Empat Puluh Delapan - Akhir dan Awal Kehidupan [END]

2K 249 82
                                    




Hampir 5000 kata, chapter ini sangat sangat sangat panjang yorobun😂

Jadi sebelum baca tarik nafas dulu, baca pelan-pelan, kalau capek stop. Nanti lanjut lagi.

Dan ku harap kalian bacanya ga di skip-skip. Karena tiap kalimat yang ku tulis butuh perjuangan dan sangat berarti buat aku😂.


〰〰〰〰〰



"Selamat pagi..."

Jungkook masih saja betah bergelung didalam selimutnya. Sebenarnya ia sudah bangun sejak tadi, tapi ia lebih memilih untuk tak beranjak dari tempat tidur dan malah mengintip gerak gerik sang istri yang baru saja kembali ke kamar untuk menyiapkan pakaiannya.

Pemandangan inilah yang setiap harinya Jungkook lihat, dan ia sama sekali tidak pernah bosan. Melihat Sinb disaat ia baru saja membuka mata baginya adalah suatu hal yang sangat indah.

Mendengar tak ada jawaban dari sang suami Sinb akhirnya berjalan mendekat, duduk di pinggir tempat tidur dan menarik pelan selimut yang menggulung tubuh suaminya itu. Ia menatap Jungkook yang sedang memejamkan mata, berpura-pura tidur.

Sinb tersenyum kecil, kemudian ia mendaratkan satu kecupan hangat di dahi sang suami. Sedang Jungkook ? Pemuda itu tengah berusaha menahan senyuman nya. Jika begini cara istrinya itu untuk membangunkannya maka ia akan betah untuk terus berpura-pura tidur.

"Bangun, mandi dan sarapan Jungkook. Aku tahu kau pura-pura tidur..."

Sinb lantas berdiri, ia ingin beranjak untuk keluar dari dalam kamar, kembali ke dapur untuk menyiapkan sarapan. Namun tiba-tiba langkahnya harus terhenti karena tarikan di lengannya membuat ia terpaksa untuk duduk kembali dipinggir tempat tidur.

Dengan wajah bantalnya Jungkook tersenyum. Ia akhirnya bangun dan mendudukkan tubuhnya dengan bersender di kepala tempat tidur. Sekarang Jungkook tengah duduk berhadap-hadapan dengan Sinb.

"Kau membangunkanku dengan cara yang salah Hwang..." ucapnya.

Sinb mengerutkan dahi karena tak paham dengan maksud ucapan Jungkook.

Jungkook menghela nafas, ia lalu menunjuk bibirnya "Seharusnya kau memberikannya disini agar aku bisa cepat bangun" ucapnya lagi.

Sinb tetap diam dan tidak merespon ucapan Jungkook sama sekali.

"Hwang..." Pemuda itu merengek. Ia frustasi karena istrinya yang tidak peka.

"Apa ?"

Sekali lagi Jungkook menunjuk bibirnya.

"Jung... Cepat mandi, sebentar lagi Jieun unnie akan datang menjemputmu. Kau harus datang ke lokasi syuting tepat waktu kan ?"

Sebelum Sinb sempat berdiri, secepat kilat Jungkook mengabulkan sendiri keinginannya tadi. Ia lalu berdiri sambil tertawa melihat Sinb yang kini tengah membeku dengan pipi merona malu.

"Kenapa kau masih malu-malu Hwang..." Goda Jungkook sambil menutup pintu kamar mandi. Sedang Sinb, ia hanya bisa memegang bibirnya yang baru saja diserang sesuatu dengan pipi yang kini tengah mengeluarkan semburat bewarna merah.

〰〰〰〰〰

From : Hwang❤

Jungkook, nanti kalau pulang tolong mampir ke pasar Dongdaemun dulu ya... Belikan bungeopang, tteokbokki, eomuk, dan hotteok. Kau harus beli itu semua di pasar Dongdaemun, tidak boleh ditempat lain!

All Of a SuddenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang