All Of a Sudden

Tiga Puluh Tujuh - Ada Apa Dengan .... ?

Jungkook terdiam ditempat duduknya. Pemuda itu hanya mampu memandangi Jieun yang tengah berjalan mondar mandir dihadapannya dengan takut-takut.

"Arrggh..." Jieun mengacak rambut hitam lurusnya dengan kesal.

Lagi-lagi Jungkook mendengar manajernya itu mengerang frustasi. Gadis berusia tiga puluh tahunan itu tak bisa berpikir jernih setelah ia tahu jika sekarang Jungkook dan Yerim sedang menjadi berita hangat di kalangan publik. Dan ia tak menyangka jika akan menemukan keberadaan Yerim ketika ia datang kerumah Jungkook untuk mengurus masalah pemuda itu. Jieun rasa kedua orang itu memang benar-benar ingin menghancurkan karier nya sendiri. Tanpa berpikir panjang langsung saja Jieun mengusir gadis kim itu dari sana. Dan tak lupa pula ia menyuruh Yerim membaca berita perselingkuhannya dan Jungkook yang kini tengah menjadi bahan pembicaraan dimana-mana.

"Noona..."

"Diam! Jangan bicara Jung! Kepala ku sungguh sakit karena memikirkan masalahmu ini!"

Jungkook kembali menunduk. Jieun yang sedang marah adalah sesuatu yang sangat mengerikan. Pemuda itu lalu melirik ponselnya yang tiba-tiba menyala, ada sebuah pesan masuk yang belum dibaca.

Yerim :

Oppa aku sudah melihat beritanya, manajer Jung juga baru saja memberitahu ku...

Me :
Ya Yerim, jangan khawatir, aku dan agensi ku juga sedang memikirkan jalan keluar dari skandal ini.

Jungkook mendesah pelan. Setelah mengirimkan pesan balasan untuk Yerim, pemuda itu kemudian kembali menegakkan kepalanya. Tak ia sangka jika Jieun sudah berdiri dihadapannya sambil berkacak pinggang dan menatapnya dengan tajam.

"Kau masih sempat-sempatnya menemui gadis itu bahkan disaat berita perselingkuhanmu dengannya sedang ramai dibahas orang-orang Jung ?"

"Noona...aku tidak sengaja bertemu dengannya dijalan setelah mengantar Sinb kuliah... Aku juga belum tahu jika berita perselingkuhan itu sedang beredar di internet"

Mendengar alasan Jungkook, Jieun hanya tertawa mengejek. Sepertinya Yerim punya banyak cara untuk bisa mendekati Jungkook. Apa sebenarnya yang diinginkan gadis itu ?.

"Lalu Sinb, dimana dia sekarang ? Gadis itu tadi sangat panik dan menelponku saat tahu berita ini tengah heboh Jung..."

Jungkook termangu beberapa detik "Sinb tadi...dia kemari, tapi karena melihatku dan Yerim dia...." Jungkook mengucapkannya dengan putus-putus, pemuda itu kembali mengingat kejadian satu jam yang lalu. Ia tak menyelesaikan kalimatnya, pemuda itu malah menatap Jieun yang kini sedang menautkan kedua alisnya. Menunggu kalimat Jungkook selanjutnya.

Tapi tiba-tiba saja pemuda itu berdiri, ia meraih kunci mobilnya yang berada diatas meja dengan secepat kilat
"Noona aku harus mencari Sinb!" Ucapnya lalu berlalu dari hadapan Jieun.

〰〰〰〰〰

Yerim kini tengah duduk sambil menunduk. Ia tengah dihakimi oleh manajer Jung dan para member RV yang lain.

"Yerim, kau tahu kan jika dalam waktu dekat ini RV akan comeback ? Aku bahkan sudah mengumumkan beritanya...Tapi kenapa..." Manajer Jung mengusap wajahnya dengan kasar. Pemuda itu mengacak-acak rambutnya.

Jihyun, si leader hanya bisa menatap manajer Jung dan mendesah pelan.

"Maafkan aku..." Cicit Yerim.

"Yerim sepertinya untuk comeback kali ini, kau tidak usah ikut saja" sebuah ultimatum meluncur dengan indah dari mulut manajer Jung. Tentu saja hal ini membuat para member RV terkejut, apalagi Yerim.