All Of a Sudden

Delapan - Samgak Kimbap

Sinb melirik seseorang yang baru saja menariknya masuk kedalam mobil.
Ia ingin berteriak tapi tak jadi setelah mengetahui siapa orang yang telah menariknya secara paksa itu.

"Kau..."

Orang itu membuka masker dan topi yang tadi dipakainya.

"Haaaahhh.." dia menghela nafas.

"Ya! Apa yang kau lakukan!!!"

Sinb segera membuka pintu mobil, tapi gagal karna telah dikunci lebih dulu oleh orang itu.

"Yaaa!!!!" Sinb memekik kuat meneriaki orang yang sekarang tengah mencoba 'menculiknya'.

"Bisakah kau tak berteriak ? Aku masih ingin memakai telingaku!"

Sinb mendengus kasar, lalu mengerucutkan bibirnya.

"Oke baiklah. Jeon Jungkook sialan, kenapa kau menyeretku masuk kedalam mobilmu ?"

Sinb bertanya sambil mengedip ngedipkan kedua mata dan menumpukan kedua tangan didagu. Ingat pada salah satu gaya dilagu gashina ? Sekarang Sinb tengah melakukan hal semacam itu, ingin ber-aegyo tapi gagal.

Jungkook bergidik, bukannya terlihat imut, Sinb malah terlihat lebih menyeramkan jika seperti ini.

"Jadi pacarku..." Jungkook bergumam pelan, hingga gadis Hwang disebelahnya mungkin tak mendengar sama sekali.

"Hah ? Kau bilang apa ?"

"Jadi pa-car-ku"

Mata Sinb membola, ia lalu menggelengkan kepalanya.

"Tidak mau!"

"Lebih baik kau keluarkan aku dari sini sekarang!"

Jungkook menatap tajam dan menggelengkan kepala.

"Tidak! Sebelum kau mau berpura-pura menjadi pacarku!"

Oh ya tuhan!

Ingin rasanya Sinb menggigiti kepala Jungkook saat ini juga.

"Kubilang buka!"

"Tidak! Apa kau tak tahu perjuanganku untuk menarikmu masuk kedalam mobil ditengah keramaian seperti itu? Jika ada orang yang tahu bagaimana ?"

"Lah apa salahku? Aku tak pernah menyuruhmu untuk melakukan hal itu!"

Keduanya saling bertatapan dengan tajam. Tak ada yang mau mengalah satupun. Sinb masih tetap dengan pendiriannya ingin keluar dari mobil Jungkook dan pria itu masih dengan pendiriannya menyuruh Sinb untuk membantunya. Meminta Sinb menjadi pacarnya.

Kruuuuukkkk...

Mata Jungkook membola, ia mendengar suara aneh.

Kruuuuuukkkk....

Sekali lagi ia mendengar suara serupa. Kali ini sedikit keras dan lama daripada yang tadi.

Sinb menunduk karna mukanya memerah seperti kepiting rebus. Menahan malu.

"Itu su-suara apa ?"

"Perutku...minta makan" Sinb berkata pelan namun masih bisa didengar oleh Jungkook.

Satu detik

Dua detik

Tiga detik

Hening.

Tak ada suara apapun selain deru nafas mereka yang saling bersahut-sahutan.

"HAHAHAHAHA!!!!"

Itu tawa Jungkook.