! Si Dubu hanya tak ingin ketahuan sedang mengobrol oleh Bu Sowon. Materi yang dijelaskan dosen berkaki panjang itu mungkin hanya mampir dikepalanya lalu pergi lagi.
Sinb menghela nafas, kemudian melirik lagi kearah pria yang mencuri perhatiannya sejak tadi.
Pandangan mata mereka bertemu!
Sinb tercekat, dengan segera mengubah posisi duduknya menjadi senyaman mungkin, memilih untuk mendengar penjelasan dari Bu Sowon mengenai liabilitas jangka panjang dan teman-temannya.
Dahyun benar, lebih baik Sinb fokus pada penjelasan Bu Sowon terlebih dulu. Daripada harus berolahraga jantung karna ketahuan oleh pria itu lagi kalau Sinb sedari tadi memperhatikannya.
〰〰〰〰〰
Sinb duduk sambil memperhatikan segelas jus jeruk yang ada dihadapannya. Jus jerus dari kantin Bu Yoona adalah yang terbaik di kampus.
Tentunya menurut Sinb.
"Apa kabar Bi?"
Pandangan Sinb teralihkan dari Jus jeruk kepada seseorang yang baru saja mengajaknya berbicara.
Pria dihadapannya saat ini tak kalah segar dari segelas jus jeruk yang dilihatnya sejak tadi.
"Ba-baik..."
"Sunbae apa kabar ?"
Sinb mencoba mengatur nafas senormal mungkin agar tak terlihat gugup. Tapi tetap saja gagal.
"Kabarku baik"
Sinb mengangguk, sesekali pandangannya kembali pada jus jeruk. Ia tak kuat jika terus menerus menatap wajah pria dihadapannya saat ini.
Kim Taehyung .
Mantan pacarnya.
Jika memang dulu Taehyung menganggapnya sebagai seorang pacar.
"Kau pasti bingung kenapa aku bisa mengambil kelas Bu Sunmi sama sepertimu"
Sinb hanya nyengir tak enak, sungguh ia tak sanggup jika terlalu lama memandangi wajah Taehyung. Bisakah pria ini berbicara sambil membelakanginya saja. Sinb gugup setengah mati, dan salahkan Dahyun sialan yang tak mau diajak untuk menemaninya ke kantin.
"Bi, Aku tak mau jadi obat nyamuk"
"Aku harus keperpustakaan Bi, mau meminjam buku sekaligus menemui pak Suga, minta maaf karna beberapa hari yang lalu berisik di perpustakaan"
KAMU SEDANG MEMBACA
All Of a Sudden
FanfictionKetika semua terjadi secara tiba-tiba. Pertemuan mereka, pernikahan mereka, dan perpisahan mereka. 2018 version ©LynCony🐰🌸