Tiga manusia itu kini tengah duduk diruang tamu yang didominasi warna putih tempat Sinb tidur tadi. Jieun sedari tadi masih terkikik geli memandangi wajah terkejut Sinb sekaligus Jungkook.
"Noona jangan salah paham. Gadis ini bukan pacarku..."
"Benarkah ?"
"Iya!" kali ini bukan Jungkook yang menjawab melainkan Sinb.
"Aku bukan pacarnya! Tapi aku ingin meminta pertanggungjawaban darinya!"
Jieun melebarkan mata, terlalu terkejut mendengar ucapan gadis dihadapannya itu.
"Pertanggungjawaban? Memangnya apa yang telah dia lakukan padamu? Jung kau harus menjadikan dia pacarmu dulu baru boleh melakukan hal aneh-aneh" Jieun menyeringai menggoda Jungkook.
"Apa yang noona pi---"
"Dia menabrakku, lihat ini, ini karna perbuatannya! Aku ingin minta ganti rugi! Bukannya membawa kerumah sakit malah membawaku kerumahnya. Lalu tiba-tiba mengusirku dengan seenaknya"
Sinb memotong perkataan Jungkook sambil menunjuk lututnya yang lecet kepada Jieun. Sedangkan Jungkook hanya mampu mendengus kasar karna gadis bodoh disampingnya ini sudah kembali mengingat hal apa yang telah terjadi semalam.
〰〰〰〰〰
"Terimakasih karna sudah mengantarku---"
"Unnie, panggil aku Jieun unnie saja"
Jieun tersenyum hingga matanya menyipit. Sinb yang melihat itu ikut tersenyum lalu segera keluar dari dalam mobil dan pamit untuk masuk kedalam rumah.
"Siapa namamu ?"
Teriakan Jieun dari dalam mobil mampu membuat Sinb menghentikan langkahnya didepan pintu pagar.
"Hwang Sinb!"
"Eoh, baiklah. Hwang Sinb kau ingat perjanjian tadi kan, aku pulang dulu...."
Sinb menghela nafas melihat mobil hitam Jieun yang sudah pergi menjauh.
Setidaknya gadis itu jauh lebih baik daripada si pria sombong yang telah menabraknya. Sinb kembali mengingat perjanjian apa yang Jieun maksud.
"Aku memberimu ganti rugi dan masalah ini berakhir sampai disini. Jangan pernah kau mengungkitnya lagi lalu menulis yang tidak tidak di sns!"
Jungkook memberikan beberapa lembar Won sambil mengintimidasi Sinb.
"Ah tidak.... Jangan seperti itu Jung! Kau seharusnya meminta maaf secara tulus padanya! Kau telah berbuat salah"
"Tapi dia menyebalkan noona!"
Sinb berdecih ketika mengingatnya. Bagaimana bisa ia berurusan dengan aktor sombong seperti itu. Kepribadian didepan kamera jauh berbeda dengan aslinya.
Dasar pencitraan !
Sinb tak peduli, suatu saat ia pasti akan menulis hal itu di sns dan lihatlah apa yang akan terjadi pada pria sombong itu.
Sinb tersenyum iblis.
"Sinb, kenapa disini ? Kenapa tak masuk kedalam ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
All Of a Sudden
FanfictionKetika semua terjadi secara tiba-tiba. Pertemuan mereka, pernikahan mereka, dan perpisahan mereka. 2018 version ©LynCony🐰🌸