Enam Belas - Calon Mertua

1.2K 218 14
                                    

Mobil hitam dengan harga ratusan juta won telah terparkir disebuah halaman rumah mewah bercat putih didaerah distrik seocho. Sebuah daerah perumahan populer untuk kalangan menengah atas di Seoul.

Tak berapa lama kemudian Jungkook dan Sinb turun dari dalam mobil itu.

"Ini rumah orang tuamu ?" Sinb menoleh keseliling, terkejut dengan apa yang dilihatnya saat ini.

"Eoh" Jungkook hanya menjawab dengan sedikit anggukan kepala dan berlalu menuju pintu rumah.

Sinb dengan tampang terkejutnya hanya mengikuti Jungkook dari belakang

"Ternyata dia memang ditakdirkan untuk menjadi keturunan sendok emas" Sinb bergumam pelan sambil terus membuntuti Jungkook.

"Mama....."

Kata pertama yang diucapkan Jungkook saat masuk kedalam rumah. Pria bergigi kelinci itu mengedarkan pandangan kesegala arah.

"Kau duduk disitu dulu!" Jungkook menunjuk sofa bewarna putih yang ada diruang tamu pada Sinb. Memerintah Sinb untuk duduk dan jangan membuntutinya lagi.

Sinb menurut, ia kemudian melangkah pelan mendekati sofa dan mendudukan dirinya disana.

Tak berapa lama kemudian, Jungkook kembali dan membawa seorang wanita paruh baya yang wajahnya masih terlihat cantik.

Sinb yang tahu bahwa itu adalah orang yang tadi Jungkook cari -mama Jungkook-, segera berdiri dari duduknya. Memberi salam dengan cara membungkukkan badan.

"Oh jadi ini Kook..."



〰〰〰〰〰〰



Pemikiran Sinb selama ini tentang para keturunan sendok emas ternyata tak sepenuhnya benar.

"Sinb bisa masak ?"

"Ah iya tan---"

"Panggil mama jangan tante" wanita itu memotong ucapan Sinb, mengkoreksi panggilan Sinb untuk dirinya kemudian tersenyum ramah.

Sinb hanya mengangguk pelan, paham.

"Sebenarnya saya tidak terlalu bisa memasak, saya hanya bisa buat kue"

Memasak lauk pauk dan membuat kue adalah hal yang berbeda. Sedari dulu Sinb hanya tertarik pada tepung dan para teman-temannya.

"Ah benarkah ? Kamu jago buat kue ?"

Mama Jungkook bertanya sambil terus menata bahan-bahan untuk memasak diatas meja makan. Entah terbayangkan atau tidak kini Sinb sudah sampai didapur rumah orang tua Jungkook. Dan mama Jungkook sangat baik padanya, pemikirannya tentang para keturunan sendok emas yang sombong ternyata tidak sepenuhnya benar. Buktinya mama Jungkook.

"Tidak terlalu, saya punya toko kue disebelah rumah"

"Wah benarkah? Semuda ini kamu sudah punya toko kue" lagi-lagi mama Jungkook takjub dengan ucapan Sinb.

"Ah tidak lebih tepatnya toko kue almarhum ibu, saya hanya melanjutkan usahanya"

"Almarhum ibu ?"

Sinb mengangguk, bukankah mama Jungkook memang belum tahu tentang ibu nya yang sudah tiada ?

"Jadi ibu kamu..."

"Iya, ibu saya sudah meninggal setahun yang lalu"

"Lalu ayahmu?"

All Of a SuddenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang